KEPEMIMPINAN BERBASIS KECERDASAN EMOSI PADA KETUA MAJELIS TAKLIM KHOIRUN NISA’ SURABAYA

Tri Djoyo Budiono
{"title":"KEPEMIMPINAN BERBASIS KECERDASAN EMOSI PADA KETUA MAJELIS TAKLIM KHOIRUN NISA’ SURABAYA","authors":"Tri Djoyo Budiono","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v8i2.171","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi dilakukan pada ketua Majelis Taklim Khoirun Nisa’ karena dipandang berhasil mendirikan dan mengembangkan organisasi pengajian ibu-ibu kampung di Wonokusumo Surabaya. Karakter ekonomi warganya menengah ke bawah dan cenderung emosional, membuat tidak mudah dan ada tantangan tersendiri untuk mendirikan dan mengembangkan pengajian di lokasi tersebut. Studi ini bertujuan memaparkan kepemimpinan berbasis kecerdasan emosi pada ketua Majelis Taklim ketika mendirikan dan menjalankan kepemimpinan. Melalui metode kualitatif deskriptif, sumber data diperoleh dari wawancara. Teori yang digunakan adalah kepemimpinan berbasis kecerdasan emosi rumusan Daniel Goleman, Richard Boyatzis, dan Annie McKee. Hasil studi menunjukkan bahwa ketua Majelis Taklim Khoirun Nisa’ memiliki kompetensi kepemimpinan berbasis kecerdaan emosi dalam bentuk kemampuan kesadaran diri (self awareness) dan pengendalian diri (self management) yang dibuktikan dengan kesadaran dan pengendalian perasaan khawatir saat mendirikan pengajian ibu-ibu, kesadaran dan pengendalian perasaan marah saat mendapatkan pernyataan yang menyudutkan dari anggota pengajian, kesadaran dan pengendalian perasaan marah saat ada yang menggunjing masalah makanan. Kemampuan sesadaran sosial (social awareness) dibuktikan saat merasakan keadaan masyarakat dan anggotanya. Kemampuan pengelolaan relasi (relationship management) yang dibuktikan saat subjek mengelola relasi sosial dengan memecahkan masalah pembelian seragam, memecahkan masalah adanya orang yang menggunjing masalah makanan, sehingga organisasi berjalan dengan baik.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":"1006 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v8i2.171","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Studi dilakukan pada ketua Majelis Taklim Khoirun Nisa’ karena dipandang berhasil mendirikan dan mengembangkan organisasi pengajian ibu-ibu kampung di Wonokusumo Surabaya. Karakter ekonomi warganya menengah ke bawah dan cenderung emosional, membuat tidak mudah dan ada tantangan tersendiri untuk mendirikan dan mengembangkan pengajian di lokasi tersebut. Studi ini bertujuan memaparkan kepemimpinan berbasis kecerdasan emosi pada ketua Majelis Taklim ketika mendirikan dan menjalankan kepemimpinan. Melalui metode kualitatif deskriptif, sumber data diperoleh dari wawancara. Teori yang digunakan adalah kepemimpinan berbasis kecerdasan emosi rumusan Daniel Goleman, Richard Boyatzis, dan Annie McKee. Hasil studi menunjukkan bahwa ketua Majelis Taklim Khoirun Nisa’ memiliki kompetensi kepemimpinan berbasis kecerdaan emosi dalam bentuk kemampuan kesadaran diri (self awareness) dan pengendalian diri (self management) yang dibuktikan dengan kesadaran dan pengendalian perasaan khawatir saat mendirikan pengajian ibu-ibu, kesadaran dan pengendalian perasaan marah saat mendapatkan pernyataan yang menyudutkan dari anggota pengajian, kesadaran dan pengendalian perasaan marah saat ada yang menggunjing masalah makanan. Kemampuan sesadaran sosial (social awareness) dibuktikan saat merasakan keadaan masyarakat dan anggotanya. Kemampuan pengelolaan relasi (relationship management) yang dibuktikan saat subjek mengelola relasi sosial dengan memecahkan masalah pembelian seragam, memecahkan masalah adanya orang yang menggunjing masalah makanan, sehingga organisasi berjalan dengan baik.
以情感智慧为基础的领导,是TAKLIM KHOIRUN NISA '泗水会议的主席
这项研究是在泗水Wonokusumo镇的村长Taklim Khoirun Nisa身上进行的,该委员会被视为成功地建立和发展了省民会。其公民的经济特点是中级的和情绪化的,这使得建立和发展布道成为一种挑战。本研究的目的是在建立和发挥领导作用时,将以情绪为基础的领导问题披露给Taklim council主席。通过描述性定性方法,数据来源来自采访。理论是基于丹尼尔·戈尔曼、理查德·博亚兹和安妮·麦基的情感驱动因素。研究结果表明,大会主席Taklim Khoirun Nisa形式的基于“有领导能力的情感kecerdaan赛尔夫自我意识(awareness)和自制能力证明(自我管理)的控制意识和建立布道时担心母亲的感觉,意识和控制愤怒情绪的时候得到的诋毁布道,成员的声明当有人谈论食物时,控制愤怒的意识和情绪。社会意识通过感知社会及其成员的状态来证明。当受试者通过解决购买制服问题、解决人们谈论食物问题来管理社会关系时,这种管理能力得到了证明,因此该组织得以顺利运作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信