DAMPAK SUBSIDI TERHADAP HARGA GABAH DAN KESEJAHTERAAN PETANI

Cici Aulia Permata Bunda, Octaviana Helbawanti, Faqihuddin Faqihuddin
{"title":"DAMPAK SUBSIDI TERHADAP HARGA GABAH DAN KESEJAHTERAAN PETANI","authors":"Cici Aulia Permata Bunda, Octaviana Helbawanti, Faqihuddin Faqihuddin","doi":"10.37058/ja.v3i1.2974","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebijakan subsidi yang telah diberlakukan pada sektor pertanian di Indonesia bertujuan untuk mengurangi biaya produksi usahatani agar pasokan bahan pangan bagi masyarakat tetap terjaga.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dampak subsidi terhadap harga gabah dan bagaimana pula dampaknya pada kesejahteraan petani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series tahun 2010-2020 yakni berupa data anggaran belanja pemerintah Indonesia untuk subsidi (energi dan non energi), harga Gabah Kering Pungut (GKP) di tingkat petani dan Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai salah satu indikator kesejahteraan petani. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa subsidi energi dan non energi berdampak pada harga GKP baik secara parsial maupun secara simultan dengan koefisien determinasi 73 Persen. Selanjutnya diketahui pula bahwa secara parsial subsidi energi berpengaruh terhadap harga GKP namun tidak berpengaruh terhadap NTP, meskipun secara simultan memiliki pengaruh terhadap NTP dengan koefisien determinasi sebesar 63 persen. Dengan melihat besaran koefisien determinasi tersebut kita memperoleh gambaran bahwa kebijakan subsidi memiliki dampak yang lebih besar terhadap harga GKP daripada dampaknya terhadap NTP. Hal ini memang sejalan dengan tujuan awal subsidi yaitu mengurangi biaya produksi bukan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Padahal kesejahteraan petani merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses pembangunan pertanian. Oleh karena itu, penulis memandang bahwa kebijakan subsidi yang bersifat subsidi input perlu disertai dengan kebijakan memberikan insentif pendapatan bagi petani.","PeriodicalId":178403,"journal":{"name":"Jurnal Agristan","volume":"264 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agristan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/ja.v3i1.2974","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kebijakan subsidi yang telah diberlakukan pada sektor pertanian di Indonesia bertujuan untuk mengurangi biaya produksi usahatani agar pasokan bahan pangan bagi masyarakat tetap terjaga.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dampak subsidi terhadap harga gabah dan bagaimana pula dampaknya pada kesejahteraan petani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series tahun 2010-2020 yakni berupa data anggaran belanja pemerintah Indonesia untuk subsidi (energi dan non energi), harga Gabah Kering Pungut (GKP) di tingkat petani dan Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai salah satu indikator kesejahteraan petani. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa subsidi energi dan non energi berdampak pada harga GKP baik secara parsial maupun secara simultan dengan koefisien determinasi 73 Persen. Selanjutnya diketahui pula bahwa secara parsial subsidi energi berpengaruh terhadap harga GKP namun tidak berpengaruh terhadap NTP, meskipun secara simultan memiliki pengaruh terhadap NTP dengan koefisien determinasi sebesar 63 persen. Dengan melihat besaran koefisien determinasi tersebut kita memperoleh gambaran bahwa kebijakan subsidi memiliki dampak yang lebih besar terhadap harga GKP daripada dampaknya terhadap NTP. Hal ini memang sejalan dengan tujuan awal subsidi yaitu mengurangi biaya produksi bukan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Padahal kesejahteraan petani merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses pembangunan pertanian. Oleh karena itu, penulis memandang bahwa kebijakan subsidi yang bersifat subsidi input perlu disertai dengan kebijakan memberikan insentif pendapatan bagi petani.
补贴对谷物价格和农民福利的影响
印度尼西亚实施的补贴政策旨在降低创业的生产成本,以维持人民的粮食供应。本研究旨在分析补贴对谷物价格的影响以及它们对农民福利的影响。本研究使用的数据包括2010-2020年印尼政府补贴(能源和非能源)、农民价格(NTP)稻谷价格(GKP)等数据,这是农民福利指标之一。线性回归分析的结果表明,能源补贴和非能源补贴对GKP价格的部分和同时影响高达73%的确定性系数。据了解,部分能源补贴对GKP价格有影响,但对NTP没有影响,同时对确定性系数有63%的影响。看到这一决定的系数,我们可以看到,补贴政策对GKP价格的影响比对NTP的影响更大。这与补贴的最初目标是降低生产成本而不是增加农民的收入和福利这一目标是一致的。农民的福利是支持农业发展进程的重要因素之一。因此,作者认为,以“输入补贴”为条件补贴的政策与为农民提供收入激励的政策相结合。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信