Perancangan Proses Bisnis Diseminasi Informasi Ancaman Siber Berbasis STIX dan TAXII pada Subdirektorat Deteksi Potensi Ancaman Badan Siber dan Sandi Negara
{"title":"Perancangan Proses Bisnis Diseminasi Informasi Ancaman Siber Berbasis STIX dan TAXII pada Subdirektorat Deteksi Potensi Ancaman Badan Siber dan Sandi Negara","authors":"Nusranto Pratama Tirsa, Obrina Candra Briliyant","doi":"10.56706/ik.v15i2.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cyber Threat Intelligence (CTI) adalah sistem pengelolaan pengetahuan berbasis bukti yang dapat ditindaklanjuti. CTI dibagi menjadi 3 (tiga) bagian besar, yaitu pengumpulan informasi, analisis, serta pemanfaatan dan diseminasi. Untuk melakukan diseminasi dalam CTI, telah dikembangkan Structured Threat Information Expression (STIX) dan Trusted Automated Exchange of Intelligence Information (TAXII) sebagai standar dari platform diseminasi CTI. CTI yang efektif adalah CTI yang dapat terintegrasi ke dalam proses bisnis security operations organisasi. Salah satu metode untuk menggambarkan proses bisnis adalah dengan menggunakan Business Process Modelling & Notation (BPMN). CTI di BSSN menjadi tugas dari Subdirektorat Deteksi Potensi Ancaman (D143). D143 menjalankan CTI dengan mekanisme pelaporan dan distribusi informasi pada proses diseminasi atau dikenal dengan cyber threat information sharing yang berefek terhadap kinerja D143. Dalam penelitian ini dilakukan User Requirements Analysis dan perancangan proses bisnis cyber threat information sharing pada D143. Dari hasil analisis kebutuhan, akan dirancang rekayasa proses bisnis yang sesuai untuk D143 menggunakan notasi BPMN untuk menggambarkannya. Pengujian proses bisnis yang dirancang dilakukan dengan cara melakukan simulasi terhadap proses bisnis, serta validasi kesesuaian rancangan proses bisnis dengan kebutuhan D143. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses bisnis yang dirancang dapat dijalankan pada platform berbasis STIX dan TAXII, namun belum sepenuhnya terotomasi dalam melakukan proses cyber threat information sharing.","PeriodicalId":112303,"journal":{"name":"Info Kripto","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Info Kripto","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56706/ik.v15i2.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cyber Threat Intelligence (CTI) adalah sistem pengelolaan pengetahuan berbasis bukti yang dapat ditindaklanjuti. CTI dibagi menjadi 3 (tiga) bagian besar, yaitu pengumpulan informasi, analisis, serta pemanfaatan dan diseminasi. Untuk melakukan diseminasi dalam CTI, telah dikembangkan Structured Threat Information Expression (STIX) dan Trusted Automated Exchange of Intelligence Information (TAXII) sebagai standar dari platform diseminasi CTI. CTI yang efektif adalah CTI yang dapat terintegrasi ke dalam proses bisnis security operations organisasi. Salah satu metode untuk menggambarkan proses bisnis adalah dengan menggunakan Business Process Modelling & Notation (BPMN). CTI di BSSN menjadi tugas dari Subdirektorat Deteksi Potensi Ancaman (D143). D143 menjalankan CTI dengan mekanisme pelaporan dan distribusi informasi pada proses diseminasi atau dikenal dengan cyber threat information sharing yang berefek terhadap kinerja D143. Dalam penelitian ini dilakukan User Requirements Analysis dan perancangan proses bisnis cyber threat information sharing pada D143. Dari hasil analisis kebutuhan, akan dirancang rekayasa proses bisnis yang sesuai untuk D143 menggunakan notasi BPMN untuk menggambarkannya. Pengujian proses bisnis yang dirancang dilakukan dengan cara melakukan simulasi terhadap proses bisnis, serta validasi kesesuaian rancangan proses bisnis dengan kebutuhan D143. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses bisnis yang dirancang dapat dijalankan pada platform berbasis STIX dan TAXII, namun belum sepenuhnya terotomasi dalam melakukan proses cyber threat information sharing.
网络威胁情报(CTI)是一种可采取行动的基于证据的知识管理系统。CTI分为3(3)大部分,即收集信息、分析、使用和传播。为了在CTI中进行受精,已开发了层压线信息表达(STIX)和基于CTI传播平台的标准的自动信息交换。有效的CTI是可以集成到安全操作组织的业务流程中的CTI。描述业务流程的一种方法是使用商业流程模型和nomn (BPMN)。BSSN中的CTI是一个潜在威胁检测小组(D143)的任务。D143运行CTI,以传播过程的信息报告和分发机制为例,即网络threat information sharing,影响了D143的表现。在本研究中,用户请求分析和设计网络威胁信息共享流程D143。根据需求分析,将设计一个适合D143的业务流程工程,使用BPMN符号来描述它。测试设计的业务流程是通过对业务流程的模拟进行的,并验证业务流程设计与D143所需的匹配。这项研究的结果表明,在基于STIX和TAXII的平台上可以进行设计的业务流程,但在进行线程信息共享方面还没有完全自动化。