Usaha Peningkatan Daya Dukung Tanah Lempung Menggunakan Layer Krikil, Anyaman Bambu dan Kombinasi Kolom-Layer Pasir

Dian Eksana Wibowo, Hermawan Wahyu Rahmadianto, Endaryanta Endaryanta
{"title":"Usaha Peningkatan Daya Dukung Tanah Lempung Menggunakan Layer Krikil, Anyaman Bambu dan Kombinasi Kolom-Layer Pasir","authors":"Dian Eksana Wibowo, Hermawan Wahyu Rahmadianto, Endaryanta Endaryanta","doi":"10.21831/INERSIA.V17I1.40629","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Clay soil is soil that has a low value of pressure strength and bearing capacity. The purpose of this study is using a layer of gravel, woven bamboo, and a combination of column-layer sand as an alternative to improve the carrying capacity of clay soil, then the results from the tests are compared with each other. The method in this study is experimental. The samples of soil were taken from Kalangan, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta. The foundation soil model using steel tub size 100x100x40 cm, with soil volume 100x100x30 cm. Soil loading uses steel plates that are loaded with hydraulic jacks, equipped with a proving ring as a load reader. The column-layer combination consists of 3 sand layers, 1 cm thick horizontal position and 5 cm spacing between layers. The sand column is 1 cm in diameter with a hole depth of 20 cm. The gravel layer pattern consists of 3 layers of gravel with a layer thickness of 2 cm, the distance between the layers is 5 cm. Woven bamboo pattern: 1 layer with a length of 20x20 cm. Placement of woven bamboo at a depth of 2 cm from the ground. The results of the research are; (1) The Soil is a high plasticity (CH) inorganic clay based on the USCS system, including the medium to poor clay soil group (A-7-6 (40)) based on the AASHTO system. (2) The Strengthening of gravel layer increases the ultimate bearing capacity by 2.5 times or 159.02%, while bamboo matting provides an increase in bearing capacity by 2.7 times or 170.49%, and the combination of column-layer sand by 2.2 times. or 127, 87%.  (3) The reinforcement of bamboo mats provides the highest increase in bearing capacity in clay soil between the gravel layer and the combined reinforcement of the sand column and the sand layer. This shows that the use of woven bamboo is more effective as a material for strengthening clay. ABSTRAKTanah lempung adalah tanah yang mempunyai nilai kekuatan tekanan serta nilai daya dukung rendah. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan layer kerikil, anyaman bambu, dan kombinasi kolom-layer pasir sebagai alternatif perbaikan peningkatan daya dukung tanah lempung, kemudian hasil dari pengujian dibandingkan satu sama lain. Metode yang digunakan adalah experimen. Sampel tanah diambil dari Kalangan, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta. Pemodelan tanah pondasi menggunakan bak baja ukuran 100x100x40cm, volume tanah 100x100x30cm. Pembebanan tanah menggunakan pelat baja yang dibebani dengan dongkrak hidrolik, dilengkapi proving ring sebagai pembaca beban. Kombinasi kolom-layer pasir terdiri dari 3 lapis pasir, posisi horizontal tebal 1 cm dan jarak antar lapisan 5 cm. Kolom pasir diamter 1 cm dengan kedalaman lubang 20 cm. Pola layer kerikil terdiri 3 lapis kerikil dengan ketebalan lapisan 2 cm, jarak antar lapisan 5 cm. Pola anyaman bambu:1 lapis dengan panjang-lebar anyaman 20x20 cm. Penempatan anyaman bambu pada kedalaman 2 cm dari permukaan tanah. Hasil penelitian yaitu ; (1) Tanah merupakan tanah lempung anorganik plastisitas tinggi  (CH) berdasarkan sistem USCS, termasuk kelompok tanah berlempung kualitas sedang sampai buruk (A-7-6(40)) berdasarkan sistem AASHTO. (2) Perkuatan layer kerikil meningkatkan daya dukung ultimit sebesar 2,5 kali atau 159,02 %, sedangkan anyaman bambu memberikan peningkatan daya dukung sebesar 2,7 kali atau 170,49 %, dan kombinasi kolom-layer pasir sebesar 2,2 kali atau 127, 87%. (3) Perkuatan anyaman bambu memberikan peningkatan daya dukung paling tinggi pada tanah lempung diantara bahan perkuatan layer kerikil dan perkuatan gabungan kolom pasir dan layer pasir. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan anyaman bambu lebih efektif sebagai bahan perkuatan tanah lempung.","PeriodicalId":440737,"journal":{"name":"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INERSIA: lNformasi dan Ekspose hasil Riset teknik SIpil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/INERSIA.V17I1.40629","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRACT Clay soil is soil that has a low value of pressure strength and bearing capacity. The purpose of this study is using a layer of gravel, woven bamboo, and a combination of column-layer sand as an alternative to improve the carrying capacity of clay soil, then the results from the tests are compared with each other. The method in this study is experimental. The samples of soil were taken from Kalangan, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta. The foundation soil model using steel tub size 100x100x40 cm, with soil volume 100x100x30 cm. Soil loading uses steel plates that are loaded with hydraulic jacks, equipped with a proving ring as a load reader. The column-layer combination consists of 3 sand layers, 1 cm thick horizontal position and 5 cm spacing between layers. The sand column is 1 cm in diameter with a hole depth of 20 cm. The gravel layer pattern consists of 3 layers of gravel with a layer thickness of 2 cm, the distance between the layers is 5 cm. Woven bamboo pattern: 1 layer with a length of 20x20 cm. Placement of woven bamboo at a depth of 2 cm from the ground. The results of the research are; (1) The Soil is a high plasticity (CH) inorganic clay based on the USCS system, including the medium to poor clay soil group (A-7-6 (40)) based on the AASHTO system. (2) The Strengthening of gravel layer increases the ultimate bearing capacity by 2.5 times or 159.02%, while bamboo matting provides an increase in bearing capacity by 2.7 times or 170.49%, and the combination of column-layer sand by 2.2 times. or 127, 87%.  (3) The reinforcement of bamboo mats provides the highest increase in bearing capacity in clay soil between the gravel layer and the combined reinforcement of the sand column and the sand layer. This shows that the use of woven bamboo is more effective as a material for strengthening clay. ABSTRAKTanah lempung adalah tanah yang mempunyai nilai kekuatan tekanan serta nilai daya dukung rendah. Tujuan penelitian ini adalah penggunaan layer kerikil, anyaman bambu, dan kombinasi kolom-layer pasir sebagai alternatif perbaikan peningkatan daya dukung tanah lempung, kemudian hasil dari pengujian dibandingkan satu sama lain. Metode yang digunakan adalah experimen. Sampel tanah diambil dari Kalangan, Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta. Pemodelan tanah pondasi menggunakan bak baja ukuran 100x100x40cm, volume tanah 100x100x30cm. Pembebanan tanah menggunakan pelat baja yang dibebani dengan dongkrak hidrolik, dilengkapi proving ring sebagai pembaca beban. Kombinasi kolom-layer pasir terdiri dari 3 lapis pasir, posisi horizontal tebal 1 cm dan jarak antar lapisan 5 cm. Kolom pasir diamter 1 cm dengan kedalaman lubang 20 cm. Pola layer kerikil terdiri 3 lapis kerikil dengan ketebalan lapisan 2 cm, jarak antar lapisan 5 cm. Pola anyaman bambu:1 lapis dengan panjang-lebar anyaman 20x20 cm. Penempatan anyaman bambu pada kedalaman 2 cm dari permukaan tanah. Hasil penelitian yaitu ; (1) Tanah merupakan tanah lempung anorganik plastisitas tinggi  (CH) berdasarkan sistem USCS, termasuk kelompok tanah berlempung kualitas sedang sampai buruk (A-7-6(40)) berdasarkan sistem AASHTO. (2) Perkuatan layer kerikil meningkatkan daya dukung ultimit sebesar 2,5 kali atau 159,02 %, sedangkan anyaman bambu memberikan peningkatan daya dukung sebesar 2,7 kali atau 170,49 %, dan kombinasi kolom-layer pasir sebesar 2,2 kali atau 127, 87%. (3) Perkuatan anyaman bambu memberikan peningkatan daya dukung paling tinggi pada tanah lempung diantara bahan perkuatan layer kerikil dan perkuatan gabungan kolom pasir dan layer pasir. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan anyaman bambu lebih efektif sebagai bahan perkuatan tanah lempung.
利用层层的胶状粘土、竹制编织和沙层组合来增强黏土的支撑力
黏土是一种抗压强度和承载力值较低的土体。本研究的目的是采用一层砾石、竹编和柱层砂的组合作为替代,以提高粘土的承载能力,并对试验结果进行比较。本研究的方法是实验性的。土壤样本取自日惹省Kalangan, Kasihan, Bantul。地基土模型采用钢桶尺寸100x100x40cm,土体积100x100x30cm。土荷载采用钢板,钢板上装有液压千斤顶,并配有一个验证环作为载荷读取器。柱层组合由3个砂层组成,水平位置厚度为1cm,层间间距为5cm。砂柱直径1cm,孔深20cm。砾石层型由3层砾石组成,层厚为2cm,层间距离为5cm。竹编图案:1层,长度20x20厘米。将编织的竹子放置在离地面2厘米的深度。研究结果如下:(1)土壤为基于USCS体系的高塑性(CH)无机粘土,包括基于AASHTO体系的中差粘土群(a -7-6(40))。(2)砾石层加固可使极限承载力提高2.5倍(159.02%),竹垫层加固可使极限承载力提高2.7倍(170.49%),柱层砂组合可使极限承载力提高2.2倍。或者说127 87%。(3)竹席加筋对砾石层与砂柱与砂层联合加筋对砂石层间黏土的承载力增加最大。这表明,使用竹编作为加强粘土的材料是更有效的。杨ABSTRAKTanah lempung adalah共有mempunyai汝kekuatan tekanan舒达汝亚都dukung rendah。Tujuan penelitian ini adalah penggunaan layer kerikil, anyaman bambu, dan kombinasi kolom-layer pasir sebagai alternatif perbaikan peningkatan daya dukung tanah lempung, kemudian hasil dari penguin dibandingkan satu sama lain。Metode yang digunakan adalah实验。Sampel tanah diambil dari Kalangan, Kasihan, Bantul, d.i Yogyakarta。Pemodelan tanah pondasi menggunakan bak baja ukuran 100x100x40cm,体积tanah 100x100x30cm。ppenbanan tanah menggunakan pelat baja yang dibebani dengan dongkrak hidrolik, dilengkapi证明环sebagai pembaca beban。Kombinasi kolomi -layer pasir terdiri dari 3青金石pasir, posisi水平tebal 1 cm丹jarak antar青金石5 cm。Kolom pasir直径1厘米,登干kedalaman lubang直径20厘米。Pola层kerikil terdiri 3天青石kerikil dengan ketebalan天青石2厘米,jarak antar天青石5厘米。Pola anyaman竹竿:1只青金石登干panjang-lebar anyaman 20x20cm。Penempatan anyaman bambu padada kedalaman 2 cm dari permukaan tanah。哈西尔·佩尼利田·亚图;(1) Tanah merupakan Tanah lempung anorganik plastias tinggi (CH) berdasarkan system USCS, termasuk kelompok Tanah berlemmpung kualitas sedang sampai buruk (A-7-6(40)) berdasarkan system AASHTO。(2) Perkuatan layer kerikil meningkatkan daya dukung ultimit sebesar 2,5 kali atau 159,02%, sedangkan anyaman bambu memberikan peningkatan daya dukung sebesar 2,7 kali atau 177,49%, dan kombinasi kolom-layer pasir sebesar 2,2 kali atau 127,87%。(3) Perkuatan anyaman bambu memberikan peningkatan daya dukung paling tinggi padadtanah lempung diantara bahan Perkuatan layer kerikil dan Perkuatan gabungan kolom pasir dan layer pasir。我的名字是“我的名字”,我的名字是“我的名字”,我的名字是“我的名字”。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信