Pendampingan Kelompok Tani Hutan untuk Perbaikan Manajemen Lahan Agroforestri Kopi di Hutan Pendidikan Universitas Brawijaya (UB Forest)

S. Kurniawan, Irma Ardi Kusumawati, Cahyo Prayogo, Y. Nuraini, Gabryna Auliya Nugroho, Eka Purnamasari, Mila Oktavia Mardiani, Kurniatun Hairiah
{"title":"Pendampingan Kelompok Tani Hutan untuk Perbaikan Manajemen Lahan Agroforestri Kopi di Hutan Pendidikan Universitas Brawijaya (UB Forest)","authors":"S. Kurniawan, Irma Ardi Kusumawati, Cahyo Prayogo, Y. Nuraini, Gabryna Auliya Nugroho, Eka Purnamasari, Mila Oktavia Mardiani, Kurniatun Hairiah","doi":"10.25047/agrimas.v2i1.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sejak 2016 Universitas Brawijaya memperoleh mandat dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Republik Indonesia untuk mengelola kawasan hutan dengan tujuan khusus menjadi Hutan Pendidikan dan Pelatihan bernama UB Forest. Kawasan UB Forest (541 ha) awalnya berupa kawasan produksi dengan tanaman utama pinus, mahoni dan suren. Dalam perkembangannya, sekitar 70% dari luasan UB Forest telah bergeser menjadi lahan agroforestri (AF) berbasis kopi. Petani kopi di UB Forest menghadapi 2 masalah utama yaitu (1) penurunan kesuburan tanah akibat manajemen lahan yang tidak tepat dan (2) produksi kopi yang rendah (100-400 kg/ha) akibat tutupan kanopi pinus yang rapat sehingga cahaya matahari yang diterima tanaman kopi menjadi rendah. Oleh karena itu, civitas akademik UB melakukan penelitian bersama tentang “Perbaikan Manajemen Cahaya dan Ketersediaan Hara untuk pohon Kopi di UB Forest” yang hasilnya disampaikan kepada petani melalui kegiatan pengabdian masayarakat (PKM). Tujuan PKM  antara lain: (1) Transfer ilmu pengetahuan tentang pengaturan cahaya dengan memangkas cabang pohon kopi dan penaungnya; (2) Membangun semangat dan memotivasi kelompok tani hutan (KTH) untuk mengelola lahan AF kopi; (3) Mengajak KTH untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi kopi sekaligus menjaga lingkungan UB Forest; (4) Mendapatkan umpan balik dari petani kopi tentang hasil penelitian sebelumnya dan menggali informasi penelitian yang dibutuhkan petani untuk masa yang akan datang. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan peran aktif petani dalam: (1) pengelolaan pohon penaung sebagai upaya optimalisasi intensitas cahaya untuk tanaman kopi, dan (2) perbaikan manajemen pemupukan melalui pengolahan residu panen kopi menjadi pupuk organik, dan aplikasinya untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik.","PeriodicalId":315209,"journal":{"name":"Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/agrimas.v2i1.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sejak 2016 Universitas Brawijaya memperoleh mandat dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Republik Indonesia untuk mengelola kawasan hutan dengan tujuan khusus menjadi Hutan Pendidikan dan Pelatihan bernama UB Forest. Kawasan UB Forest (541 ha) awalnya berupa kawasan produksi dengan tanaman utama pinus, mahoni dan suren. Dalam perkembangannya, sekitar 70% dari luasan UB Forest telah bergeser menjadi lahan agroforestri (AF) berbasis kopi. Petani kopi di UB Forest menghadapi 2 masalah utama yaitu (1) penurunan kesuburan tanah akibat manajemen lahan yang tidak tepat dan (2) produksi kopi yang rendah (100-400 kg/ha) akibat tutupan kanopi pinus yang rapat sehingga cahaya matahari yang diterima tanaman kopi menjadi rendah. Oleh karena itu, civitas akademik UB melakukan penelitian bersama tentang “Perbaikan Manajemen Cahaya dan Ketersediaan Hara untuk pohon Kopi di UB Forest” yang hasilnya disampaikan kepada petani melalui kegiatan pengabdian masayarakat (PKM). Tujuan PKM  antara lain: (1) Transfer ilmu pengetahuan tentang pengaturan cahaya dengan memangkas cabang pohon kopi dan penaungnya; (2) Membangun semangat dan memotivasi kelompok tani hutan (KTH) untuk mengelola lahan AF kopi; (3) Mengajak KTH untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi kopi sekaligus menjaga lingkungan UB Forest; (4) Mendapatkan umpan balik dari petani kopi tentang hasil penelitian sebelumnya dan menggali informasi penelitian yang dibutuhkan petani untuk masa yang akan datang. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan peran aktif petani dalam: (1) pengelolaan pohon penaung sebagai upaya optimalisasi intensitas cahaya untuk tanaman kopi, dan (2) perbaikan manajemen pemupukan melalui pengolahan residu panen kopi menjadi pupuk organik, dan aplikasinya untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik.
在布拉维贾雅大学教育林里,为改善农业森林管理而解散的森林小组
自2016年以来,Brawijaya大学获得印度尼西亚共和国森林环境部的授权,管理该地区,其目标是成为一个名为UB Forest的教育和培训森林。森林公园(541公顷)最初是一个生产区域,主要是松树、桃花心木和苏伦。随着时间的推移,大约70%的森林覆盖面积已经转变为一个以咖啡为基础的农林复合土地。布尔森林的咖啡种植者面临两个主要问题:(1)土地管理不善导致土壤肥力下降;(2)低咖啡产量(100-400公斤/哈)低树冠暴露在阳光下。因此,UB的学术ci维塔斯进行了一项联合研究,研究对象是“UB森林咖啡树的光管理和可用性”,该树的结果通过社区服务活动(PKM)向农民提供。PKM的目标包括:(1)通过修剪咖啡树的分支和座头来转移光的科学;(2)培养森林农民(KTH)管理土地a咖啡;(3)邀请KTH促进土壤肥力和咖啡生产,同时保持森林面积;(4)从咖啡农民那里得到先前研究结果的反馈,并挖掘农民未来需要的研究信息。减少活动的结果显示了农民在这方面的知识和积极作用:(1)管理圈养树木,以优化咖啡树的强度;(2)通过将咖啡收获残留物加工成有机肥料来改善施肥管理,以及减少无机肥料的应用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信