M. Rosita, Tri Santoso, Sitti Aminah, Sri Hastuti Virgianti Pulukadang
{"title":"Analisis Logam Merkuri (Hg) pada Air Sungai Janja di Derah Pertambangan","authors":"M. Rosita, Tri Santoso, Sitti Aminah, Sri Hastuti Virgianti Pulukadang","doi":"10.22487/me.v18i2.2374","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Logam merkuri (Hg) masuk dalam golongan logam berat yang beracun karena memiliki sifat neurotoksin bagi makhluk hidup. Sebagai logam berat, merkuri (Hg) akan sulit terurai jika masuk kedalam perairan, merkuri (Hg) juga akan membentuk endapaan pada sedimen. Logam merkuri terdapat di alam dan tersebar dalam tanah, air dan udara. Merkuri jarang ditemukan dalam bentuk bebas di alam tetapi berbentuk biji cinnabar (HgS). Logam merkuri biasanya mudah ditemukan di daerah pertambangan, seperti di daerah tambang emas. Pertambangan emas merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan pedapatan masyarakat, akan tetapi pertambangan emas dapat merugikan jika dalam waktu pelaksanaannya tidak diikuti dengan proses pengolahan limbah hasil pengolahan emas secara baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Spektrofotometri Serapan Atom uap dingin. Hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu kandungan logam pada penambang 1 sebanyak 3 sampel. Sampel 1 memiliki konsentrasi 1,2594 ppm; sampel 2 memiliki konsentrasi 0,4924 ppm; dan sampel 3 memiliki konsentrasi 0,2091 ppm. Penambang 2 sebanyak 3 sampel yang dimana sampel 1 memiliki konsentrasi 1,0260 ppm; sampel 2 memiliki konsentrasi 0,3401 ppm; dan sampel 3 memiliki konsentrasi 0,3152 ppm. Dan penambang 3 memiliki 3 sampel yang diman sampel 1 memilki konsentrasi 0,7215 ppm; sampel 2 memiliki konsentrasi 0,2464 ppm; dan sampel 3 memiliki konsentrasi 0,3461 ppm. Hasil yang diperoleh dari perhitungan konsentrasi logam merkuri (Hg) menunjukan bahwa air sungai janja telah tercemar logam berat yaitu logam merkuri (Hg). Hal ini terjadi dikarenakan adanya pertambangan di aliran sungai janja.","PeriodicalId":279720,"journal":{"name":"Media Eksakta","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Eksakta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22487/me.v18i2.2374","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Logam merkuri (Hg) masuk dalam golongan logam berat yang beracun karena memiliki sifat neurotoksin bagi makhluk hidup. Sebagai logam berat, merkuri (Hg) akan sulit terurai jika masuk kedalam perairan, merkuri (Hg) juga akan membentuk endapaan pada sedimen. Logam merkuri terdapat di alam dan tersebar dalam tanah, air dan udara. Merkuri jarang ditemukan dalam bentuk bebas di alam tetapi berbentuk biji cinnabar (HgS). Logam merkuri biasanya mudah ditemukan di daerah pertambangan, seperti di daerah tambang emas. Pertambangan emas merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan pedapatan masyarakat, akan tetapi pertambangan emas dapat merugikan jika dalam waktu pelaksanaannya tidak diikuti dengan proses pengolahan limbah hasil pengolahan emas secara baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Spektrofotometri Serapan Atom uap dingin. Hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu kandungan logam pada penambang 1 sebanyak 3 sampel. Sampel 1 memiliki konsentrasi 1,2594 ppm; sampel 2 memiliki konsentrasi 0,4924 ppm; dan sampel 3 memiliki konsentrasi 0,2091 ppm. Penambang 2 sebanyak 3 sampel yang dimana sampel 1 memiliki konsentrasi 1,0260 ppm; sampel 2 memiliki konsentrasi 0,3401 ppm; dan sampel 3 memiliki konsentrasi 0,3152 ppm. Dan penambang 3 memiliki 3 sampel yang diman sampel 1 memilki konsentrasi 0,7215 ppm; sampel 2 memiliki konsentrasi 0,2464 ppm; dan sampel 3 memiliki konsentrasi 0,3461 ppm. Hasil yang diperoleh dari perhitungan konsentrasi logam merkuri (Hg) menunjukan bahwa air sungai janja telah tercemar logam berat yaitu logam merkuri (Hg). Hal ini terjadi dikarenakan adanya pertambangan di aliran sungai janja.