HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENONTON FILM KEKERASAN DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA LAKI-LAKI DI DUSUN KARUNGANGA KELURAHAN TALLULOLO, TORAJA UTARA TAHUN 2018
Regina Reni Ranteallo, Adriana Mapandin, Yahya Handayani
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENONTON FILM KEKERASAN DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA LAKI-LAKI DI DUSUN KARUNGANGA KELURAHAN TALLULOLO, TORAJA UTARA TAHUN 2018","authors":"Regina Reni Ranteallo, Adriana Mapandin, Yahya Handayani","doi":"10.56437/jikp.v5i1.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu yang ditampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan yang diekspresikan dengan kata-kata (verbal) dan perilaku (non verbal)).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif. \nMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS versi 21 dan data diuji dengan Chi-Square. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif diperoleh nilai p=0,010 dan nilai α=0,05 jadi p<α. Berarti ada hubungan antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif. \nDari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif remaja laki-laki di Dusun Karunganga, Keluruhan Tallulolo, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara.Yang berarti responden yang memiliki Kebiasaan menonton yang lebih banyak memiliki perilaku agresif yang tinggi. Saran yang diharapkan agar orangtua dapat mendidik anak remaja mereka untuk mengurangi menonton film-film yang mengandung kekerasan.","PeriodicalId":329123,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56437/jikp.v5i1.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu yang ditampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan yang diekspresikan dengan kata-kata (verbal) dan perilaku (non verbal)).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS versi 21 dan data diuji dengan Chi-Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif diperoleh nilai p=0,010 dan nilai α=0,05 jadi p<α. Berarti ada hubungan antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif remaja laki-laki di Dusun Karunganga, Keluruhan Tallulolo, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara.Yang berarti responden yang memiliki Kebiasaan menonton yang lebih banyak memiliki perilaku agresif yang tinggi. Saran yang diharapkan agar orangtua dapat mendidik anak remaja mereka untuk mengurangi menonton film-film yang mengandung kekerasan.