{"title":"PROSES DIFUSI INOVASI DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEGIATAN EKONOMI KREATIF OLEH PELAKU USAHA SASIRANGAN DI BANJARBARU","authors":"Aulia Rahmah","doi":"10.35972/JIEB.V5I1.252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the pattern of utilization of information technology within the framework of the diffusion process of innovation to empower business actors. This study uses a descriptive approach through qualitative methods, the design of this study uses a case study research design. The unit of analysis in this study is the sasirangan business in Banjarbaru. The informant in this study were the sasirangan business people who were considered important to explain the extent to which technology and information were used. The instruments of this study are observation guidelines, interview guidelines, and secondary data. Triangulation analysis is to explore the truth of information from the business actor sasirangan in Banjarbaru through various methods of data collection. Besides through interviews and observations, researchers use secondary data documents. From the results of the research, it can be concluded that the majority of business actors in the city of Banjarbaru, as much as 60%, have used technology and information to support the promotion and sale of their products. But it is still not maximal considering the various obstacles faced in Sasirangan business. Keywords: innovation diffusion, information technology, creative economy Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan teknologi informasi dalam kerangka proses difusi inovasi untuk pemberdayaan pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui metode kualitatif, desain penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha sasirangan di Banjarbaru. Narasumber dalam penelitian ini adalah pelaku usaha sasirangan yang dianggap penting untuk menjelaskan sejauh mana memanfaatkan teknologi dan informasi. Instrumen penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan data sekunder. Analisis triangulasi ialah menggali kebenaran informasi dari pelaku usaha sasirangan di Banjarbaru melalui berbagai metode pengumpulan data. Selain melalui wawancara dan observasi, peneliti menggunakan dokumen data sekunder. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha sasirangan di kota Banjarbaru sebagian besar yaitu sebanyak 60 % telah memanfaatkan teknologi dan informasi untuk menunjang promosi dan penjualan produk sasirangannya. Namun masih belum maksimal mengingat kendala yang dihadapi para pelaku usaha sasirangan yang beragam. Kata kunci: difusi inovasi, teknologi informasi, ekonomi kreatif","PeriodicalId":268364,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35972/JIEB.V5I1.252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: This study aims to determine the pattern of utilization of information technology within the framework of the diffusion process of innovation to empower business actors. This study uses a descriptive approach through qualitative methods, the design of this study uses a case study research design. The unit of analysis in this study is the sasirangan business in Banjarbaru. The informant in this study were the sasirangan business people who were considered important to explain the extent to which technology and information were used. The instruments of this study are observation guidelines, interview guidelines, and secondary data. Triangulation analysis is to explore the truth of information from the business actor sasirangan in Banjarbaru through various methods of data collection. Besides through interviews and observations, researchers use secondary data documents. From the results of the research, it can be concluded that the majority of business actors in the city of Banjarbaru, as much as 60%, have used technology and information to support the promotion and sale of their products. But it is still not maximal considering the various obstacles faced in Sasirangan business. Keywords: innovation diffusion, information technology, creative economy Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan teknologi informasi dalam kerangka proses difusi inovasi untuk pemberdayaan pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui metode kualitatif, desain penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha sasirangan di Banjarbaru. Narasumber dalam penelitian ini adalah pelaku usaha sasirangan yang dianggap penting untuk menjelaskan sejauh mana memanfaatkan teknologi dan informasi. Instrumen penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan data sekunder. Analisis triangulasi ialah menggali kebenaran informasi dari pelaku usaha sasirangan di Banjarbaru melalui berbagai metode pengumpulan data. Selain melalui wawancara dan observasi, peneliti menggunakan dokumen data sekunder. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha sasirangan di kota Banjarbaru sebagian besar yaitu sebanyak 60 % telah memanfaatkan teknologi dan informasi untuk menunjang promosi dan penjualan produk sasirangannya. Namun masih belum maksimal mengingat kendala yang dihadapi para pelaku usaha sasirangan yang beragam. Kata kunci: difusi inovasi, teknologi informasi, ekonomi kreatif
摘要:本研究旨在确定创新扩散过程框架下的信息技术利用模式,以增强商业行为体的能力。本研究采用描述性的方法,通过定性的方法,本研究的设计采用个案研究的研究设计。本研究的分析单位是Banjarbaru的sasirangan生意。这项研究的信息提供者是sasirangan商人,他们被认为对解释技术和信息的使用程度很重要。本研究的工具是观察指南、访谈指南和二手资料。三角分析是通过各种数据收集方法,从Banjarbaru的商业行动者sasirangan那里探索信息的真实性。除了通过访谈和观察之外,研究人员还使用了二手数据文件。从研究结果中可以得出结论,Banjarbaru市的大多数商业行为者(多达60%)使用技术和信息来支持其产品的推广和销售。但考虑到萨西兰干生意面临的各种障碍,这仍然不是最大的。关键词:创新扩散;信息技术;创意经济;penpenelitian ini mongunakan penpenelian deskripf melalui方法定性,设计penpenelian ini mongunakan设计penpenelian研究原因。单位分析dalam penelitian ini adalah usaha sasirangan di Banjarbaru。Narasumber dalam penelitian ini adalah pelaku usha sasirangan yang dianggap pentuk menjelaskan sejauh manmanfaatkan技术和信息。仪器、数据采集、观测、数据采集等。用三角法对大熊猫种群数据进行分析。Selain melalui wanancara dan观测站,peneliti menggunakan数据检索。达里哈西尔penelitian yang diperoleh dapat dispulpulkan bahwa pelaku usha sasirangan di kota Banjarbaru sebagian besar yititsebanyak 60% telah manfaatkan技术和信息,untuk menunjang promosi dan penjualan产品sasirangannya。Namun masih belum maksimal mengingat kendala yang dihadapi para pelaku usha sasirangan yang beragam。Kata kunci:传播创新,技术信息,经济创新