{"title":"PEMANFAATAN LAHAN DAN SUMBER AIR DI KAMPUNG WISATA CIWALUH","authors":"Hedi Heryadi, Adhi Susilo, Rinda Noviyanti, Venty Fitriany Nurunisa","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.695","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan usaha budidaya ikan sangat tergantung pada kualitas air yang digunakan. Desa Ciwaluh yang terletak di Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor memiliki sumber mata air yang tidak pernah kering. Dengan luas wilayah 15 hektar sawah dan 39 hektar daratan masyarakat Ciwaluh telah berhasil menjadikan desanya menjadi kampung wisata. Hal ini menjadikan optimisme bagi kami untuk menggerakkan mereka memanfaatkan lahan dan sumber airnya. Budidaya ikan yang saat ini sangat mudah untuk dilaksanakan dan banyak dilakukan oleh masyarakat luas adalah budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal. Kelebihan menggunakan kolam terpal antara lain: simpel, tidak harus melubangi tanah, dapat disusun dilahan sempit, dan biayanya lebih ekonomis. Kolam terpal yang diterapkan di desa Ciwaluh menggunakan bentuk lingkaran sebanyak 2 buah dengan diameter 3 m dan bentuk persegi berukuran 3x3 m2 sebanyak 1 buah dengan total jumlah ikan nila yang ditebar 500 ekor, serta ikan lele 3000 ekor. Ukuran ikan nila yang ditebar berkisar 9-10 ekor/kg, sedangkan ukuran ikan lele yang ditebar 15-16 ekor/kg. Proses budidaya diawali dengan penyiapan lahan, persiapan kolam, persiapan benih ikan, pembuatan kolam terpal, penebaran benih ikan, manajemen pemberian pakan sampai dilakukan panen. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari menggunakan pakan dengan kandungan protein 30-40%. Panen akan dilakukan apabila ikan nila berjumlah 4-5ekor untuk 1 kilogramnya sedangkan untuk ikan lele 6-8 ekor untuk 1 kilogramnya. Hasil panen ikan ini akan dijual kepada wisatawan yang datang ke kampung wisata Ciwaluh, namun apabila ikan hasil panen tersebut tidak terserap oleh wisatawan seluruhnya maka sisanya akan dijual ke penduduk sekitar kampung Ciwaluh.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"82 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.695","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keberhasilan usaha budidaya ikan sangat tergantung pada kualitas air yang digunakan. Desa Ciwaluh yang terletak di Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor memiliki sumber mata air yang tidak pernah kering. Dengan luas wilayah 15 hektar sawah dan 39 hektar daratan masyarakat Ciwaluh telah berhasil menjadikan desanya menjadi kampung wisata. Hal ini menjadikan optimisme bagi kami untuk menggerakkan mereka memanfaatkan lahan dan sumber airnya. Budidaya ikan yang saat ini sangat mudah untuk dilaksanakan dan banyak dilakukan oleh masyarakat luas adalah budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal. Kelebihan menggunakan kolam terpal antara lain: simpel, tidak harus melubangi tanah, dapat disusun dilahan sempit, dan biayanya lebih ekonomis. Kolam terpal yang diterapkan di desa Ciwaluh menggunakan bentuk lingkaran sebanyak 2 buah dengan diameter 3 m dan bentuk persegi berukuran 3x3 m2 sebanyak 1 buah dengan total jumlah ikan nila yang ditebar 500 ekor, serta ikan lele 3000 ekor. Ukuran ikan nila yang ditebar berkisar 9-10 ekor/kg, sedangkan ukuran ikan lele yang ditebar 15-16 ekor/kg. Proses budidaya diawali dengan penyiapan lahan, persiapan kolam, persiapan benih ikan, pembuatan kolam terpal, penebaran benih ikan, manajemen pemberian pakan sampai dilakukan panen. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari menggunakan pakan dengan kandungan protein 30-40%. Panen akan dilakukan apabila ikan nila berjumlah 4-5ekor untuk 1 kilogramnya sedangkan untuk ikan lele 6-8 ekor untuk 1 kilogramnya. Hasil panen ikan ini akan dijual kepada wisatawan yang datang ke kampung wisata Ciwaluh, namun apabila ikan hasil panen tersebut tidak terserap oleh wisatawan seluruhnya maka sisanya akan dijual ke penduduk sekitar kampung Ciwaluh.