PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA KENDARI TAHUN 2021

Muh. Ashariyanto, S. Saptaputra, Renni Meliahsari
{"title":"PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA KENDARI TAHUN 2021","authors":"Muh. Ashariyanto, S. Saptaputra, Renni Meliahsari","doi":"10.37887/jk3-uho.v4i2.43149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \n \nDalam proses pembelajaran di SMAN dan SMKN, pihak sekolah perlu memberi perlindungan terhadap siswa dari kemungkinan terjadinya kebakaran dengan aturan yang berdasarkan pada peraturan No.26/PRT/M/2008 yang terdiri dari sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif kebakaran dan manajemen tanggap darurat kebakaran. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif dan sistem tanggap darurat kebakaran pada SMAN dan SMKN di Kota Kendari. Metode Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi berupa form checklist. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 SMAN dan 3 SMKN. Tehnik Pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sarana penyelamatan, semua sekolah memiliki pintu keluar dalam kategori cukup; semua sekolah memiliki jalan keluar dalam kategori baik; 1 SMAN memiliki petunjuk arah dengan ketegori baik dan 1 SMKN dalam kategori kurang; 2 SMAN dan 2 SMKN tidak memiliki petunjuk arah; semua sekolah tidak memiliki penerangan darurat; 1 SMAN memiliki tempat berhimpun dalam kategori baik dan 2 SMAN serta 3 SMKN dalam ketegori cukup. Pada sistem proteksi aktif, semua sekolah tidak memiliki sprinkler; semua sekolah tidak memiliki hidran; semua sekolah tidak memiliki alarm kebakaran; 3 SMAN dan 2 SMKN memiliki APAR dalam kategori cukup serta 1 SMKN dalam kategori kurang. Sistem tanggap darurat kebakaran, semua sekolah tidak memiliki organisasi tanggap darurat; semua sekolah memiliki prosedur tanggap darurat dalam kategori cukup; 3 SMAN serta 2 SMKN tidak melaksanakan latihan kebakaran dan 1 SMKN melaksanakan latihan kebakaran dalam kategori kurang. \n \nKata kunci: manajemen tanggap darurat, sarana penyelamatan jiwa, sekolah menengah atas negeri, sekolah menengah kejuruan negeri, sistem proteksi aktif","PeriodicalId":156286,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v4i2.43149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Dalam proses pembelajaran di SMAN dan SMKN, pihak sekolah perlu memberi perlindungan terhadap siswa dari kemungkinan terjadinya kebakaran dengan aturan yang berdasarkan pada peraturan No.26/PRT/M/2008 yang terdiri dari sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif kebakaran dan manajemen tanggap darurat kebakaran. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif dan sistem tanggap darurat kebakaran pada SMAN dan SMKN di Kota Kendari. Metode Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi berupa form checklist. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 SMAN dan 3 SMKN. Tehnik Pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sarana penyelamatan, semua sekolah memiliki pintu keluar dalam kategori cukup; semua sekolah memiliki jalan keluar dalam kategori baik; 1 SMAN memiliki petunjuk arah dengan ketegori baik dan 1 SMKN dalam kategori kurang; 2 SMAN dan 2 SMKN tidak memiliki petunjuk arah; semua sekolah tidak memiliki penerangan darurat; 1 SMAN memiliki tempat berhimpun dalam kategori baik dan 2 SMAN serta 3 SMKN dalam ketegori cukup. Pada sistem proteksi aktif, semua sekolah tidak memiliki sprinkler; semua sekolah tidak memiliki hidran; semua sekolah tidak memiliki alarm kebakaran; 3 SMAN dan 2 SMKN memiliki APAR dalam kategori cukup serta 1 SMKN dalam kategori kurang. Sistem tanggap darurat kebakaran, semua sekolah tidak memiliki organisasi tanggap darurat; semua sekolah memiliki prosedur tanggap darurat dalam kategori cukup; 3 SMAN serta 2 SMKN tidak melaksanakan latihan kebakaran dan 1 SMKN melaksanakan latihan kebakaran dalam kategori kurang. Kata kunci: manajemen tanggap darurat, sarana penyelamatan jiwa, sekolah menengah atas negeri, sekolah menengah kejuruan negeri, sistem proteksi aktif
2021年,该国高中和职业高中实施火灾紧急系统
从SMAN和SMKN的学习过程中,学校需要根据包括消防设备、消防保护系统和消防应急管理在内的第26/PRT/M/2008号法令,保护学生免受火灾的可能性。该研究的目的是描述肯达里市斯曼和SMKN的救援方式、主动保护系统和火灾紧急反应系统。该研究方法采用定量描述性描述。本研究的工具是一种观察表形式的清单。本研究的样本为3名斯曼和3名SMKN。采样技术采用的是采样技术。研究结果表明,在救援手段方面,所有的学校都有一个足够的出口;所有的学校都有一个好的类别;一个人的方向方向很好,1个SMKN处于较低的类别;2名斯曼和2名smkn没有方向;所有的学校都没有紧急照明;一个人有一个很好的会议场所,两个和三个smknr在足够的分类。在活动保护系统中,所有的学校都没有洒水器;所有的学校都没有消火栓;所有的学校都没有火警警报;3个斯曼和2个smkna在足够的类别中有一个APAR, 1个在较低的类别中有一个。消防应急系统,所有的学校都没有应急组织;所有的学校都有足够的紧急程序;3名斯曼和2名smkn不进行消防演习,1名smkn进行火灾演习的次数较少。关键词:紧急反应管理、拯救生命手段、高中、国家职业高中、一个活跃的保护系统
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信