{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT, STUDI KASUS KOMUNITAS KELURAHAN KALIMULYA KOTA DEPOK","authors":"Eva Kurniasari, Ernan Rustiadi, Fredian Tonny","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24637","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Since Depok relatively has limited natural resources, creativities and innovation are needed to develop local potential, such as tourism. Several potential tourism objects are located along Ciliwung Riverside. Moreover, this area was also included in the nature area development plan (Rencana Rinci Tata Ruang Bagian Wilayah Kota VIII Sukmajaya for plan development of 2013. The purpose of this research is to determine the level of community participation and potential development of social and economic activities, and also to analyze existing policies related to tourism development in Depok City. Methods used were interviews, observation and questionnaire. Stratified random sampling was applied to 30 respondents grouped by the education level and the work type. Data obtained were tabulated and analyzed descriptively by chi square. Formulation of strategies and policies for the development of ecotourism programs in this study were analyzed using the Analytical Hierarchy Process (AHP). Results showed that the level of community participation in research location was on the first ladder of Non-Participation and the second ladder of Tokenism on Arnstein's theory. Formulations of tourism development strategy are focused in enhancing the society capacity, regional arrangements, financing, infrastructure development, institutional development and also marketing.Keywords: Ecotourism, Community Participation, Depok CityABSTRAK Sumberdaya alam di Kota Depok relatif terbatas sehingga diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan potensi lokal, misalnya pariwisata. Beberapa obyek wisata yang berpeluang untuk dikembangkan menjadi sarana rekreasi berada di daerah sempadan Sungai Ciliwung, yang berdasarkan Rencana Rinci Tata Ruang Bagian Wilayah Kota VIII Sukmajaya pada rencana pemanfaatan Tahun 2013 merupakan salah satu wilayah rencana pengembangan nature area. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat, jenis kegiatan sosial dan ekonomi yang dapat mendukung ekowisata, serta menganalisis proses kebijakan yang sudah ada terkait dengan pengembangan ekowisata di Kota Depok. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuesioner. Sampling dilakukan secara purposive pada 30 responden yang dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Data kemudian ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif serta diuji dengan chi square. Perumusan strategi dan kebijakan guna pengembangan program dilakukan menggunakan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di lokasi penelitian berada pada tangga pertama Non Participation dan tangga kedua Tokenism berdasarkan Teori Arnstein. Rumusan strategi pengembangan kawasan ekowisata diprioritaskan pada peningkatan kapasitas masyarakat, penataan kawasan, pembiayaan, pengembangan sarana prasarana, pengembangan kelembagaan serta pemasaran.Kata kunci: Ekowisata, Partisipasi Masyarakat, Kota Depok","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V5I2.24637","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Since Depok relatively has limited natural resources, creativities and innovation are needed to develop local potential, such as tourism. Several potential tourism objects are located along Ciliwung Riverside. Moreover, this area was also included in the nature area development plan (Rencana Rinci Tata Ruang Bagian Wilayah Kota VIII Sukmajaya for plan development of 2013. The purpose of this research is to determine the level of community participation and potential development of social and economic activities, and also to analyze existing policies related to tourism development in Depok City. Methods used were interviews, observation and questionnaire. Stratified random sampling was applied to 30 respondents grouped by the education level and the work type. Data obtained were tabulated and analyzed descriptively by chi square. Formulation of strategies and policies for the development of ecotourism programs in this study were analyzed using the Analytical Hierarchy Process (AHP). Results showed that the level of community participation in research location was on the first ladder of Non-Participation and the second ladder of Tokenism on Arnstein's theory. Formulations of tourism development strategy are focused in enhancing the society capacity, regional arrangements, financing, infrastructure development, institutional development and also marketing.Keywords: Ecotourism, Community Participation, Depok CityABSTRAK Sumberdaya alam di Kota Depok relatif terbatas sehingga diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan potensi lokal, misalnya pariwisata. Beberapa obyek wisata yang berpeluang untuk dikembangkan menjadi sarana rekreasi berada di daerah sempadan Sungai Ciliwung, yang berdasarkan Rencana Rinci Tata Ruang Bagian Wilayah Kota VIII Sukmajaya pada rencana pemanfaatan Tahun 2013 merupakan salah satu wilayah rencana pengembangan nature area. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat, jenis kegiatan sosial dan ekonomi yang dapat mendukung ekowisata, serta menganalisis proses kebijakan yang sudah ada terkait dengan pengembangan ekowisata di Kota Depok. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuesioner. Sampling dilakukan secara purposive pada 30 responden yang dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Data kemudian ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif serta diuji dengan chi square. Perumusan strategi dan kebijakan guna pengembangan program dilakukan menggunakan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di lokasi penelitian berada pada tangga pertama Non Participation dan tangga kedua Tokenism berdasarkan Teori Arnstein. Rumusan strategi pengembangan kawasan ekowisata diprioritaskan pada peningkatan kapasitas masyarakat, penataan kawasan, pembiayaan, pengembangan sarana prasarana, pengembangan kelembagaan serta pemasaran.Kata kunci: Ekowisata, Partisipasi Masyarakat, Kota Depok
由于Depok的自然资源相对有限,因此需要创造性和创新来开发当地的潜力,例如旅游业。数个潜在的旅游景点位于奇里翁河畔。此外,该地区还被列入自然地区发展计划(Rencana Rinci Tata Ruang Bagian Wilayah Kota VIII Sukmajaya),用于2013年的计划开发。本研究的目的是确定社区参与社会和经济活动的水平和潜在发展,并分析与德柏市旅游发展有关的现有政策。采用访谈法、观察法和问卷调查法。采用分层随机抽样的方法,按受教育程度和工作类型分组30人。获得的数据被制成表格,并用卡方进行描述性分析。本研究采用层次分析法(AHP)对生态旅游发展策略和政策的制定进行分析。研究结果表明,研究区位的社区参与水平处于非参与的第一级阶梯和托肯主义的第二级阶梯。旅游发展战略的制定侧重于提高社会能力、区域安排、融资、基础设施建设、制度建设和市场营销。【关键词】生态旅游,社区参与,德泊城【摘要】德泊城的相对terteras、sehinga、diperlukan、kreativitas、inovasi、mengembangkan、potennlocal、misalnya pariwisata。Beberapa obyek wisata yang berpeluang untuk dikembangkan menjadi sarana rekreasi berada di daerah sempadan Sungai Ciliwung, yang berdasarkan Rencana Rinci Tata Ruang Bagian Wilayah Kota VIII Sukmajaya padrencana permanfaatan Tahun 2013 merupakan salah satu Wilayah Rencana pengembangan自然区域。Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat, jenis kegiatan社会和经济经济学yang dapat mendukung ekowisata, serta menganalysis proses kebijakan yang sudah ada terkait dengan pengembangan ekowisata di Kota Depok。方法penelitian dilakukan dengan wawancara,观测者dan kuesioner。抽样调查结果显示,30名调查对象分别为:杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌和杨德昌。数据的位数是双平方,数据的位数是双平方,数据的位数是双平方。分析层次分析法(AHP)。Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di lokasi penelitian berada paada tangga pertama不参与dantangga kedua象征性的berdasarkan Teori Arnstein。Rumusan strategi pengembangan kawasan ekowisata diprioritaskan padpeningkatan kapasitas masyarakat, penataan kawasan, pembiayaan, pengembangan sarana prasarana, pengembangan kelembagaan serta pemasaran。Kata kunci: Ekowisata, Partisipasi Masyarakat, Kota Depok