{"title":"Peningkatan Ketahanan Iklim di Kabupaten Magelang: Telaah Kerangka Kebijakan Smart Environment","authors":"Hana Kurnia Dewi, Tri Mulyani Sunarharum","doi":"10.56338/jsm.v9i2.2463","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan iklim telah menjadi isu utama pada keberlangsungan lingkungan hidup. Berbagai dampak yang timbul akibat perubahan iklim antara lain kenaikan suhu muka bumi, perubahan musim tanam, perubahan cuaca dan berbagai dampak pada tatanan kehidupan masyarakat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menginisiasi gerakan nasional berupa Program Kampung Iklim (ProKlim) untuk merangsang masyarakat dalam meningkatkan ketahanan perubahan iklim. Di Kabupaten Magelang keberadaan ProKlim juga berperan pada perwujudan smart city yakni melalui dimensi smart environment. Pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup masyarakat di Kabupaten Magelang memberi andil pada proses terjadinya perubahan iklim. Desa Sambak di Kecamatan Kajoran adalah satu-satunya desa di Kab. Magelang yang mendapatkan penghargaan ProKlim tingkat lestari di tahun 2021. Tujuan penelitian adalah untuk menelaah kebijakan smart environment berbasis resiliensi perubahan iklim di Kabupaten Magelang dengan menyertakan Desa Sambak sebagai kasus di dalam implementasi kebijakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan perolehan data melalui interview, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart environment Kabupaten Magelang dapat diwujudkan melalui ketahanan yang berkelanjutan dari tingkat lokal dan dukungan kebijakan yang mengakomodir upaya resiliensi perubahan iklim.","PeriodicalId":140790,"journal":{"name":"Jurnal Sinar Manajemen","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinar Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/jsm.v9i2.2463","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perubahan iklim telah menjadi isu utama pada keberlangsungan lingkungan hidup. Berbagai dampak yang timbul akibat perubahan iklim antara lain kenaikan suhu muka bumi, perubahan musim tanam, perubahan cuaca dan berbagai dampak pada tatanan kehidupan masyarakat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menginisiasi gerakan nasional berupa Program Kampung Iklim (ProKlim) untuk merangsang masyarakat dalam meningkatkan ketahanan perubahan iklim. Di Kabupaten Magelang keberadaan ProKlim juga berperan pada perwujudan smart city yakni melalui dimensi smart environment. Pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup masyarakat di Kabupaten Magelang memberi andil pada proses terjadinya perubahan iklim. Desa Sambak di Kecamatan Kajoran adalah satu-satunya desa di Kab. Magelang yang mendapatkan penghargaan ProKlim tingkat lestari di tahun 2021. Tujuan penelitian adalah untuk menelaah kebijakan smart environment berbasis resiliensi perubahan iklim di Kabupaten Magelang dengan menyertakan Desa Sambak sebagai kasus di dalam implementasi kebijakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan perolehan data melalui interview, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart environment Kabupaten Magelang dapat diwujudkan melalui ketahanan yang berkelanjutan dari tingkat lokal dan dukungan kebijakan yang mengakomodir upaya resiliensi perubahan iklim.