Pengaruh Likuiditas, Fixed Assets Intensity, Market To Book Ratio, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan Perusahaan Melakukan Revaluasi Aset Tetap

Lulu Nailufaroh
{"title":"Pengaruh Likuiditas, Fixed Assets Intensity, Market To Book Ratio, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan Perusahaan Melakukan Revaluasi Aset Tetap","authors":"Lulu Nailufaroh","doi":"10.30656/JAK.V6I1.943","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, fixed asset intensity, market to book ratio, dan ukuran perusahaan terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi aset tetap. Bersadasarkan PSAK 16, perusahaan di Indonesia boleh memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Penilaian kembali aset tetap juga diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 191/PMK.10/2015 tentang penilaian kembali aset tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 sampai 2015 dengan menggunakan metode purposive sampling . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 perusahaan dalam satu tahun, sehingga total sampel selama periode penelitian sebanyak 222 sampel. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian secara parsial terbukti secara signifikan yang berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi aset tetap adalah market to book ratio dan ukuran perusahaan. Secara simultan hasil penelitian menggunakan empat variabel fit terbukti signifikan. Sedangkan yang tidak signifikan adalah likuiditas dan fixed asset intensity . Temuan penelitian ini adalah market to book ratio berpengaruh signifikan negatif terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi aset tetap. Perusahaan manufaktur yang mempunyai rasio market to book ratio yang rendah maka manajemen akan memilih metode akuntansi untuk meningkatkan kompensasi yang mereka dapat ( bonus plan hypothesis ). Dengan melakukan revaluasi aset performa keuangan perusahaan akan meningkat.","PeriodicalId":246007,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK)","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/JAK.V6I1.943","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, fixed asset intensity, market to book ratio, dan ukuran perusahaan terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi aset tetap. Bersadasarkan PSAK 16, perusahaan di Indonesia boleh memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Penilaian kembali aset tetap juga diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 191/PMK.10/2015 tentang penilaian kembali aset tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 sampai 2015 dengan menggunakan metode purposive sampling . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 perusahaan dalam satu tahun, sehingga total sampel selama periode penelitian sebanyak 222 sampel. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian secara parsial terbukti secara signifikan yang berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi aset tetap adalah market to book ratio dan ukuran perusahaan. Secara simultan hasil penelitian menggunakan empat variabel fit terbukti signifikan. Sedangkan yang tidak signifikan adalah likuiditas dan fixed asset intensity . Temuan penelitian ini adalah market to book ratio berpengaruh signifikan negatif terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi aset tetap. Perusahaan manufaktur yang mempunyai rasio market to book ratio yang rendah maka manajemen akan memilih metode akuntansi untuk meningkatkan kompensasi yang mereka dapat ( bonus plan hypothesis ). Dengan melakukan revaluasi aset performa keuangan perusahaan akan meningkat.
流动性、固定资产利率、账面市场和公司对固定资产估值的影响
本研究的目的是确定流动性、固定资产利率、账面市场和公司对固定资产估值的影响。以PSAK 16为目标,印尼公司可以在成本模型和重新估值模型之间选择作为对固定资产的计量政策。对资产的重新评估也被安排在《金融部长:191/PMK》的决定中。2015 / 10关于税收目的的企业固定资产重新评估。该研究使用的研究样本为2013年至2015年在印尼证券交易所注册的制造公司提供。本研究的样本一年内共74家公司,研究期间共222家样本。本研究中的假设是用物流回归来检验的。部分研究结果证明,这对公司决定对固定资产进行估价的决定有显著影响,即市场对公司规模的重新评估。同时使用四个变量的研究证明是重要的。而微不足道的是流动性和固定资产强度。本研究发现,市场对公司重新评估固定资产的决定产生了负面影响。有市场存款人比例较低的制造公司,管理部门会选择会计方法来增加他们获得的补偿(奖金假说计划)。通过重新评估公司的资产和财务表现将会增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信