Kapasitas Petani Padi dalam Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Barat

Budi Sawitri, Hatipah Nurtilawati
{"title":"Kapasitas Petani Padi dalam Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Barat","authors":"Budi Sawitri, Hatipah Nurtilawati","doi":"10.34145/JPPM.V1I1.13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan suatu pendekatan inovatif dan dinamis sebagai upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani melalui perakitan teknologi secara partisipatif bersama petani. Teknologi ini ditetapkan untuk menjawab permasalahan sub sektor tanaman pangan yaitu adanya kesenjangan produktivitas ditingkat petani dibanding potensi yang dapat dicapai petani. Penerapan teknologi PTT ini akan efektif apabila petani memiliki kapasitas yang memadai pada kegiatan usahatani padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kapasitas petani, faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas petani, dan pengaruh kapasitas terhadap keberlanjutan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas petani cenderung rendah pada aspek pemecahan masalah, perencanaan usahatani dan adaptasi terhadap teknologi, sementara kemampuan teknis dan kemampuan mengevaluasi cenderung sedang. Kapasitas petani dipengaruhi secara positif oleh faktor eksternal yaitu dukungan penyuluhan dan peran kelompoktani. Dukungan penyuluhan direfleksikan oleh kesesuaian materi penyuluhan, intensitas penyuluhan dan kemampuan penyuluh. Sedangkan peran kelompoktani direfleksikan oleh keaktifan kelompok dalam menggerakkan anggota, wadah kerjasama, membantu pemasaran dan akses program bantuan baik dari pemerintah maupun swasta. Kapasitas petani berupa kemampuan pemecahan masalah, perencanaan dan evaluasi usahatani, serta adaptasi teknologi berpengaruh positif langsung terhadap keberlanjutan usahatani padi.","PeriodicalId":320120,"journal":{"name":"JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34145/JPPM.V1I1.13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan suatu pendekatan inovatif dan dinamis sebagai upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani melalui perakitan teknologi secara partisipatif bersama petani. Teknologi ini ditetapkan untuk menjawab permasalahan sub sektor tanaman pangan yaitu adanya kesenjangan produktivitas ditingkat petani dibanding potensi yang dapat dicapai petani. Penerapan teknologi PTT ini akan efektif apabila petani memiliki kapasitas yang memadai pada kegiatan usahatani padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kapasitas petani, faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas petani, dan pengaruh kapasitas terhadap keberlanjutan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapasitas petani cenderung rendah pada aspek pemecahan masalah, perencanaan usahatani dan adaptasi terhadap teknologi, sementara kemampuan teknis dan kemampuan mengevaluasi cenderung sedang. Kapasitas petani dipengaruhi secara positif oleh faktor eksternal yaitu dukungan penyuluhan dan peran kelompoktani. Dukungan penyuluhan direfleksikan oleh kesesuaian materi penyuluhan, intensitas penyuluhan dan kemampuan penyuluh. Sedangkan peran kelompoktani direfleksikan oleh keaktifan kelompok dalam menggerakkan anggota, wadah kerjasama, membantu pemasaran dan akses program bantuan baik dari pemerintah maupun swasta. Kapasitas petani berupa kemampuan pemecahan masalah, perencanaan dan evaluasi usahatani, serta adaptasi teknologi berpengaruh positif langsung terhadap keberlanjutan usahatani padi.
综合作物管理(PTT)是一种创新和动态的方法,旨在通过与农民的合作技术来增加农民的生产和收入。这项技术旨在解决农业部门的问题,即生产率与农民的潜力之间存在差距。如果农民对水稻种植活动有足够的能力,这种PTT技术的应用将是有效的。本研究旨在分析农民的能力水平、影响农民能力的因素以及对企业可持续性的影响。研究结果表明,农民的能力往往较低,解决问题的能力、创业计划和适应技术,而技术技能和评估能力往往较低。农民的能力受到教育支持和团队作用的外部因素的积极影响。教育支持被教育的物质一致性、教育强度和教育能力所反射。而农民团体的作用则反映出活跃的团体在动员成员、合作场所、协助市场营销和获得政府和私人援助项目方面的作用。农民解决问题的能力、计划和企业评估以及技术适应的能力直接影响了水稻生产率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信