Strategi Komunikasi Pemasaran Pelaku Usaha Bordir di Tasikmalaya saat Pandemi COVID-19

Santi Susanti, Rachmaniar Rachmaniar
{"title":"Strategi Komunikasi Pemasaran Pelaku Usaha Bordir di Tasikmalaya saat Pandemi COVID-19","authors":"Santi Susanti, Rachmaniar Rachmaniar","doi":"10.25008/PARAHITA.V2I1.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya pelaku usaha bordir Tasikmalaya dalam beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, baik dalam menghasilkan produk maupun komunikasi pemasaran yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, serta studi dokumen yang relevan dengan topik penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Informan penelitian ini adalah para pelaku usaha bordir manual di Kota Tasikmalaya yang berinovasi dalam menghadapi situasi pandemi. Hasil penelitian menunjukkan, para pelaku usaha bordir Tasikmalaya berinovasi untuk memertahankan usahanya dengan membuat masker bordir. Setiap pelaku usaha membuat masker bordir yang disesuaikan dengan pangsa pasar sehingga bentuk masker bordir yang dihasilkan beragam, baik bentuk, bahan, maupun harganya. Masker bordir yang dibuat, selain menghasilkan income bagi pelaku usaha bordir, juga menjadi salah satu sumber penghasilan bagi para reseller. Para pelaku usaha bordir memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produknya. Instagram dan Facebook digunakan sebagai media komunikasi dalam memasarkan produk masker bordir, sementara Whatsapp menjadi media yang menjembatan komunikasi pelaku usaha dan pembeli.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25008/PARAHITA.V2I1.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya pelaku usaha bordir Tasikmalaya dalam beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, baik dalam menghasilkan produk maupun komunikasi pemasaran yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, serta studi dokumen yang relevan dengan topik penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Informan penelitian ini adalah para pelaku usaha bordir manual di Kota Tasikmalaya yang berinovasi dalam menghadapi situasi pandemi. Hasil penelitian menunjukkan, para pelaku usaha bordir Tasikmalaya berinovasi untuk memertahankan usahanya dengan membuat masker bordir. Setiap pelaku usaha membuat masker bordir yang disesuaikan dengan pangsa pasar sehingga bentuk masker bordir yang dihasilkan beragam, baik bentuk, bahan, maupun harganya. Masker bordir yang dibuat, selain menghasilkan income bagi pelaku usaha bordir, juga menjadi salah satu sumber penghasilan bagi para reseller. Para pelaku usaha bordir memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produknya. Instagram dan Facebook digunakan sebagai media komunikasi dalam memasarkan produk masker bordir, sementara Whatsapp menjadi media yang menjembatan komunikasi pelaku usaha dan pembeli.
在科维-19大流行期间,金融家在塔斯克马来亚的市场沟通策略
本研究的目的是描述罪犯刺绣塔斯克马来亚的努力努力适应目前COVID-19流行病的情况中,无论是产品的营销做交流。本研究采用的方法是定性的案例研究方法。数据是通过深入采访、观察、文献研究和与研究主题相关的文件收集的。使用的数据分析技术是迈尔斯和胡伯曼的交互式数据分析技术。这项研究的线人是塔斯克马来亚市的手工刺绣商人,他们在应对大流行的情况下进行了创新。研究的结果显示,肇事者刺绣塔斯克马来亚的努力创新,以保持业务让刺绣的面具。每个罪犯的努力使适应市场份额的面具刺绣面具刺绣形式各不相同,无论是形状,材料产生的价格。他们制作的刺绣面膜不仅为他们的刺绣制造者带来收入,而且还为修理工提供收入。一些商人利用社交媒体来销售他们的产品。Instagram和Facebook被用作营销工具刺绣产品的交流媒体,而Whatsapp则成了一个打击企业和买家沟通的桥梁。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信