Penderitaan dan Kedaulatan Allah Suatu Jawaban terhadap Isu tentang Penderitaan yang disebabkan oleh Iblis

Sutanto Kusuma
{"title":"Penderitaan dan Kedaulatan Allah Suatu Jawaban terhadap Isu tentang Penderitaan yang disebabkan oleh Iblis","authors":"Sutanto Kusuma","doi":"10.60146/.v4i2.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to provide a theological foundation regarding the suffering faced by believers, provide answers to the issue that the devil is the cause of suffering, and prove God's sovereignty in every human life including the suffering they face. The method used is through qualitative research with a literature approach. The result of this research is that God is sovereign over all human life including the suffering they face. The purpose of this suffering is as a test for the glory of His name. Satan can cause suffering to humans because it is allowed by God to do so, and within the limits of God's omnipotence. Humans need to view suffering as part of the process of maturing faith, and must be happy when they fall into various trials and suffering.\n \nABSTRAK BAHASA INDONESIA\nPenelitian ini bertujuan untuk memberikan landasan teologis, tentang penderitaan yang dihadapi oleh orang percaya, memberikan jawaban atas isu bahwa iblis adalah penyebab penderitaan, dan membuktikan kedaulatan Allah dalam setiap kehidupan manusia termasuk penderitaan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian ini adalah bahwa Allah berdaulat atas seluruh kehidupan manusia termasuk penderitaan yang dihadapi. Maksud dari penderitaan ini adalah sebagai ujian untuk kemuliaan namaNya. Iblis dapat menimbulkan penderitaan kepada manusia karena diijinkan Tuhan untuk melakukannya, dan dalam batas-batas kemahakuasaan Allah. Manusia perlu memandang penderitaan sebagai bagian dari proses pendewasaan iman, dan harus berbahagia pada saat jatuh dalam berbagai pencobaan dan penderitaan.\n ","PeriodicalId":188332,"journal":{"name":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60146/.v4i2.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This research aims to provide a theological foundation regarding the suffering faced by believers, provide answers to the issue that the devil is the cause of suffering, and prove God's sovereignty in every human life including the suffering they face. The method used is through qualitative research with a literature approach. The result of this research is that God is sovereign over all human life including the suffering they face. The purpose of this suffering is as a test for the glory of His name. Satan can cause suffering to humans because it is allowed by God to do so, and within the limits of God's omnipotence. Humans need to view suffering as part of the process of maturing faith, and must be happy when they fall into various trials and suffering.   ABSTRAK BAHASA INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk memberikan landasan teologis, tentang penderitaan yang dihadapi oleh orang percaya, memberikan jawaban atas isu bahwa iblis adalah penyebab penderitaan, dan membuktikan kedaulatan Allah dalam setiap kehidupan manusia termasuk penderitaan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian ini adalah bahwa Allah berdaulat atas seluruh kehidupan manusia termasuk penderitaan yang dihadapi. Maksud dari penderitaan ini adalah sebagai ujian untuk kemuliaan namaNya. Iblis dapat menimbulkan penderitaan kepada manusia karena diijinkan Tuhan untuk melakukannya, dan dalam batas-batas kemahakuasaan Allah. Manusia perlu memandang penderitaan sebagai bagian dari proses pendewasaan iman, dan harus berbahagia pada saat jatuh dalam berbagai pencobaan dan penderitaan.  
魔鬼造成的苦难和上帝的主权解决了这个问题
本研究旨在为信徒所面临的苦难提供神学基础,为魔鬼是苦难的原因这一问题提供答案,并证明上帝在每个人的生命中包括他们所面临的苦难中的主权。使用的方法是通过文献方法的定性研究。这项研究的结果是,上帝对所有人的生命都有主权,包括他们所面临的痛苦。这苦难的目的是为了考验祂名的荣耀。撒旦可以给人类带来痛苦,因为上帝允许它这样做,而且在上帝全能的范围内。人类需要将苦难视为信仰成熟过程的一部分,当他们陷入各种考验和苦难时,必须快乐。[摘要]印尼语appenelitian ini bertujuan untuk memberikan landasan tecologie, tentenpenderitaan yang dihadapi oleh orang peraya, memberikan jawaban atas isu bahwa iblis adalah penyebab penderitaan, dan membuktikan kedaulatan Allah dalam setiap kehidupan manusia termasuk penderitaan yang dihadapi。Metode yang digunakan adalah melalui penpenet et quality; denengan penpenkan文献。Hasil penelitian ini adalah bahwa Allah berdaulat atas seluruh kehidupan manusia termasuk penderitaan yang dihadapi。Maksud dari penderitaan ini adalah sebagai ujian untuk kemulia namaNya。伊布利斯达帕特menimbulkan penderitaan kepada manusia karena diijinkan Tuhan untuk melakukannya, dan dalam batas-batas kemahakuasaan安拉。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信