{"title":"Analisis Finansial Usahatani Peternakan Sapi Bali Di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah","authors":"Hanipan Iwan Jaya, Wahyu Isnanda Nasution","doi":"10.29103/ekonomika.v11i2.9850","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usahatani peternakan sapi bali milik Bapak Parno di Ketapang II Blok D Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, merupakan kawasan peternakan yang diharapkan sebagai daerah pengembangan ternak sapi bali di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa finansial dengan mengunakan rumus : Net Present Value (NPV), Internal Rate of return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C Ratio), profitability Ratio (PR), Break Event Point (BEP) Penerimaan, BEP Produksi, BEP Harga dan Cash Flow. Data yang digunakan data primer dengan wawancara langsung dengan petani sampel dan observasi dengan mengunakan kuisioner.Dari hasil analisis finansial dalam studi kelayakan usahatani peternakan sapi bali milik Bapak Parno di proleh nilai NPV sebesar Rp. 74,093,968, IRR sebesar 20,1%, Net B/C Ratio sebesar 1,84, gross B/C Ratio sebesar 1,28, PR sebesar 1,6, BEP penerimaan sebesar Rp. 6,677,358/tahun, BEP produksi sebesar 0,72 ekor/tahun dan BEP harga sebesar Rp. 1,748,328/ekor. Berdaskan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa usahatani peternakan sapi bali milik Bapak Parno layak untuk diusahakan atau dikembangkan untuk masa yang akan datang, hal ini berdasarkan dari hasil perhitungan yang diperoleh dari analisis yang digunakan. Disarankan kepada Bapak Parno untuk dapat terus mengembangkan usahatani peternakan sebagai peluang usaha yang baik untuk meningkatkan pendapatan dan mengigat luas lahan pengembalaan yang luas diharapkan kepada para usahatani untuk biasa memamfaatkannya menjadi suatu usahatani peternakan sapi bali yang cukup menjanjikan, juga diharapkan kepada Pemerintah Daerah atas kerjasamanya dalam menbantu dan membina para usahatani peternakan sapi bali kedepannya.","PeriodicalId":386191,"journal":{"name":"JURNAL EKONOMIKA INDONESIA","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKONOMIKA INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/ekonomika.v11i2.9850","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Usahatani peternakan sapi bali milik Bapak Parno di Ketapang II Blok D Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, merupakan kawasan peternakan yang diharapkan sebagai daerah pengembangan ternak sapi bali di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa finansial dengan mengunakan rumus : Net Present Value (NPV), Internal Rate of return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C Ratio), profitability Ratio (PR), Break Event Point (BEP) Penerimaan, BEP Produksi, BEP Harga dan Cash Flow. Data yang digunakan data primer dengan wawancara langsung dengan petani sampel dan observasi dengan mengunakan kuisioner.Dari hasil analisis finansial dalam studi kelayakan usahatani peternakan sapi bali milik Bapak Parno di proleh nilai NPV sebesar Rp. 74,093,968, IRR sebesar 20,1%, Net B/C Ratio sebesar 1,84, gross B/C Ratio sebesar 1,28, PR sebesar 1,6, BEP penerimaan sebesar Rp. 6,677,358/tahun, BEP produksi sebesar 0,72 ekor/tahun dan BEP harga sebesar Rp. 1,748,328/ekor. Berdaskan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa usahatani peternakan sapi bali milik Bapak Parno layak untuk diusahakan atau dikembangkan untuk masa yang akan datang, hal ini berdasarkan dari hasil perhitungan yang diperoleh dari analisis yang digunakan. Disarankan kepada Bapak Parno untuk dapat terus mengembangkan usahatani peternakan sebagai peluang usaha yang baik untuk meningkatkan pendapatan dan mengigat luas lahan pengembalaan yang luas diharapkan kepada para usahatani untuk biasa memamfaatkannya menjadi suatu usahatani peternakan sapi bali yang cukup menjanjikan, juga diharapkan kepada Pemerintah Daerah atas kerjasamanya dalam menbantu dan membina para usahatani peternakan sapi bali kedepannya.