Edukasi Audio Visual dalam Kesiapsiagaan Bencana Gunung Meletus pada Anak Usia Sekolah

Novita Nirmalasari, Rizqi Wahyu Hidayati, Dwi Kartika Rukmi, Arif Adi Setiawan
{"title":"Edukasi Audio Visual dalam Kesiapsiagaan Bencana Gunung Meletus pada Anak Usia Sekolah","authors":"Novita Nirmalasari, Rizqi Wahyu Hidayati, Dwi Kartika Rukmi, Arif Adi Setiawan","doi":"10.30989/jice.v4i2.761","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah yang rawan bencana dengan letusan gunung api dengan adanya gunung api aktif yaitu Gunung Merapi. Peristiwa bencana berkaitan dengan upaya mitigasi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana dengan salah satu upayanya adalah edukasi terkait bencana. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana. Hasil kegiatan tersebut didapatkan bahwa sebanyak 21 peserta menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak jika dibandingkan laki laki sebesar 38% dengan usia peserta sebagian besar berusia 11 tahun (90,6%). Peningkatan pengetahuan ditunjukkan bahwa peningkatan skor rata-rata antara pretest dan posttest yaitu sebesar 21,59. Pada masa anak usia sekolah dasar ini anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, anak sangat peka dan mudah mempelajari sesuatu. Usia mempengaruhi pengetahuan, sikap, daya tangkap dan pola pikir anak. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikir sehingga pengetahuan yang didapatkan semakin membaik. Perbedaan  gender  dapat  menimbulkan  perbedaan fisiologi  dan  memengaruhi perbedaan  psikologis dalam  belajar. Laki-laki  dan  perempuan  memiliki berbagai perbedaan yang mengakibatkan  perbedaan  cara  berpikir  dan  cara  menyelesaikan  masalah  dalam  belajar. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah terjadinya peningkatan peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana.","PeriodicalId":382138,"journal":{"name":"Journal of Innovation in Community Empowerment","volume":"575 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Innovation in Community Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30989/jice.v4i2.761","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah yang rawan bencana dengan letusan gunung api dengan adanya gunung api aktif yaitu Gunung Merapi. Peristiwa bencana berkaitan dengan upaya mitigasi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana dengan salah satu upayanya adalah edukasi terkait bencana. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana. Hasil kegiatan tersebut didapatkan bahwa sebanyak 21 peserta menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak jika dibandingkan laki laki sebesar 38% dengan usia peserta sebagian besar berusia 11 tahun (90,6%). Peningkatan pengetahuan ditunjukkan bahwa peningkatan skor rata-rata antara pretest dan posttest yaitu sebesar 21,59. Pada masa anak usia sekolah dasar ini anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, anak sangat peka dan mudah mempelajari sesuatu. Usia mempengaruhi pengetahuan, sikap, daya tangkap dan pola pikir anak. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikir sehingga pengetahuan yang didapatkan semakin membaik. Perbedaan  gender  dapat  menimbulkan  perbedaan fisiologi  dan  memengaruhi perbedaan  psikologis dalam  belajar. Laki-laki  dan  perempuan  memiliki berbagai perbedaan yang mengakibatkan  perbedaan  cara  berpikir  dan  cara  menyelesaikan  masalah  dalam  belajar. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah terjadinya peningkatan peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana.
针对学龄儿童的火山爆发防灾视听教育
日惹的特别地区是火山爆发的热点地区,火山是活火山默拉皮山。灾难事件与减轻灾难的努力有关,其中之一是灾难相关的教育。社区奉献活动的目的是为了提高对灾难的认识。研究发现,多达21名参与者表示,大多数参与者年龄为11岁的男性,女性的性别占38%(90.6%)。知识的增加表明,pretest和posttest之间的平均分数增加了259分。在这个小学阶段,孩子将经历巨大的成长和发展,他们非常敏感和容易学习。年龄影响孩子的知识、态度、把握和心态。随着年龄的增长,记忆力和思维模式的提高,知识的提高。性别差异会导致生理差异并影响学习的心理差异。男人和女人有不同的差异,导致不同的思维方式和如何解决学习中的问题。公共服务活动的结论是,人们对灾难的准备增加了。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信