Hubungan Produktivitas Primer Fitoplankton Dengan Kandungan Minyak Di Perairan Pesisir Kota Dumai

Abstract

Beberapa aktivitas seperti bongkar muat kapal dan juga pencucian mesin kapal yang terjadi di perairan dapat memberikan dampak negatif. Salah satunya minyak. Minyak yang mengapung pada permukaan air dapat menyebabkan air berwarna hitam dan akan mengganggu organisme yang berada pada permukaan perairan, maka secara langsung akan mengurangi laju produktivitas primer pada perairan pesisir Kota Dumai. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung nilai konsentrasi minyak, mengetahui tingkat produktivitas primer, dan mengetahui hubungan produktivitas primer fitoplankton dengan kandungan minyak di perairan pesisir Kota  Dumai. Adapun metode yang digunakan adalah metode Purposive sampling, pengambilan sampel air untuk uji kandungan minyak dan untuk uji produktivitas primer pada tiga stasiun yaitu, daerah jauh dari aktivitas penduduk, daerah pelabuhan dan daerah industri. Hasil yang didapatkan yaitu nilai rata-rata produktivitas primer perairan dari ketiga stasiun penelitian berkisar antara 48,4 – 94,9 mgC/m3/hari. Nilai produktivitas primer tertinggi terdapat pada stasiun I dan nilai produktivitas primer terendah terdapat pada Stasiun II. Produktivitas primer memiliki korelasi yang kuat dan negatif (berlawanan) dengan Minyak.