{"title":"OPEN CIRCUIT VOLTAGE PADA REVERSE ELECTRODIALYSIS POWER GENERATION DENGAN ELEKTRODA CARBON MICROPARTICLE","authors":"Suka Handaja, H. Susanto, H. Hermawan","doi":"10.32497/nciet.v1i1.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Reverse Electrodialysis Power Generation (RED) adalah pembangkit listrik yang mengkonversikan energi percampuran dua larutan berbeda salinitas menjadi energi listrik. RED dibuat dari membrane selective ion yang disusun berselang seling antara membran AEM dan CEM. Larutan berbeda salinitas dialirkan berselang seling di celah celah membran sehingga terdapat aliran ion. Untuk mengkonversikan aliran ion menjadi aliran elektron diperlukan elektroda. Pada artikel ini elektroda yang dipakai adalah elektroda carbon microparticle. Elektroda carbon microparticle merupakan elektroda alternatif pada RED yang biasanya menggunakan Ti Base. Larutan bersalinitas disimulasikan dari NaCl berkonsentrasi 1 gr/L untuk larutan encer dan NaCl berkonsentrasi 30 gr/L, 35 gr/L dan 40 gr/L untuk larutan pekat. Open Current Voltage RED yang diperoleh adalah 70% dari OCV teoritis, hal ini disebabkan karena adanya hambatan ion karena sifat material yang ada pada membran, elektroda dan larutan bersalinitas. Terjadi penurunan OCV akibat penurunan performance membran yang disebabkan oleh lamanya waktu operasi RED dengan besar penurunan 17%/jam. Semakin besar kecepatan aliran menyebabkan besar OCV yang terukur juga semakin besar atau penurunan OCV semakin kecil dengan bertambahnya kecepatan aliran larutan. Penurunan OCV yang disebabkan pemanfaatan elektroda carbon microparticle tidak terlihat karena nilai resistivitasnya yang kecil sehingga elektroda carbon microparticle dapat dipergunakan sebagai alternatif pengganti elektroda berbasis tungten (Ti).","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Reverse Electrodialysis Power Generation (RED) adalah pembangkit listrik yang mengkonversikan energi percampuran dua larutan berbeda salinitas menjadi energi listrik. RED dibuat dari membrane selective ion yang disusun berselang seling antara membran AEM dan CEM. Larutan berbeda salinitas dialirkan berselang seling di celah celah membran sehingga terdapat aliran ion. Untuk mengkonversikan aliran ion menjadi aliran elektron diperlukan elektroda. Pada artikel ini elektroda yang dipakai adalah elektroda carbon microparticle. Elektroda carbon microparticle merupakan elektroda alternatif pada RED yang biasanya menggunakan Ti Base. Larutan bersalinitas disimulasikan dari NaCl berkonsentrasi 1 gr/L untuk larutan encer dan NaCl berkonsentrasi 30 gr/L, 35 gr/L dan 40 gr/L untuk larutan pekat. Open Current Voltage RED yang diperoleh adalah 70% dari OCV teoritis, hal ini disebabkan karena adanya hambatan ion karena sifat material yang ada pada membran, elektroda dan larutan bersalinitas. Terjadi penurunan OCV akibat penurunan performance membran yang disebabkan oleh lamanya waktu operasi RED dengan besar penurunan 17%/jam. Semakin besar kecepatan aliran menyebabkan besar OCV yang terukur juga semakin besar atau penurunan OCV semakin kecil dengan bertambahnya kecepatan aliran larutan. Penurunan OCV yang disebabkan pemanfaatan elektroda carbon microparticle tidak terlihat karena nilai resistivitasnya yang kecil sehingga elektroda carbon microparticle dapat dipergunakan sebagai alternatif pengganti elektroda berbasis tungten (Ti).