Pola Komunikasi Pendampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah dengan Pedagang Asongan di Yogyakarta

Naddifah Maysiati, Imam Suprabowo
{"title":"Pola Komunikasi Pendampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah dengan Pedagang Asongan di Yogyakarta","authors":"Naddifah Maysiati, Imam Suprabowo","doi":"10.24076/PIKMA.V3I2.442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi upaya Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam membangun komunikasi dengan pedagang asongan untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Komunikasi merupakan faktor utama untuk sebuah kemajuan MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan. Demi meningkatkan komunikasi yang baik perlu adanya sebuah pola untuk membangun komunikasi antara MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan. Dalam penelitian ini pola komunikasi yang digunakan MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan yaitu pola komunikasi sirkular. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, pertama, mengetahui pola dan proses pola komunikasi antara MPM PP Muhammadiyah dengan Pedagang Asongan di Yogyakarta. Kedua, mengetahui faktor-faktor yang menghambat proses pola komunikasi antara MPM PP Muhammadiyah dengan Pedagang Asongan di Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah 2 orang anggota MPM PP Muhammadiyah dengan 2 orang anggota pedagang asongan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan memiliki pola komunikasi sirkulasi yang pola komunikasi tersebut adanya feedback dan umpan balik. Pola komunikasi menjadi salah satu alat yang penting untuk menciptakan dan menjaga sebuah keharmonisan di dampingan MPM PP Muhammadiyah. Sebagai pendampingan MPM PP Muhammadiyah melakukan kegiatan kepada pedagang asongan sebagai bentuk pemberdayaan masyaratakat dengan membantu kemajuan dagang pedagang asongan. dan juga MPM PP Muhammadiyah membagi berbagai ilmu kepada pedagang asongan agar lebih baik lagi dalam menjual  makanan yang mereka dagangkan dengan kualitas yang lebih baik dan makanan yang sudah di uji lab.\nKata Kunci: Pola  Komunikasi, Pendampingan, Pemberdayaan Masyarakat","PeriodicalId":194096,"journal":{"name":"Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema","volume":"151 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24076/PIKMA.V3I2.442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi upaya Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam membangun komunikasi dengan pedagang asongan untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Komunikasi merupakan faktor utama untuk sebuah kemajuan MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan. Demi meningkatkan komunikasi yang baik perlu adanya sebuah pola untuk membangun komunikasi antara MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan. Dalam penelitian ini pola komunikasi yang digunakan MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan yaitu pola komunikasi sirkular. Tujuan dalam penelitian ini yaitu, pertama, mengetahui pola dan proses pola komunikasi antara MPM PP Muhammadiyah dengan Pedagang Asongan di Yogyakarta. Kedua, mengetahui faktor-faktor yang menghambat proses pola komunikasi antara MPM PP Muhammadiyah dengan Pedagang Asongan di Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah 2 orang anggota MPM PP Muhammadiyah dengan 2 orang anggota pedagang asongan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi MPM PP Muhammadiyah dengan pedagang asongan memiliki pola komunikasi sirkulasi yang pola komunikasi tersebut adanya feedback dan umpan balik. Pola komunikasi menjadi salah satu alat yang penting untuk menciptakan dan menjaga sebuah keharmonisan di dampingan MPM PP Muhammadiyah. Sebagai pendampingan MPM PP Muhammadiyah melakukan kegiatan kepada pedagang asongan sebagai bentuk pemberdayaan masyaratakat dengan membantu kemajuan dagang pedagang asongan. dan juga MPM PP Muhammadiyah membagi berbagai ilmu kepada pedagang asongan agar lebih baik lagi dalam menjual  makanan yang mereka dagangkan dengan kualitas yang lebih baik dan makanan yang sudah di uji lab. Kata Kunci: Pola  Komunikasi, Pendampingan, Pemberdayaan Masyarakat
PP Muhammadiyah社区授权委员会与日惹的小贩进行沟通模式
这项研究是建立社区授权议会(MPM) Muhammadiyah与外国商人建立沟通以达到共同目标的努力的基础。沟通是与街头小贩一起进步的主要因素。为了促进良好的沟通,必须有一种模式来建立MPM PP Muhammadiyah和asas商人之间的沟通。在这项研究中,MPM Muhammadiyah使用的沟通模式与街头小贩,也就是线性通信模式。这项研究的目的是,首先了解MPM Muhammadiyah和日惹街头小贩之间的沟通模式和过程。其次,了解阻碍mpmpp Muhammadiyah与日惹街头小贩沟通模式的因素。本研究的人口为2名成员,mmpp Muhammadiyah和2名外贸市场成员。研究方法是定性方法。通过观察、采访和记录收集的数据。研究表明,MPM mpp Muhammadiyah与街头小贩的沟通模式具有一种循环通信模式,这种通信模式是反馈和反馈的。通信模式成为在MPM mpp Muhammadiyah建立和维持和谐的重要工具之一。在MPM PP Muhammadiyah的协助下,通过帮助农村贸易的发展,对外国贸易商进行了活动,以满足满足社会需求。因此,MPM mpp Muhammadiyah将不同的知识传授给街头小贩,以更好的质量和现有的食品为销售。关键词:沟通模式,裁员,社区授权
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信