Fauziah Nur Apriani, Novaliyosi Novaliyosi, Jaenudin Jaenudin
{"title":"PENGEMBANGAN Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan problem based learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis","authors":"Fauziah Nur Apriani, Novaliyosi Novaliyosi, Jaenudin Jaenudin","doi":"10.56704/jirpm.v2i2.11658","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik SMP dan pendidik matematika di sekolah dalam mengembangkan lembar kerja peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara terhadap pendidik mata pelajaran di sekolah didapat fakta bahwa pendidik dalam mengembangkan lembar kerja masih sedikit dan tidak menuntut kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Oleh karena itu perlu adanya bahan ajar berupa LKPD untuk pendidik matematika dan peserta didik. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar untuk pengembangan lembar kerja peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode pengembangan yang diadaptasi dari Sugiyono (2015). 7 tahapan utama dilakukan dalam penelitian ini. Empat orang uji ahli dari dua orang uji ahli matematika, uji ahli pendidikan, dan uji ahli media telah melaksanakan pengujian terhadap LKPD yang dikembangkan. Berdasarkan uji ahli pendidikan, bahan ajar LKPD tersebut dinilai sangat valid dengan persentase 90%. Untuk uji ahli pendidikan, persentase yang didapat sebesar 85,8% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan untuk uji ahli media mendapatkan persentase sebesar 85,3% dengan kriteria sangat valid. LKPD tersebut juga diujicobakan kepada 10-20 orang peserta didik SMP kelas VIII. Hasil respon peserta didik berdasarkan angket terbuka dan tertutup terhadap LKPD dengan materi sistem persamaan linear dua variabel tersebut yaitu sebesar 87,71% dengan kriteria sangat valid dan menarik. Berdasarkan hasil tersebut, LKPD dengan Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis sudah layak digunakan sebagai salah satu referensi dalam pembelajaran yang telah sesuai dengan Kurikulum 2013 serta mampu mengasah kemampuan pemahaman konsep matematis.","PeriodicalId":316436,"journal":{"name":"Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56704/jirpm.v2i2.11658","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik SMP dan pendidik matematika di sekolah dalam mengembangkan lembar kerja peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara terhadap pendidik mata pelajaran di sekolah didapat fakta bahwa pendidik dalam mengembangkan lembar kerja masih sedikit dan tidak menuntut kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. Oleh karena itu perlu adanya bahan ajar berupa LKPD untuk pendidik matematika dan peserta didik. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar untuk pengembangan lembar kerja peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode pengembangan yang diadaptasi dari Sugiyono (2015). 7 tahapan utama dilakukan dalam penelitian ini. Empat orang uji ahli dari dua orang uji ahli matematika, uji ahli pendidikan, dan uji ahli media telah melaksanakan pengujian terhadap LKPD yang dikembangkan. Berdasarkan uji ahli pendidikan, bahan ajar LKPD tersebut dinilai sangat valid dengan persentase 90%. Untuk uji ahli pendidikan, persentase yang didapat sebesar 85,8% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan untuk uji ahli media mendapatkan persentase sebesar 85,3% dengan kriteria sangat valid. LKPD tersebut juga diujicobakan kepada 10-20 orang peserta didik SMP kelas VIII. Hasil respon peserta didik berdasarkan angket terbuka dan tertutup terhadap LKPD dengan materi sistem persamaan linear dua variabel tersebut yaitu sebesar 87,71% dengan kriteria sangat valid dan menarik. Berdasarkan hasil tersebut, LKPD dengan Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis sudah layak digunakan sebagai salah satu referensi dalam pembelajaran yang telah sesuai dengan Kurikulum 2013 serta mampu mengasah kemampuan pemahaman konsep matematis.