ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN MODAL INTE

Veronika Galuh Fajar Kartika
{"title":"ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN MODAL INTE","authors":"Veronika Galuh Fajar Kartika","doi":"10.22146/abis.v9i1.64240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan – Penelitian ini bertujuan membandingkan tingkat pengungkapan informasi modal intelektual atau intellectual capital (yang selanjutnya disebut IC) dari perusahaan highly regulated dan non highly regulated di IndonesiaMetode Penelitian – Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teori institusional untuk menjelaskan fenomena adanya variasi dalam pengungkapan informasi IC. Data yang digunakan ialah laporan tahunan dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kategorisasi perusahaan sampel ke dalam kategori highly regulated industry sejumlah 172 perusahaan dan non highly regulated industry sejumlah 155 perusahaan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 37 sub indikator dengan analisis skoring indeks yang dipilih sebagai metode untuk memberikan bobot pada setiap sub indikator yang diungkapkan dalam laporan narasi. Rentang skor yang digunakan ialah 0,1, dan 2.Temuan – Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat variasi pada pengungkapan informasi IC antara highly regulated industry dan non highly regulated industry. Variasi ini ditunjukkan dari hasil independent t-test sebesar 0,000 yang berarti terdapat variasi dalam pengungkapan informasi IC dari 2 kategori industri tersebut. Variasi ini dijelaskan melalui teori isomorfisme koersif dan mimetis dalam teori institusional, yang mana perusahaan dalam kategori highly regulated industry memiliki tingkat pengungkapan lebih tinggi karena kegiatan bisnis dari industri tersebut memiliki regulasi yang lebih ketat, hal ini merujuk pada isomorfisme koersif. Sedangkan, perusahaan dalam kategori non highly regulated industry memiliki tingkat pengungkapan yang lebih rendah karena pengungkapan dari perusahaan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meniru praktik bisnis yang baik dari perusahaan highly regulated industry, hal ini merujuk pada isomorfisme mimetis.  Orisinalitas – Penelitian ini menggunakan teori institusional sebagai kacamata dalam pengamatan terhadap fenomena variasi tingkat pengungkapan informasi IC yang terjadi antara highly regulated industry dan non highly regulated industry. Penelitian ini tidak hanya ditujukan untuk melihat apakah terdapat variasi dalam pengungkapan informasi IC, lebih jauh lagi, penelitian ini ditujukan untuk dapat menjawab mengapa terjadi variasi dalam pengungkapan informasi IC menggunakan isomorfisme yang terdapat dalam teori institusional.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v9i1.64240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan membandingkan tingkat pengungkapan informasi modal intelektual atau intellectual capital (yang selanjutnya disebut IC) dari perusahaan highly regulated dan non highly regulated di IndonesiaMetode Penelitian – Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teori institusional untuk menjelaskan fenomena adanya variasi dalam pengungkapan informasi IC. Data yang digunakan ialah laporan tahunan dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kategorisasi perusahaan sampel ke dalam kategori highly regulated industry sejumlah 172 perusahaan dan non highly regulated industry sejumlah 155 perusahaan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 37 sub indikator dengan analisis skoring indeks yang dipilih sebagai metode untuk memberikan bobot pada setiap sub indikator yang diungkapkan dalam laporan narasi. Rentang skor yang digunakan ialah 0,1, dan 2.Temuan – Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat variasi pada pengungkapan informasi IC antara highly regulated industry dan non highly regulated industry. Variasi ini ditunjukkan dari hasil independent t-test sebesar 0,000 yang berarti terdapat variasi dalam pengungkapan informasi IC dari 2 kategori industri tersebut. Variasi ini dijelaskan melalui teori isomorfisme koersif dan mimetis dalam teori institusional, yang mana perusahaan dalam kategori highly regulated industry memiliki tingkat pengungkapan lebih tinggi karena kegiatan bisnis dari industri tersebut memiliki regulasi yang lebih ketat, hal ini merujuk pada isomorfisme koersif. Sedangkan, perusahaan dalam kategori non highly regulated industry memiliki tingkat pengungkapan yang lebih rendah karena pengungkapan dari perusahaan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meniru praktik bisnis yang baik dari perusahaan highly regulated industry, hal ini merujuk pada isomorfisme mimetis.  Orisinalitas – Penelitian ini menggunakan teori institusional sebagai kacamata dalam pengamatan terhadap fenomena variasi tingkat pengungkapan informasi IC yang terjadi antara highly regulated industry dan non highly regulated industry. Penelitian ini tidak hanya ditujukan untuk melihat apakah terdapat variasi dalam pengungkapan informasi IC, lebih jauh lagi, penelitian ini ditujukan untuk dapat menjawab mengapa terjadi variasi dalam pengungkapan informasi IC menggunakan isomorfisme yang terdapat dalam teori institusional.
资本披露水平分析
目标——本研究旨在比较印尼高度调谐和非高度调控的企业知识资本(其后来称为IC)的知识资本披露水平(即国际调研方法),该研究采用定量方法,使用的数据是2018年印尼证券交易所记录的公司的年度报告。在这项研究中,研究人员将样品公司分类为172个行业,非正规行业管理155家公司。本研究中使用的仪器有37个子指示器,选择索引解法作为一种方法,将任何子指示器的重量投射到叙述报告中。使用的分数范围是0.1和2。发现——分析结果表明,高调理行业和不高调理行业之间的IC信息披露有变化。这些变化来自于单独的t-test结果,即在揭示这两类行业的IC信息时表现出10000种变化。这个解释强制通过理论isomorfisme变化和mimetis机构理论中,哪个公司强烈regulated工业类别披露水平更高,因为这些行业的商业活动有更严格的监管,这指的是强制isomorfisme。而非强烈regulated行业类别中,公司披露水平较低,因为这家公司的披露的渴望模仿良好的商业实践背景强烈regulated工业公司,这是指isomorfisme mimetis。原创性——这项研究利用机构理论作为一种观察现象,观察高度调谐行业和非highly调谐行业之间发生的IC信息水平变化现象。本研究不仅是为了看看IC信息披露是否有变化,而且是为了回答IC信息披露中使用机构理论中发现的异形态变化的原因。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信