Manajemen Anestesi pada Pasien Preeklampsia Berat disertai Impending Thyroid Storm yang Dilakukan Seksio Sesarea

Rory Denny Saputra, I. Nuryawan, R. Hardian, Nurhayani Nurhayani, Kenanga Marwan Sikumbang
{"title":"Manajemen Anestesi pada Pasien Preeklampsia Berat disertai Impending Thyroid Storm yang Dilakukan Seksio Sesarea","authors":"Rory Denny Saputra, I. Nuryawan, R. Hardian, Nurhayani Nurhayani, Kenanga Marwan Sikumbang","doi":"10.47507/obstetri.v5i2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertiroid yang tidak terkontrol selama kehamilan dapat menyebabkan preeklamsia. Preeklamsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan kematian maternal. Wanita hamil yang mengalami preeklamsia dan hipertiroid tidak terkontrol memerlukan pemantuaan ketat dan terminasi kehamilan. Manajemen perioperatif dan anestesi yang tepat diperlukan pada kasus ini untuk mencegah terjadinya badai tiroid dan perburukan pasien akibat preeklamsia. Wanita 26 tahun dengan preeklampsia berat dan hipertiroid. Pada pemeriksaan fisik terdapat pembesaran kelenjar tiroid, eksoftalmus, tremor dan telapak tangan teraba lembab. Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 145 kali permenit, temperatur 36,7°C, SpO2 99% dengan O2 simple mask 5 lpm. pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 12,7 gr/dL, FT4 33,08 ug/dl TSH 0,002 uU/ml, dan protein urin positif. Skor indeks Wayne 24 dan skala Burch Wartofsky’s 35. Sebelum operasi, pasien mendapatkan MgSO4 40% intravena, thyrozol, propanolol dan lugol. Pasien menjalani seksio sesarea dengan anestesi spinal menggunakan bupivakain hiperbarik 0,5% 12,5 mg dan ajuvan fentanil 25 mcg. Pasien menjalani perawatan selama empat hari dengan hemodinamik stabil dan dipulangkan tanpa komplikasi. Manajemen perioperatif dan anestesi yang tepat pada wanita hamil yang disertai preeklamsia berat dan hipertiroid tidak terkontrol dapat mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien. Pemilihan anestesi spinal memiliki keuntungan dan aman dilakukan pada kasus ini. \n ","PeriodicalId":203301,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47507/obstetri.v5i2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hipertiroid yang tidak terkontrol selama kehamilan dapat menyebabkan preeklamsia. Preeklamsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan kematian maternal. Wanita hamil yang mengalami preeklamsia dan hipertiroid tidak terkontrol memerlukan pemantuaan ketat dan terminasi kehamilan. Manajemen perioperatif dan anestesi yang tepat diperlukan pada kasus ini untuk mencegah terjadinya badai tiroid dan perburukan pasien akibat preeklamsia. Wanita 26 tahun dengan preeklampsia berat dan hipertiroid. Pada pemeriksaan fisik terdapat pembesaran kelenjar tiroid, eksoftalmus, tremor dan telapak tangan teraba lembab. Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 145 kali permenit, temperatur 36,7°C, SpO2 99% dengan O2 simple mask 5 lpm. pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 12,7 gr/dL, FT4 33,08 ug/dl TSH 0,002 uU/ml, dan protein urin positif. Skor indeks Wayne 24 dan skala Burch Wartofsky’s 35. Sebelum operasi, pasien mendapatkan MgSO4 40% intravena, thyrozol, propanolol dan lugol. Pasien menjalani seksio sesarea dengan anestesi spinal menggunakan bupivakain hiperbarik 0,5% 12,5 mg dan ajuvan fentanil 25 mcg. Pasien menjalani perawatan selama empat hari dengan hemodinamik stabil dan dipulangkan tanpa komplikasi. Manajemen perioperatif dan anestesi yang tepat pada wanita hamil yang disertai preeklamsia berat dan hipertiroid tidak terkontrol dapat mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien. Pemilihan anestesi spinal memiliki keuntungan dan aman dilakukan pada kasus ini.  
麻醉管理患者的严重子痫前期以及塞西西欧的胸腺风暴
怀孕期间失控的甲状腺激素会导致子痫前期。子痫前期是胎儿发病率和母亲死亡的主要原因之一。产前和甲状腺功能不受控制的孕妇需要对怀孕进行严格的怀孕惩罚。需要适当的周期性管理和麻醉,以防止甲状腺风暴和先发性疾病引起的甲状腺风暴。26岁女性,有严重的子痫前期和甲状腺机能亢进。身体检查包括甲状腺肿大、外质、震颤和手掌湿润。血压160/100 mmHg,每分钟脉搏145次,温度控制在36.7 5°C,比氧气SpO2 99%和简单的面具mda。实验室检测发现血红蛋白为12.7克/dL, FT4 33.08 ug/ dL TSH 0.002法/ml,和尿液蛋白为阳性。韦恩指数24分,沃托夫斯基指数35分。手术前,患者获得MgSO4 40%的静脉注射、胸膜、丙烷和lugol。患者使用0.5%的多巴胺和阿吉万·芬太尼25毫克。患者在血液动力学稳定的情况下接受为期四天的治疗,并无并发症地出院。适当的月经管理和麻醉孕妇伴有严重的妊娠毒血症和甲状腺功能异常失控,可以防止使患者处于犯罪状态。在这种情况下,脊椎麻醉的选择是有利和安全的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信