Optimasi CNN dengan GA Pada Prediksi Awal Musim Hujan Berdasarkan Data GCM: Kabupaten Pacitan1) (CNN Optimization Using GA for Rainy Season Onset Prediction Based on GCM Output:Pacitan District)

Fildza Novadiwanti, Agus Buono, Akhmad Faqih
{"title":"Optimasi CNN dengan GA Pada Prediksi Awal Musim Hujan Berdasarkan Data GCM: Kabupaten Pacitan1) (CNN Optimization Using GA for Rainy Season Onset Prediction Based on GCM Output:Pacitan District)","authors":"Fildza Novadiwanti, Agus Buono, Akhmad Faqih","doi":"10.2017/JTI.V41I1.5684","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak:  Di Indonesia, pertanian menjadi sektor penting dalam pembangunan nasional dan pembangunan ekonomi. Awal musim hujan merupakan salah satu variabel iklim yang dapat memengaruhi produksi pertanian. Perubahan awal musim hujan dapat berdampak pada terjadinya gagal panen. Penelitian ini mengembangkan model untuk memprediksi awal musim hujan menggunakan cascade neural network yang dioptimasi menggunakan genetic algorithm berdasarkan data global circulation model pada Kabupaten Pacitan. Data observasi menggunakan data awal musim hujan dari 3 stasiun cuaca, yaitu Arjosari, Kebon Agung, dan Pringkuku. Data prediktor menggunakan data global circulation model antara tahun 1983 – 2011 dari 3 model, yaitu CMC1-CanCM3, CMC1-CanCM4, dan NCEP-CSFv2. Optimasi cascade neural network dengan genetic algorithm dilakukan dengan mengoptimasi jumlah hidden neuron dan menghasilkan peningkatan nilai koefisien korelasi ( r ). Penelitian ini menghasilkan model terbaik dari setiap stasiun cuaca dengan parameter yang berbeda. Nilai r stasiun Arjosari adalah 0.89. Nilai r stasiun Kebon Agung adalah 0.86. Nilai r stasiun Pringkuku adalah 0.87. Abstract. In Indonesia, agriculture becomes an important sector for national development and national economy. The onset of the rainy season is one of the rainfall variables that affect agricultural production. The changing of the onset of rainy season can impact on crop failure. This research aims to develop a model for predicting the onset of rainy season using optimized cascade neural network with genetic algorithm based on global circulation model in Pacitan district. Observational data used is the onset of rainy season of 3 weather stations in Pacitan: Arjosari, Kebon Agung, and Pringkuku. Predictor data used is global circulation model output data between 1983 – 2011 from 3 models: CMC1-CanCM3, CMC1-CanCM4, and NCEP-CSFv2. Optimization of cascade neural network with genetic algorithm has been done by optimizing the amount of hidden neuron and obtained an increase value of correlation coefficient (r). This research obtained the best model from each weather stations with different parameters. R value of Arjosari weather station is 0.89. R value of Kebon Agung weather station is 0.86. R value of Pringkuku weather station is 0.87.","PeriodicalId":165570,"journal":{"name":"Jurnal Tanah dan Iklim","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tanah dan Iklim","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2017/JTI.V41I1.5684","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak:  Di Indonesia, pertanian menjadi sektor penting dalam pembangunan nasional dan pembangunan ekonomi. Awal musim hujan merupakan salah satu variabel iklim yang dapat memengaruhi produksi pertanian. Perubahan awal musim hujan dapat berdampak pada terjadinya gagal panen. Penelitian ini mengembangkan model untuk memprediksi awal musim hujan menggunakan cascade neural network yang dioptimasi menggunakan genetic algorithm berdasarkan data global circulation model pada Kabupaten Pacitan. Data observasi menggunakan data awal musim hujan dari 3 stasiun cuaca, yaitu Arjosari, Kebon Agung, dan Pringkuku. Data prediktor menggunakan data global circulation model antara tahun 1983 – 2011 dari 3 model, yaitu CMC1-CanCM3, CMC1-CanCM4, dan NCEP-CSFv2. Optimasi cascade neural network dengan genetic algorithm dilakukan dengan mengoptimasi jumlah hidden neuron dan menghasilkan peningkatan nilai koefisien korelasi ( r ). Penelitian ini menghasilkan model terbaik dari setiap stasiun cuaca dengan parameter yang berbeda. Nilai r stasiun Arjosari adalah 0.89. Nilai r stasiun Kebon Agung adalah 0.86. Nilai r stasiun Pringkuku adalah 0.87. Abstract. In Indonesia, agriculture becomes an important sector for national development and national economy. The onset of the rainy season is one of the rainfall variables that affect agricultural production. The changing of the onset of rainy season can impact on crop failure. This research aims to develop a model for predicting the onset of rainy season using optimized cascade neural network with genetic algorithm based on global circulation model in Pacitan district. Observational data used is the onset of rainy season of 3 weather stations in Pacitan: Arjosari, Kebon Agung, and Pringkuku. Predictor data used is global circulation model output data between 1983 – 2011 from 3 models: CMC1-CanCM3, CMC1-CanCM4, and NCEP-CSFv2. Optimization of cascade neural network with genetic algorithm has been done by optimizing the amount of hidden neuron and obtained an increase value of correlation coefficient (r). This research obtained the best model from each weather stations with different parameters. R value of Arjosari weather station is 0.89. R value of Kebon Agung weather station is 0.86. R value of Pringkuku weather station is 0.87.
基于 GCM 数据利用 GA 进行雨季来临预测的 CNN 优化:Pacitan District1) (基于 GCM 输出的雨季来临预测中使用 GA 的 CNN 优化:Pacitan District)
摘要:在印度尼西亚,农业成为国家发展和经济发展的重要部门。早期的雨季是影响农业生产的气候变量之一。雨季的最初变化可能会导致作物歉收。该研究开发了一种模型,使用优化的神经网络cas凯德网络,使用基于Pacitan的全球环路数据的基因算法来预测雨季的开始。观测数据利用了三个气象站的早期降雨数据,分别是Arjosari、Kebon Agung和pringku。预测数据从1983年到2011年的3个模型开始使用全球循环数据,即cmc1 cancm3, cmc1 cancm4和NCEP-CSFv2。用基因算法进行的神经网络优化是通过优化隐藏神经元的数量并产生更有效的相关性系数(r)而实现的。这项研究提供了每个气象站最好的参数。Arjosari车站的得分是0.89。Kebon Agung站的平均分是0.86分。我的阅读站成绩是0.87分。抽象。在印度尼西亚,农业成为了国家发展和国家经济的重要组成部分。雨季的onset是影响农业生产的rainfall变量之一。雨季的变化会影响农作物的损失。这项研究旨在预测雨季的模式,使用优化的神经网络,基于Pacitan地区的全球循环算法。利用的观测数据是《Pacitan》第三季的天气stations: Arjosari, Kebon Agung和我的pringmy。使用的数据预测器是一个从1983年到2011年的全球循环数据模型:cmc1 cancm3, cmc1 cancm4, NCEP-CSFv2。用基因算法进行的凯凯德神经网络的优化已经被优化的藏神经和提取的成分增加了效用。Arjosari气象站的R值是0.89。R值的高级气象站是0。86。我的气象站是0.87。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信