TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI MADDOASSALAMA PADA MASYARAKAT BUGIS DI DESA LALLATANG, KECAMATAN DUA BOCCOE. BONE

Muh. Asfar Sinulingga, Rahman Qayyum
{"title":"TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI MADDOASSALAMA PADA MASYARAKAT BUGIS DI DESA LALLATANG, KECAMATAN DUA BOCCOE. BONE","authors":"Muh. Asfar Sinulingga, Rahman Qayyum","doi":"10.24252/shautuna.v1i3.15458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTradisi maddoassalama merupakan sebuah tradisi yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah swt. Atas yang telah diperoleh atau sesuatu yang telah dicapai maka dilakukan tradisi maddoassalama. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan dan analisah data yaitu, metode induktif, metode deduktif dan metode komperatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi maddoassalama yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lallatang, Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone merupakan suatu kebiasaan yang biasa dilakukan masyarakat ketika mendapatkan sesuatu seperti hasil panen atau suatu niat yang sudah tercapai biasa dilakukan tradisi maddoassalama. Jadi tradisi maddoassalama  ini dalam artian sesuatu yang dilakukan dalam ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Tradisi tersebut biasa dilakukan pada kalangan keluarga maupun kalangan masyarakat untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Dalam pelaksanaan tradisi tersebut biasanya tuan rumah menyiapkan berbagai makanan sesajian yang kemudian dibacakan oleh pa’baca atau Imam. Waktu pelaksanaan biasanya pada malam senin, rabu, kamis dan jum’at. pandangan Islam tradisi maddoassalama boleh saja dilakukan tanpa merusak akhidah seseorang tanpa adanya sebab yang lain, makanan yang diletakkan pada wadah tertentu  sebagai simbol tetapi apabila makanan tersebut bertujuan sebagian sesajian untuk arwah  yang telah meninggal maka itu tidak sesuai dengan syariat Islam.Kata Kunci : Maddoassalama, Proses Pelaksanaan, Hukum IslamAbstractThe Maddoassalama tradition is a tradition that is carried out as a form of gratitude to Allah SWT. For what has been obtained or something that has been achieved, the Maddoassalama tradition is carried out. The type of research used is qualitative by using various aspects of the approach, namely historical, sociological, and anthropological approaches. Furthermore, the data collection method is carried out by means of observation, interviews and documentation. Data processing and analysis methods are inductive method, deductive method and comparative method. The results of this study indicate that the maddoassalama tradition carried out by the people of Lallatang Village, Dua Boccoe District, Bone Regency is a habit that is usually done by people when they get something like a harvest or an intention that has been achieved is usually done by the maddoassalama tradition. So this maddoassalama tradition means something that is done in an expression of gratitude to God Almighty. This tradition is usually carried out among families and communities to express gratitude to God. In the implementation of this tradition, the host usually prepares various food offerings which are then read by the pa'baca or Imam. The implementation time is usually on Monday, Wednesday, Thursday and Friday nights. The Islamic view of the maddoassalama tradition is permissible to do without damaging one's faith without any other reason, food that is placed in a certain container is a symbol, but if the food is intended as part of the offering for deceased spirits then it is not in accordance with Islamic law.","PeriodicalId":321272,"journal":{"name":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1970-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.15458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakTradisi maddoassalama merupakan sebuah tradisi yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah swt. Atas yang telah diperoleh atau sesuatu yang telah dicapai maka dilakukan tradisi maddoassalama. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan dan analisah data yaitu, metode induktif, metode deduktif dan metode komperatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi maddoassalama yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lallatang, Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone merupakan suatu kebiasaan yang biasa dilakukan masyarakat ketika mendapatkan sesuatu seperti hasil panen atau suatu niat yang sudah tercapai biasa dilakukan tradisi maddoassalama. Jadi tradisi maddoassalama  ini dalam artian sesuatu yang dilakukan dalam ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Tradisi tersebut biasa dilakukan pada kalangan keluarga maupun kalangan masyarakat untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Dalam pelaksanaan tradisi tersebut biasanya tuan rumah menyiapkan berbagai makanan sesajian yang kemudian dibacakan oleh pa’baca atau Imam. Waktu pelaksanaan biasanya pada malam senin, rabu, kamis dan jum’at. pandangan Islam tradisi maddoassalama boleh saja dilakukan tanpa merusak akhidah seseorang tanpa adanya sebab yang lain, makanan yang diletakkan pada wadah tertentu  sebagai simbol tetapi apabila makanan tersebut bertujuan sebagian sesajian untuk arwah  yang telah meninggal maka itu tidak sesuai dengan syariat Islam.Kata Kunci : Maddoassalama, Proses Pelaksanaan, Hukum IslamAbstractThe Maddoassalama tradition is a tradition that is carried out as a form of gratitude to Allah SWT. For what has been obtained or something that has been achieved, the Maddoassalama tradition is carried out. The type of research used is qualitative by using various aspects of the approach, namely historical, sociological, and anthropological approaches. Furthermore, the data collection method is carried out by means of observation, interviews and documentation. Data processing and analysis methods are inductive method, deductive method and comparative method. The results of this study indicate that the maddoassalama tradition carried out by the people of Lallatang Village, Dua Boccoe District, Bone Regency is a habit that is usually done by people when they get something like a harvest or an intention that has been achieved is usually done by the maddoassalama tradition. So this maddoassalama tradition means something that is done in an expression of gratitude to God Almighty. This tradition is usually carried out among families and communities to express gratitude to God. In the implementation of this tradition, the host usually prepares various food offerings which are then read by the pa'baca or Imam. The implementation time is usually on Monday, Wednesday, Thursday and Friday nights. The Islamic view of the maddoassalama tradition is permissible to do without damaging one's faith without any other reason, food that is placed in a certain container is a symbol, but if the food is intended as part of the offering for deceased spirits then it is not in accordance with Islamic law.
maddoassalama的抽象传统是对上帝的感谢。对于已经获得的或已经取得的成就,这是一个古老的传统。数据收集方法是通过观察、采访和记录来完成的。数据处理和分析方法包括归纳法、演绎法和比较方法。这项研究表明,拉马拉唐村(Lallatang)的传统,即骨村(Boccoe county)第二区区(Bone county)的做法,是人们在获得诸如收获或意图等传统习俗时所遵循的传统。所以maddoassalama的传统是指一种表达对全能上帝的感激之情的方式。这一传统在家庭和社区中都很常见,以表达对上帝的感激之情。按照惯例,主人会准备好一些供祭司阅读的祭品。执行时间通常在星期一、星期三、星期四和星期五。伊斯兰教的观点,传统的maddoassalama可以在不伤害一个人的后遗症而不伤害另一个人的另一个原因的情况下,将一种食物放在一个特定的容器中作为象征,但如果这种食物的目的是为了一些死者的灵魂,那么它就不符合伊斯兰教的传统。关键字:古老的maddoassasalong,执行过程,伊斯兰教的法律传统是一种传统,这些传统被视为上帝的优雅形式。因为被剥夺了什么,或者被成就了什么,传统的疯狂就被埋葬了。使用各种各样的科学、历史、社会和人类学手段进行研究的类型是有资格的。Furthermore,数据收集方法因观察、采访和论文而被考虑。评估和分析方法是导数,导数和副测方法。《maddoassalama传统results of this study indicate that carried out by The people of Lallatang村,二区Boccoe摄政,骨头是一个习惯就是通常被人们当他们做一些像a收获的季节或an的意图,以至于已经achieved干得是通常由《maddoassalama传统。所以这个疯狂的传统意味着在全能的上帝面前所做的事情。这些传统通常是由家庭和公共关系组成的,这些文化通常是向上帝表达象征意义的。在这个传统的实施中,传统的主人通常会准备各种各样的食物,然后由父亲或牧师阅读。截止日期通常是星期一、星期三、星期四和星期五晚上。maddoassalama传统伊斯兰view》是permissible to do without damaging一号' s信仰没有任何其他原因,食品就是placed in a确定货柜是象征,但如果美国食品is intended零件》为deceased #然后是不愿意提供in accordance with伊斯兰法律。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信