Identifikasi Dan Pemetaan Lahan Kritis Dengan Menggunakan Teknologi Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Das Jenerakikang Sub Das Jeneberang) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
{"title":"Identifikasi Dan Pemetaan Lahan Kritis Dengan Menggunakan Teknologi Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Das Jenerakikang Sub Das Jeneberang) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan","authors":"R. Amaliah, Ramli Umar, Nasiah Badwi","doi":"10.26858/UGJ.V2I2.11574","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe increasein Population effected on increase land requirements that force the people to convert forest land into residental land which had an impact on the declining qulity of the environtment causing the land to be a critical. The objectives of this Research are: (1) to find out factors that affect the class of critical land (2) to find out the class of critical land (3) to find out contermeasures of critical land. The object of this study is land of DAS Jenerakikang. Primary data used include slope, soil structure, soil texture, effektive depth of soil, land management and land use. Secondary data used include DEM data, Citra Landsat-8, rainfall data, produktivity of land. The type of this research is deskriptif eksploratif with the analytical method used is the skoring analysis method to identifity the class of critical land. The result of the study show there are 4 factors that affect the class of critical land are topography, soil, erosion, and vegetation. There are 4 categories of critical land specifically class of critical land with an areal 32,02 hectares, class of rather critical land with an areal 2.734,1 hectares, class of potential critical land with an areal 1.088,8 hectares ang class of ncritical land with an areal 56,229 hectares. Countermesures of critical land make us of physical-mechanic with application terracing and biological/vegetative with application multiple cropping.ABSTRAKPenambahan jumlah penduduk mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan lahan yang memaksa masyarakat melakukan alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pemukiman yang berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan sehingga menyebabkan lahan tersebut menjadi kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kekritisan lahan (2) Untuk mengetahui tingkat kekritisan lahan (3) Untuk mengetahui upaya penanggulangan lahan kritis. Objek penelitian ini yaitu Lahan di DAS Jenerakikang. Data primer yang digunakan meliputi data kemiringan lereng, struktur tanah, tekstur tanah, kedalaman efektif tanah, manajemen lahan dan data penggunaan lahan. Data sekunder yang digunakan meliputi data DEM, Citra Landsat-8, data curah hujan, produktivitas lahan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan metode analisis yang digunakan yaitu metode skoring untuk mengidentifikasi tingkat kekritisan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kekritisan lahan yakni topografi, tanah, erosi dan vegetasi. Terdapat 4 kategori lahan kritis yakni tingkat lahan kritis dengan luas 32,02 Ha tingkat lahan agak kritis dengan luas 2.734,1 Ha, tingkat lahan kritis potensial kritis dengan luas 1.088,8 Ha dan tingkat lahan tidak kritis dengan luas 56,229 Ha. Upaya penanggulangan lahan kritis menggunakan metode fisik–mekanik dengan penerapan terasering dan metode biologis/vegetatif dengan penerapan multiple Cropping.","PeriodicalId":414147,"journal":{"name":"UNM Geographic Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNM Geographic Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/UGJ.V2I2.11574","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRACTThe increasein Population effected on increase land requirements that force the people to convert forest land into residental land which had an impact on the declining qulity of the environtment causing the land to be a critical. The objectives of this Research are: (1) to find out factors that affect the class of critical land (2) to find out the class of critical land (3) to find out contermeasures of critical land. The object of this study is land of DAS Jenerakikang. Primary data used include slope, soil structure, soil texture, effektive depth of soil, land management and land use. Secondary data used include DEM data, Citra Landsat-8, rainfall data, produktivity of land. The type of this research is deskriptif eksploratif with the analytical method used is the skoring analysis method to identifity the class of critical land. The result of the study show there are 4 factors that affect the class of critical land are topography, soil, erosion, and vegetation. There are 4 categories of critical land specifically class of critical land with an areal 32,02 hectares, class of rather critical land with an areal 2.734,1 hectares, class of potential critical land with an areal 1.088,8 hectares ang class of ncritical land with an areal 56,229 hectares. Countermesures of critical land make us of physical-mechanic with application terracing and biological/vegetative with application multiple cropping.ABSTRAKPenambahan jumlah penduduk mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan lahan yang memaksa masyarakat melakukan alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pemukiman yang berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan sehingga menyebabkan lahan tersebut menjadi kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kekritisan lahan (2) Untuk mengetahui tingkat kekritisan lahan (3) Untuk mengetahui upaya penanggulangan lahan kritis. Objek penelitian ini yaitu Lahan di DAS Jenerakikang. Data primer yang digunakan meliputi data kemiringan lereng, struktur tanah, tekstur tanah, kedalaman efektif tanah, manajemen lahan dan data penggunaan lahan. Data sekunder yang digunakan meliputi data DEM, Citra Landsat-8, data curah hujan, produktivitas lahan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan metode analisis yang digunakan yaitu metode skoring untuk mengidentifikasi tingkat kekritisan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kekritisan lahan yakni topografi, tanah, erosi dan vegetasi. Terdapat 4 kategori lahan kritis yakni tingkat lahan kritis dengan luas 32,02 Ha tingkat lahan agak kritis dengan luas 2.734,1 Ha, tingkat lahan kritis potensial kritis dengan luas 1.088,8 Ha dan tingkat lahan tidak kritis dengan luas 56,229 Ha. Upaya penanggulangan lahan kritis menggunakan metode fisik–mekanik dengan penerapan terasering dan metode biologis/vegetatif dengan penerapan multiple Cropping.
利用地理信息系统技术识别和绘制关键土地图(南苏拉威西省戈瓦县 Jenerakikang Sub Das Jeneberang 案例研究
摘要人口的增长导致土地需求的增加,迫使人们将林地转变为居住用地,这对环境质量的下降产生了影响,使土地成为一个关键。本研究的目的是:(1)找出影响临界土地类别的因素(2)找出临界土地类别(3)找出临界土地的对策。本研究的对象是达斯耶纳拉克康土地。使用的主要数据包括坡度、土壤结构、土壤质地、土壤有效深度、土地管理和土地利用。次要数据包括DEM数据、Citra Landsat-8、降雨数据、土地生产力。本研究的类型为分类分析,使用的分析方法是分级分析方法来识别临界土地的类别。研究结果表明,影响临界土地等级的因素有地形、土壤、侵蚀和植被4个。关键用地分为4类,其中关键用地面积为32,02公顷,相当关键用地面积为2,734,1公顷,潜在关键用地面积为1.088,8公顷,非关键用地面积为56,229公顷。关键土地的对策是采用物理-机械梯田法和生物/营养复种法。[摘要]penambahan jumlah penduduk mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan lahan yang memaksa masyarakat melakukan alih fungsi lahanhutan menjadi lahanpemukiman yang berdampak padmenurunnya kualitas lingkungan sehinga menyebabkan lahantersebut menjadi kritis。Tujuan dari penelitian ini adalah:(1) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kekritisan lahan (2) Untuk mengetahui tingkat kekritisan lahan (3) Untuk mengetahui upaya penanggulangan lahan kritis。Objek penelitian ini yitu Lahan di DAS Jenerakikang。数据入门杨迪纳纳坎梅利普特数据kemiringan leeng,构造tantana,构造tantana,构造tantana,构造tantana,构造tantana,构造tantana,构造tantana,管理lahandan数据penggunaan lahana。数据采集:数据DEM, Citra Landsat-8,数据curah hujan, producktivitas lahan。Jenis penelitian ini merupakan Jenis penelitian deskriritian didiunakan dengan方法分析yang digunakan yitu方法skoring untuk方法鉴定kasi tingka kekritian lahan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4因素为yang berpengaruh terhadap tingkat kekritisan lahan yakni地形,tanah, erosi dan vegetasi。Terdapat 4 kategori lahan kritis yakni tingkat lahan kritis dengan luas 32,02 Ha tingkat lahan agak kritis dengan luas 2.734,1 Ha, tingkat lahan kritis潜在kritis dengan luas 1.088,8 Ha, tingkat lahan tiak kritis dengan luas 56,229 Ha。农业生物学/蔬菜栽培与复种。