{"title":"Strukturasi Konflik Penyesuaian Temuan Audit Melalui Penelitian Hubungan Antara Auditor Dengan Klien","authors":"A. Siagian","doi":"10.38204/JRAK.V7I1.516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami arti konflik temuan penyesuaian audit penyesuaian, untuk memeriksa ketentuan peran dan hubungan antara auditor dan manajemen klien mereka dalam proses penyelesaian audit. Teori stuktural menyatakan bahwa pelaku dan stuktur saling terkait, tidak ada struktur tanpa aktor, karena tidak ada tindakan tanpa struktur. Objek penelitian ini adalah kantor akuntan publik dan klien tempat penelitian bekerja, karena jumlah informan dalam penelitian ini adalah lima orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis, karena penelitian ini berkaitan langsung dengan gejala yang terjadi dalam lingkungan interaksi manusia yang terorganisir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian mencerminkan bahwa keterkaitan antara auditor dan klien memiliki dua jenis utama, yaitu proaktif dan reaktif. Klien cenderung melakukan tindakan reaktif selama konflik dalam penyesuaian temuan audit, sehingga akan ada tindakan formal dan informal dalam interaksi ini yang akan mempengaruhi hasil audit.","PeriodicalId":336068,"journal":{"name":"JRAK (Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRAK (Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38204/JRAK.V7I1.516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami arti konflik temuan penyesuaian audit penyesuaian, untuk memeriksa ketentuan peran dan hubungan antara auditor dan manajemen klien mereka dalam proses penyelesaian audit. Teori stuktural menyatakan bahwa pelaku dan stuktur saling terkait, tidak ada struktur tanpa aktor, karena tidak ada tindakan tanpa struktur. Objek penelitian ini adalah kantor akuntan publik dan klien tempat penelitian bekerja, karena jumlah informan dalam penelitian ini adalah lima orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis, karena penelitian ini berkaitan langsung dengan gejala yang terjadi dalam lingkungan interaksi manusia yang terorganisir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian mencerminkan bahwa keterkaitan antara auditor dan klien memiliki dua jenis utama, yaitu proaktif dan reaktif. Klien cenderung melakukan tindakan reaktif selama konflik dalam penyesuaian temuan audit, sehingga akan ada tindakan formal dan informal dalam interaksi ini yang akan mempengaruhi hasil audit.