Gusparman Goansu, M. Mustakim, Sitti Hairani Idrus
{"title":"Manajemen Usahatani Cengkeh di Desa Balohang Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara","authors":"Gusparman Goansu, M. Mustakim, Sitti Hairani Idrus","doi":"10.52423/bujab.v4i2.9460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine how the management of clove farming in Balohang Village, Lede District, Pulau Taliabu Regency, North Maluku Province. The number of informants used in this study is 15 people. To answer the problems in this study, a qualitative descriptive analysis was used. The results showed that, Clove Farm Management in Balohang Village, Lede Subdistrict, Pulau Taliabu Regency, North Maluku Province, had not demonstrated the proper implementation of management functions. This is indicated by the fact that work has not been carried out sequentially and continuously which has been grouped into four jobs called management functions which include Planning, Organizing, Implementing, Supervising. This is more due to the lack of understanding of farmers and clove entrepreneurs in Balohang Village, Lede District, Pulau Taliabu Regency, North Maluku Province, so that it is still carried out traditionally.ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen usahatani cengkeh di Desa Balohang Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. Jumlah informan yang dunakan dalam penelitian iniyakni sebanyak 15 orang. Untuk menjawap permasalahan dalam penelitian ini, maka digunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Manajemen Usahatani Cengkeh di Desa Balohang, Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara, belum menunjukkan adanya penerapan fungsi manajemen dengan baik. Hal ini ditandai dengan belum terlaksananya pekerjaan-pekerjaan secara berurutan dan kontinyu yang telah dikelompokkan kedalam empat pekerjaan yang disebut fungsi-fungsi manajemen yang di dalamnya mencakup Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan. Hal ini lebih disebabkan oleh minimnya pemahamann petani dan pengusaha cengkeh di Desa Balohang Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara, sehingga masih dilakukan secara tradisinal. ","PeriodicalId":151275,"journal":{"name":"Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52423/bujab.v4i2.9460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The purpose of this study was to determine how the management of clove farming in Balohang Village, Lede District, Pulau Taliabu Regency, North Maluku Province. The number of informants used in this study is 15 people. To answer the problems in this study, a qualitative descriptive analysis was used. The results showed that, Clove Farm Management in Balohang Village, Lede Subdistrict, Pulau Taliabu Regency, North Maluku Province, had not demonstrated the proper implementation of management functions. This is indicated by the fact that work has not been carried out sequentially and continuously which has been grouped into four jobs called management functions which include Planning, Organizing, Implementing, Supervising. This is more due to the lack of understanding of farmers and clove entrepreneurs in Balohang Village, Lede District, Pulau Taliabu Regency, North Maluku Province, so that it is still carried out traditionally.ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen usahatani cengkeh di Desa Balohang Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. Jumlah informan yang dunakan dalam penelitian iniyakni sebanyak 15 orang. Untuk menjawap permasalahan dalam penelitian ini, maka digunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Manajemen Usahatani Cengkeh di Desa Balohang, Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara, belum menunjukkan adanya penerapan fungsi manajemen dengan baik. Hal ini ditandai dengan belum terlaksananya pekerjaan-pekerjaan secara berurutan dan kontinyu yang telah dikelompokkan kedalam empat pekerjaan yang disebut fungsi-fungsi manajemen yang di dalamnya mencakup Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan. Hal ini lebih disebabkan oleh minimnya pemahamann petani dan pengusaha cengkeh di Desa Balohang Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara, sehingga masih dilakukan secara tradisinal.
本研究的目的是确定北马鲁古省Pulau Taliabu Regency莱德区Balohang村的丁香种植管理方式。本研究中使用的举报人数量为15人。为了回答本研究中的问题,采用了定性描述性分析。结果表明,北马鲁古省塔利亚布岛莱德街道巴洛杭村丁香农场管理没有充分体现管理职能的落实。事实表明,工作并没有按顺序和连续地进行,而是被分为四种称为管理职能的工作,包括计划、组织、实施和监督。这更多是由于北马鲁古省Pulau Taliabu Regency莱德区Balohang村的农民和丁香企业家缺乏了解,因此仍然按照传统进行。【摘要】【摘要】不丹的行政管理是由不丹的行政管理决定的,不丹的行政管理是由不丹的行政管理决定的。Jumlah informan yang dunakan dalam penelitian iniyakni sebanyak 15橙色。Untuk menjawap permasalahan dalam penelitian ini, maka digunakan分析书桌的定性。Hasil penelitian menunjukan bahwa, Manajemen Usahatani Cengkeh di Desa Balohang, Kecamatan Lede Kabupaten Pulau Taliabu province, Maluku Utara, belum menunjukkan adanya penerapan fungsi management dengan baik。Hal ini ditandai dengan belum terlaksananya pekerjaan pekerjaan secara berurutan dan kontinyu yang telah dikelompokkan kedalam empat pekerjaan yang disebut真菌-真菌管理yang di dalamnya mencakup perencanan, Pengorganisasian, pelaksanan, Pengawasan。我的名字是“我的名字是我的名字”,我的名字是“我的名字是我的名字”,我的名字是“我的名字是我的名字”。