S. Suyadi, Sarjani Sarjani, Andreas Marhain Sumarno, Manahan Hutabarat
{"title":"Studi Mazmur 1:1-2: Dan Implementasinya Dalam Pergaulan Kristen","authors":"S. Suyadi, Sarjani Sarjani, Andreas Marhain Sumarno, Manahan Hutabarat","doi":"10.52879/didasko.v2i2.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Psalm 1:1-2 teaches a way of life that leads people to experience the best life, namely a happy life. This study aims to encourage Christians to experience happiness as written in these verses, by staying away from groups that keep away from happiness and building an environment that is in accordance with what is recommended in the word of God. The research uses qualitative methods, where all data is presented in the form of a description. From this research, it was found that there are community groups that every Christian should avoid in building their relationships, namely the ungodly, the sinner, and the ridicule group. These three groups do not bring people to happiness, and therefore it is necessary to build a new environment that can bring people to experience a happy life.AbstrakMazmur 1:1-2 mengajarkan cara hidup yang membawa orang untuk mengalami kehidupan yang terbaik, yaitu kehidupan yang berbahagia. Penelitian ini bertujuan mendorong orang kristen untuk mengalami kebahagiaan sebagaimana yang tertulis di dalam ayat-ayat tersebut, dengan cara menjauhi kelompok-kelompok yang menjauhkan dari kebahagiaan dan membangun lingkungan yang sesuai dengan yang dianjurkan dalam firman Tuhan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dimana semua data disampaikan dalam bentuk diskripsi. Dari penelitian ini ditemukan adanya kelompok komunitas yang harus dihindari oleh setiap orang kristen dalam membangun pergaulannya, yakni orang fasik, orang berdosa, dan kelompok pencemooh. Ketiga kelompok tersebut tidak membawa orang kepada kebahagiaan, dan karenanya perlu membangun lingkungan baru yang dapat membawa orang mengalami kehidupan bahagia. ","PeriodicalId":170188,"journal":{"name":"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52879/didasko.v2i2.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Psalm 1:1-2 teaches a way of life that leads people to experience the best life, namely a happy life. This study aims to encourage Christians to experience happiness as written in these verses, by staying away from groups that keep away from happiness and building an environment that is in accordance with what is recommended in the word of God. The research uses qualitative methods, where all data is presented in the form of a description. From this research, it was found that there are community groups that every Christian should avoid in building their relationships, namely the ungodly, the sinner, and the ridicule group. These three groups do not bring people to happiness, and therefore it is necessary to build a new environment that can bring people to experience a happy life.AbstrakMazmur 1:1-2 mengajarkan cara hidup yang membawa orang untuk mengalami kehidupan yang terbaik, yaitu kehidupan yang berbahagia. Penelitian ini bertujuan mendorong orang kristen untuk mengalami kebahagiaan sebagaimana yang tertulis di dalam ayat-ayat tersebut, dengan cara menjauhi kelompok-kelompok yang menjauhkan dari kebahagiaan dan membangun lingkungan yang sesuai dengan yang dianjurkan dalam firman Tuhan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dimana semua data disampaikan dalam bentuk diskripsi. Dari penelitian ini ditemukan adanya kelompok komunitas yang harus dihindari oleh setiap orang kristen dalam membangun pergaulannya, yakni orang fasik, orang berdosa, dan kelompok pencemooh. Ketiga kelompok tersebut tidak membawa orang kepada kebahagiaan, dan karenanya perlu membangun lingkungan baru yang dapat membawa orang mengalami kehidupan bahagia.
诗篇1:1-2教导了一种生活方式,使人们体验到最好的生活,即幸福的生活。这项研究的目的是鼓励基督徒体验这些经文中所写的幸福,远离远离幸福的群体,建立一个符合上帝话语所推荐的环境。该研究使用定性方法,所有数据都以描述的形式呈现。从这项研究中发现,有一些群体是每个基督徒在建立人际关系时都应该避免的,即不敬虔者、罪人和嘲笑者。这三个群体并不能给人们带来幸福,因此有必要建立一个新的环境,可以让人们体验到幸福的生活。[摘要][mazmur]:1-2 . mengajarkan cara hidup yang membawa orang untuk mengalami kehidupan yang terbaik, yitu kehidupan yang berbahagia。Penelitian ini bertujuan mendorong orang kristen untuk mengalami kebahagian sebagaimana yang tertulis di dalam ayat-ayat tersebut, dengan cara menjauhi kelompok-kelompok yang menjauhkan dari kebahagian dan membangunn lingkungan yang sesuai dengan yang dianjurkan dalam firman Tuhan tersebut。Penelitian menggunakan方法定性,dimana semua数据disamaikan dalam bentuk diskripp。达里penelitian ini ditemukan adanya kelompok komunitas yang harus dihindari oleh setiap orang kristen dalam成员,yakni orang fasik, orang berdosa, dan kelompok pencemooh。Ketiga kelompok tersebut tidak membawa orang kepada kebahagian, dan karenanya perlu membawa orang lingkungan baru yang dapat membawa orang mengalami kehidupan bahagia。