Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Lokasi Perbaikan Jalan Dengan Metode Profile Matching Study Kasus Pada Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Lokasi Perbaikan Jalan Dengan Metode Profile Matching Study Kasus Pada Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen","authors":"Rauzatul Fauzah, I. Iqbal","doi":"10.51179/tika.v6i01.415","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang dapat membantu pengambilan keputusan melalui data-data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan dalam dunia komputerisasi berkembang pesat, dengan sistem ini manusia dapat memperoleh informasi dalam pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan atau dikenal dengan SPK merupakan bagian dari sistem informasi yang berbasis komputer. Terdapat beberapa tahapan dalam sistem pendukung keputusan yaitu mendifinisakan masalah, pengumpulan data yang relevan dan sesuai, pengolahan data menjadi informasi, dan menentukan alatenatif solusi untuk menyelesaikan masalah.Saat ini kondisi jalan yang berada di Kabupaten Bireuen tidak semuanya dalam keadaan baik. Dimana kerusakan tersebut bervariasi mulai dari rusak sedang hingga rusak berat. Untuk membantu Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen dapat dilakukan dengan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode profile matching. Penelitian ini menggunakan metode profile matching dalam sistem pendukung keputusan ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan prioritas lokasi perbaikan jalan yang menjadi bahan pertimbangan bagi pihak dinas bina marga cipta karya dan perumahan rakyat kabupaten Bireuen. Kriteria yang digunakan pada sistem pendukung keputusan penentuan prioritas lokasi perbaikan jalan adalah : kondisi jalan, fungsi jalan, pengguna jalan, dan permukaan jalan","PeriodicalId":141239,"journal":{"name":"Jurnal TIKA","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal TIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/tika.v6i01.415","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang dapat membantu pengambilan keputusan melalui data-data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Sistem pendukung keputusan dalam dunia komputerisasi berkembang pesat, dengan sistem ini manusia dapat memperoleh informasi dalam pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan atau dikenal dengan SPK merupakan bagian dari sistem informasi yang berbasis komputer. Terdapat beberapa tahapan dalam sistem pendukung keputusan yaitu mendifinisakan masalah, pengumpulan data yang relevan dan sesuai, pengolahan data menjadi informasi, dan menentukan alatenatif solusi untuk menyelesaikan masalah.Saat ini kondisi jalan yang berada di Kabupaten Bireuen tidak semuanya dalam keadaan baik. Dimana kerusakan tersebut bervariasi mulai dari rusak sedang hingga rusak berat. Untuk membantu Dinas Bina Marga Cipta Karya Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen dapat dilakukan dengan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode profile matching. Penelitian ini menggunakan metode profile matching dalam sistem pendukung keputusan ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan prioritas lokasi perbaikan jalan yang menjadi bahan pertimbangan bagi pihak dinas bina marga cipta karya dan perumahan rakyat kabupaten Bireuen. Kriteria yang digunakan pada sistem pendukung keputusan penentuan prioritas lokasi perbaikan jalan adalah : kondisi jalan, fungsi jalan, pengguna jalan, dan permukaan jalan