{"title":"The Responses of Healthcare Professionals and the Media to the Emergency Mobile Restriction Policies on Social Media","authors":"Gustaf Wijaya, Fakhri Zakaria, Rachmah Ida","doi":"10.31000/nyimak.v6i2.5854","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Health workers play a vital role during the COVID-19 pandemic, not only in the health facilities but also as a reference in the media. This role arises from the health workers’ accounts on social media amplified by the mass media and public discourse. This study aims to examine the narratives of doctors’ accounts on social media, responding to the emergency period of the Covid-19 pandemic in Indonesia. This study maps and analyzes the narratives of the 10 (ten) doctors’ Twitter accounts in Indonesia during the Emergency Community Activity Restrictions (PPKM) period from 3 July - 23 August 2021 through qualitative content analysis methods. The spread of the Delta variant virus and a significant increase in active cases, death, and bed occupancy rates were recorded during this period. The study shows that each doctor has a different narrative, with the main issues: vaccination, health protocols, health facilities, case data, and government policies related to the pandemic. Some doctors’ narratives are also a form of public pressure on government policies. This study also notes the phenomenon of “twitting to the press” by the mass media because of social restriction.Keywords: Healthcare professional, Twitter, mobility restriction, Covid-19, Indonesia ABSTRAKTenaga kesehatan memiliki peran penting selama masa pandemi COVID-19. Tak hanya menjadi garda depan dalam memutus mata rantai penyebaran virus, namun juga menjadi rujukan informasi bagi masyarakat melalui kemunculannya di media. Peran ini muncul dari keaktifan tenaga medis di media sosial yang diamplifikasi oleh media massa dan kemudian menjadi wacana publik. Tujuan penelitian ini adalah melihat narasi para dokter di sosial media, menyikapi masa darurat pandemic Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini memetakan dan menganalisis narasi 10 akun Twitter dokter terpopuler di Indonesia selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3 Juli - 23 Agustus 2021 melalui metode analisis isi kualitatif. Periode ini ditandai persebaran virus varian Delta dan kenaikan signifikan jumlah kasus aktif, angka kematian, dan tingkat keterisian tenpat tidur. Hasil penelitian menunjukkan setiap dokter memiliki narasi yang berbeda dalam merespons kebijakan penanganan COVID-19 di media sosial, dengan isu utama meliputi vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, fasilitas kesehatan, data kasus, serta pejabat dan kebijakan pemerintah terkait pandemi. Narasi para dokter juga menjadi bentuk tekanan publik kepada kebijakan pemerintah pemerintah. Selain itu, penelitian ini juga mencatat adanya fenomena penerapan twitting to the press oleh media massa sebagai imbas penerapan kebijakan pembatasan sosial.Kata Kunci: Tenaga kesehatan, Twitter, pembatasan mobilitas, Covid-19, Indonesia ","PeriodicalId":308886,"journal":{"name":"Nyimak: Journal of Communication","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nyimak: Journal of Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/nyimak.v6i2.5854","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Health workers play a vital role during the COVID-19 pandemic, not only in the health facilities but also as a reference in the media. This role arises from the health workers’ accounts on social media amplified by the mass media and public discourse. This study aims to examine the narratives of doctors’ accounts on social media, responding to the emergency period of the Covid-19 pandemic in Indonesia. This study maps and analyzes the narratives of the 10 (ten) doctors’ Twitter accounts in Indonesia during the Emergency Community Activity Restrictions (PPKM) period from 3 July - 23 August 2021 through qualitative content analysis methods. The spread of the Delta variant virus and a significant increase in active cases, death, and bed occupancy rates were recorded during this period. The study shows that each doctor has a different narrative, with the main issues: vaccination, health protocols, health facilities, case data, and government policies related to the pandemic. Some doctors’ narratives are also a form of public pressure on government policies. This study also notes the phenomenon of “twitting to the press” by the mass media because of social restriction.Keywords: Healthcare professional, Twitter, mobility restriction, Covid-19, Indonesia ABSTRAKTenaga kesehatan memiliki peran penting selama masa pandemi COVID-19. Tak hanya menjadi garda depan dalam memutus mata rantai penyebaran virus, namun juga menjadi rujukan informasi bagi masyarakat melalui kemunculannya di media. Peran ini muncul dari keaktifan tenaga medis di media sosial yang diamplifikasi oleh media massa dan kemudian menjadi wacana publik. Tujuan penelitian ini adalah melihat narasi para dokter di sosial media, menyikapi masa darurat pandemic Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini memetakan dan menganalisis narasi 10 akun Twitter dokter terpopuler di Indonesia selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3 Juli - 23 Agustus 2021 melalui metode analisis isi kualitatif. Periode ini ditandai persebaran virus varian Delta dan kenaikan signifikan jumlah kasus aktif, angka kematian, dan tingkat keterisian tenpat tidur. Hasil penelitian menunjukkan setiap dokter memiliki narasi yang berbeda dalam merespons kebijakan penanganan COVID-19 di media sosial, dengan isu utama meliputi vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, fasilitas kesehatan, data kasus, serta pejabat dan kebijakan pemerintah terkait pandemi. Narasi para dokter juga menjadi bentuk tekanan publik kepada kebijakan pemerintah pemerintah. Selain itu, penelitian ini juga mencatat adanya fenomena penerapan twitting to the press oleh media massa sebagai imbas penerapan kebijakan pembatasan sosial.Kata Kunci: Tenaga kesehatan, Twitter, pembatasan mobilitas, Covid-19, Indonesia
在2019冠状病毒病大流行期间,卫生工作者不仅在卫生设施中发挥着至关重要的作用,而且在媒体中也发挥着参考作用。这一作用源于卫生工作者在社交媒体上的描述,并被大众媒体和公众话语放大。本研究旨在研究医生在社交媒体上的叙述,以应对印度尼西亚Covid-19大流行的紧急时期。本研究通过定性内容分析方法,绘制并分析了2021年7月3日至8月23日紧急社区活动限制(PPKM)期间印度尼西亚10(10)名医生的Twitter账户的叙述。在此期间,德尔塔变种病毒的传播以及活跃病例、死亡和床位占用率的显著增加都有所记录。这项研究表明,每个医生都有不同的说法,主要问题是:疫苗接种、卫生规程、卫生设施、病例数据以及与大流行有关的政府政策。一些医生的叙述也是公众对政府政策施加压力的一种形式。本研究还注意到由于社会限制,大众媒体出现了“推特给媒体”的现象。关键词:医疗保健专业人员,Twitter,行动限制,Covid-19,印度尼西亚据了解,中国的禽流感病毒是由中国的禽流感病毒引起的,中国的禽流感病毒是由中国的禽流感病毒引起的。Peran ini - moncul - dari - keaktifan - media - aga - media - social - yang - diplplizi - media - massa - kemudian - menjadi - wacana public。Tujuan penelitian ini adalah melihat narasi para dokter di社交媒体,menyikapi masa darurat大流行Covid-19 di印度尼西亚。Penelitian ini meetakan dan menganalis narasi 10 akun Twitter dokter terpopuler di Indonesia selama时期pemberlakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 7月3日- 8月23日2021 melalui meetakan分析是定性的。这是一种典型的流感病毒,它是一种典型的流感病毒,它是一种典型的流感病毒。杨Hasil penelitian menunjukkan setiap dokter memiliki narasi berbeda dalam merespons kebijakan penanganan COVID-19 di媒体sosial dengan isu utama meliputi vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, fasilitas kesehatan,数据kasus舒达pejabat丹kebijakan pemerintah terkait pandemi。Narasi para dokter juga menjadi bentuk tekanan public lik kepada kebijakan pemerintah pemerintah。Selain itu, penpenitian ini juga menatatanya现象penpenajapan向新闻界发推文,通过媒体massa sebagai imbas penerapan kebijakan pembatasan social。Kata Kunci: Tenaga kesehatan, Twitter, pembatasan mobilitas, Covid-19,印度尼西亚