Penggunaan Media Online Dalam Praktek Sosial Pekerja Seks Komersial

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk para pekerja seks komersial. Adanya pembatasan aktivitas masyarakat membuat PSK tidak dapat melakukan transaksi secara langsung sehingga harus menggunakan media online untuk menarik pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media online dan menjelaskan struktur yang menghambat dan mendukung praktik sosial prostitusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik snowballing. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi terlibat. Penelitian dilakukan di kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa michat dan twitter merupakan aplikasi media online yang banyak digunakan oleh pekerja seks komersial dalam menarik pelanggan. Sementara itu, terdapat tiga struktur yang menghambat praktik sosial prostitusi online, yaitu: 1) Ketakutan akan razia 2) Agama 3) Norma. Sementara itu, terdapat empat struktur pemungkin praktik sosial prostitusi online, yaitu: 1) Keamanan tempat 2) Pemahaman norma 3) Pemahaman hukum dan 4) Media sosial