{"title":"ANALISIS PENGARUH PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PERHITUNGAN AKUNTANSI","authors":"Puspa Rini","doi":"10.55122/jabisi.v2i1.204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendapatan adalah salah satu komponen penting dalam laporan keuangan. Informasi pendapatan sering digunakan pengguna laporan keuangan, baik internal maupun eksternal, dalam menilai kinerja keuangan. Dalam penerapan pengakuan pendapatan secara tepat dapat menghasilkan informasi pendapatan yang andal dan mendukung dalam penyajian laporan keuangan yang wajar. Akan tetapi, apabila terdapat salah saji dari elemen ini maka dapat mempengaruhi kandungan informasi mengenai kemampuan dan kinerja manajemen. Penelitian ini mempunyai bertujuan agar dapat membahas berbagai aspek teoritis dan implikasinya terhadap praktik perlakuan akuntansi dari elemen pendapatan. Pendapatan dapat diakui apabila syarat pembentukan dan realisasi terpenuhi. Karena hal tersebut, pertambahan nilai secara alami yang ada di kasus bonsai yang mana belum bisa diakui sebagai pendapatan dikarenakan syarat terealisasi belum terpenuhi. Walaupun demikian, bobot pentingnya dari syarat pembentukan dan realisasi pendapatan itu tergantung dari keadaan. Misalnya kasus konstruksi terhadap PT Batununggal Perkasa. Hal-hal yang terjadi seperti ketidakpastian penerimaan kas, kesulitan ketika mengukur pendapatan bisa menjadi pertimbangan tersendiri untuk mengakui besarnya pendapatan.","PeriodicalId":335974,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)","volume":"297 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55122/jabisi.v2i1.204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pendapatan adalah salah satu komponen penting dalam laporan keuangan. Informasi pendapatan sering digunakan pengguna laporan keuangan, baik internal maupun eksternal, dalam menilai kinerja keuangan. Dalam penerapan pengakuan pendapatan secara tepat dapat menghasilkan informasi pendapatan yang andal dan mendukung dalam penyajian laporan keuangan yang wajar. Akan tetapi, apabila terdapat salah saji dari elemen ini maka dapat mempengaruhi kandungan informasi mengenai kemampuan dan kinerja manajemen. Penelitian ini mempunyai bertujuan agar dapat membahas berbagai aspek teoritis dan implikasinya terhadap praktik perlakuan akuntansi dari elemen pendapatan. Pendapatan dapat diakui apabila syarat pembentukan dan realisasi terpenuhi. Karena hal tersebut, pertambahan nilai secara alami yang ada di kasus bonsai yang mana belum bisa diakui sebagai pendapatan dikarenakan syarat terealisasi belum terpenuhi. Walaupun demikian, bobot pentingnya dari syarat pembentukan dan realisasi pendapatan itu tergantung dari keadaan. Misalnya kasus konstruksi terhadap PT Batununggal Perkasa. Hal-hal yang terjadi seperti ketidakpastian penerimaan kas, kesulitan ketika mengukur pendapatan bisa menjadi pertimbangan tersendiri untuk mengakui besarnya pendapatan.