{"title":"AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL LEARNING CYCLE 5E MATERI EKOSISTEM DI SMA N 4 PEKALONGAN","authors":"Ayu Amalia, Margareta Rahayuningsih, Krispinus Kedati Pukan","doi":"10.26877/BIOMA.V8I1.4681","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi dan wawancara diperoleh hasil bahwa pembelajaran materi ekosistem selama ini lebih banyak dilakukan di dalam kelas dan tidak melakukan pengamatan, sehingga membuat pembelajaran kurang bermakna serta menjadikan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan rendahnya ketuntasan klasikal yaitu hanya mencapai 47%. Materi ekosistem erat kaitannya dengan lingkungan serta proses yang terjadi didalamnya. Salah satu cara untuk mempelajari materi ekosistem yaitu dengan model learning cycle 5E. Model learning cycle 5E mewadahi siswa untuk aktif membangun konsepnya sendiri dengan cara berinteraksi dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran model learning cycle 5E materi ekosistem. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental. Desain yang digunakan adalah nonequivalent control group desain. Sampel yang digunakan adalah X MIPA 2 dan X MIPA 5.Hasil uji t diperoleh thitung(3,897) hasil ini > dari ttabel(2,001), sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di kelas eksperimen berpengaruh meningkatkan hasil belajar secara signifikan. Hasil uji n-gain menunjukkan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol termasuk dalam kategori rendah. Hasil rekapitulasi aktivitas siswa menunjukkan bahwa aktivitas siswa di kelas eksperimen termasuk dalam kriteria sangat aktif sedangkan kelas kontrol termasuk dalam kriteria cukup aktif. Guru serta siswa memberikan tanggapan bahwa pembelajaran tersebut menjadikan siswa lebih mudah memahami materi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran model learning cycle5E berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, learning cycle 5E","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I1.4681","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berdasarkan observasi dan wawancara diperoleh hasil bahwa pembelajaran materi ekosistem selama ini lebih banyak dilakukan di dalam kelas dan tidak melakukan pengamatan, sehingga membuat pembelajaran kurang bermakna serta menjadikan siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan rendahnya ketuntasan klasikal yaitu hanya mencapai 47%. Materi ekosistem erat kaitannya dengan lingkungan serta proses yang terjadi didalamnya. Salah satu cara untuk mempelajari materi ekosistem yaitu dengan model learning cycle 5E. Model learning cycle 5E mewadahi siswa untuk aktif membangun konsepnya sendiri dengan cara berinteraksi dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran model learning cycle 5E materi ekosistem. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental. Desain yang digunakan adalah nonequivalent control group desain. Sampel yang digunakan adalah X MIPA 2 dan X MIPA 5.Hasil uji t diperoleh thitung(3,897) hasil ini > dari ttabel(2,001), sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di kelas eksperimen berpengaruh meningkatkan hasil belajar secara signifikan. Hasil uji n-gain menunjukkan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol termasuk dalam kategori rendah. Hasil rekapitulasi aktivitas siswa menunjukkan bahwa aktivitas siswa di kelas eksperimen termasuk dalam kriteria sangat aktif sedangkan kelas kontrol termasuk dalam kriteria cukup aktif. Guru serta siswa memberikan tanggapan bahwa pembelajaran tersebut menjadikan siswa lebih mudah memahami materi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran model learning cycle5E berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, learning cycle 5E