{"title":"EDUKASI SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM ORGANISASI NIRLABA","authors":"Doni Teguh Wibowo","doi":"10.35334/jpmb.v6i1.2453","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumbersuko merupakan desa terluas diwilayah kecamatan wagir kabupaten Malang Jawa Timur, desa ini memiliki potensi alam yang sangat luar biasa serta didukung dengan kondisi budaya masyarakat yang sangat beragam. Dengan karakteristik sosial, budaya, dan jenjang pendidikan yang ada dimasyarakat sangat mempengaruhi kagiatan masyarakat dalam berinteraksi dalam suatu wadah organisasi. Kegiatan pengabadian ini diharapakan pengurus dan pengelola organisasi memiliki pengetahuan serta ketrampilan yang memadai terkait pengelolaan organisasi, dengan harapan besar meningkatnya pemahaman terkait sistem pengelolaan sumber daya moneter yang transparan dan akuntabel. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah organisasi nirlaba Muslimat NU desa sumbersuko wagir yang bergerak dibidang sosial keagamaan. Peserta kegiatan ini adalah pengurus, pengelola dan anggota, metode pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan edukatif dan parsitipatif. Permasalahan pada mitra timbul akibat adanya keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan pada organisasi Muslimat NU, permasalahan mitra selama ini adalah membuat laporan keuangan sebatas pada kemampuan dan pemahaman yang dimiliki, dengan sistem pencatatan dan pembukuan yang dilakukan secara manual dan konvensial. Sudah sepatutnya PSAK 45 dijadikan dasar rujukan dalam menyusun pelaporan keuangan, yang menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota entitas nirlaba, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba, yang berlaku secara umum.","PeriodicalId":140325,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/jpmb.v6i1.2453","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sumbersuko merupakan desa terluas diwilayah kecamatan wagir kabupaten Malang Jawa Timur, desa ini memiliki potensi alam yang sangat luar biasa serta didukung dengan kondisi budaya masyarakat yang sangat beragam. Dengan karakteristik sosial, budaya, dan jenjang pendidikan yang ada dimasyarakat sangat mempengaruhi kagiatan masyarakat dalam berinteraksi dalam suatu wadah organisasi. Kegiatan pengabadian ini diharapakan pengurus dan pengelola organisasi memiliki pengetahuan serta ketrampilan yang memadai terkait pengelolaan organisasi, dengan harapan besar meningkatnya pemahaman terkait sistem pengelolaan sumber daya moneter yang transparan dan akuntabel. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah organisasi nirlaba Muslimat NU desa sumbersuko wagir yang bergerak dibidang sosial keagamaan. Peserta kegiatan ini adalah pengurus, pengelola dan anggota, metode pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan edukatif dan parsitipatif. Permasalahan pada mitra timbul akibat adanya keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan pada organisasi Muslimat NU, permasalahan mitra selama ini adalah membuat laporan keuangan sebatas pada kemampuan dan pemahaman yang dimiliki, dengan sistem pencatatan dan pembukuan yang dilakukan secara manual dan konvensial. Sudah sepatutnya PSAK 45 dijadikan dasar rujukan dalam menyusun pelaporan keuangan, yang menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota entitas nirlaba, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba, yang berlaku secara umum.