ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KELUARGA DENGAN PENERAPAN HEALTH BELIEF MODEL DI DESA MONGOLATO

Abstract

Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik gula darah melebihi nilai normal dimana tubuh penderita tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula dalam darah. Metode: Metode penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 warga di Desa Mongolato yang mempunyai penyakit diabetes mellitus. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara dan observasi menggunakan panduan booklet dan pemeriksaan kadar gula darah. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, serta standar prosedur terapi pemberian health belief model. Penelitian dilakukan selama 3 hari kunjungan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah. Pada subjek 1 kadar gula darah turun dari 270 mg/dl menjadi 116 mg/dl, Pada subjek 2 kadar gula darah turun dari 314 mg/dl menjadi 118 mg/dl, dan pada subjek 3 kadar gula darah turun dari 250 mg/dl menjadi 114 mg/dl.  Kesimpulan: Berdasarkan uraian di atas penerapan Health Belief Model dengan menggunakan dimensi perceived susceptibility dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus yang ditunjukkan dengan perubahan hasil kadar gula darah. Sehingga health belief model dapat digunakan sebagai salah satu terapi untuk mengatasi masalah keperawatan pada pasien dengan diabetes mellitus