{"title":"Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Anderson","authors":"Abdul Rahman, A. Asdar, Nur Indah Surahman","doi":"10.35580/IMED11048","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui deskripsi hasil analisis keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi Anderson. Pendeskripsian diperoleh melalui analisis hasil tes keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pemecahan masalah matematika. Deskripsi tersebut juga didukung oleh data hasil wawancara setelah tes dilaksanakan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi waktu yaitu dengan melakukan wawancara untuk mencari kesesuaian data yang bersumber dari masalah yang sama pada waktu yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah analisis data menurut Miles dan Hubberman.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mamuju dengan jumlah subjek sebanyak 2 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang mengikuti bimbingan OSN Matematika dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi Anderson kategori menganalisis(C4) melibatkan keterampilan dalam memahami(C2) dan mengaplikasi(C3); kategori mengevaluasi(C5) melibatkan keterampilan dalam memahami(C2), mengaplikasi(C3) dan menganalisis(C4); sedangkan kategori mencipta(C5) melibatkan keterampilan dalam menganalisis(C4), (2)keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang tidak mengikuti bimbingan OSN Matematika dalam pemecahan masalah berdasarkan taksonomi Anderson kategori menganalisis(C4), yaitu tidak mampu menganalisis dengan baik karena tidak mampu memahami(C2) sehingga salah dalam menginterpretasi(C3); kategori mengevaluasi(C5) melibatkan keterampilan dalam memahami(C2) dan menganalisis(C4); sedangkan kategori mencipta tidak dapat diidentifikasi.Kata Kunci: Berpikir Tingkat Tinggi, Pemecahan Masalah, Taksonomi Anderson.Abstract. This study is a qualitative study that aims to investigate description of analysis results the students’ higher order thinking skill in mathematics problem solving based on Anderson taxonomy. The descriptions were obtained by analysis the test results of students' higher order thinking skill in mathematics problem solving. The description is also supported by interview data after the test was conducted. Data validation technique using time triangulation is by conducting interviews to find the suitability of data sourced from the same problem at different times. Data analysis technique using data analysis steps according to Miles and Hubberman. This study conducted in SMAN 1 Mamuju with the number of subjects are 2 people that selected using by purposive sampling technique. The results of the study indicate that: (1)students’ higher order thinking skills who follow guidance of OSN Mathematics in mathematics problem solving based on Anderson’s taxonomy in analyzing category(C4) involving skills in understanding(C2) and applying(C3); evaluate category(C5) involving skills in understanding(C2), applying(C3) and analyzing(C4); while the creating category(C5) involving skill in analyzing (C4), (2) students’ higher order thinking of students who don’t follow guidance of OSN Mathematics in mathematics problem solving towards on Anderson's taxonomy in analyzing category(C4), that is not able to analyzing well because not able to understanding(C2) so mistaken in interpretation(C3); evaluating category(C5) involving skills in understanding(C2) and analyzing(C4); while creating category can’t be identified.Keywords: Higher Order Thinking, Problem Solving, Anderson’s Taxonomy","PeriodicalId":120182,"journal":{"name":"Issues in Mathematics Education (IMED)","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Issues in Mathematics Education (IMED)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/IMED11048","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui deskripsi hasil analisis keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi Anderson. Pendeskripsian diperoleh melalui analisis hasil tes keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pemecahan masalah matematika. Deskripsi tersebut juga didukung oleh data hasil wawancara setelah tes dilaksanakan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi waktu yaitu dengan melakukan wawancara untuk mencari kesesuaian data yang bersumber dari masalah yang sama pada waktu yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah analisis data menurut Miles dan Hubberman.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mamuju dengan jumlah subjek sebanyak 2 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang mengikuti bimbingan OSN Matematika dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi Anderson kategori menganalisis(C4) melibatkan keterampilan dalam memahami(C2) dan mengaplikasi(C3); kategori mengevaluasi(C5) melibatkan keterampilan dalam memahami(C2), mengaplikasi(C3) dan menganalisis(C4); sedangkan kategori mencipta(C5) melibatkan keterampilan dalam menganalisis(C4), (2)keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang tidak mengikuti bimbingan OSN Matematika dalam pemecahan masalah berdasarkan taksonomi Anderson kategori menganalisis(C4), yaitu tidak mampu menganalisis dengan baik karena tidak mampu memahami(C2) sehingga salah dalam menginterpretasi(C3); kategori mengevaluasi(C5) melibatkan keterampilan dalam memahami(C2) dan menganalisis(C4); sedangkan kategori mencipta tidak dapat diidentifikasi.Kata Kunci: Berpikir Tingkat Tinggi, Pemecahan Masalah, Taksonomi Anderson.Abstract. This study is a qualitative study that aims to investigate description of analysis results the students’ higher order thinking skill in mathematics problem solving based on Anderson taxonomy. The descriptions were obtained by analysis the test results of students' higher order thinking skill in mathematics problem solving. The description is also supported by interview data after the test was conducted. Data validation technique using time triangulation is by conducting interviews to find the suitability of data sourced from the same problem at different times. Data analysis technique using data analysis steps according to Miles and Hubberman. This study conducted in SMAN 1 Mamuju with the number of subjects are 2 people that selected using by purposive sampling technique. The results of the study indicate that: (1)students’ higher order thinking skills who follow guidance of OSN Mathematics in mathematics problem solving based on Anderson’s taxonomy in analyzing category(C4) involving skills in understanding(C2) and applying(C3); evaluate category(C5) involving skills in understanding(C2), applying(C3) and analyzing(C4); while the creating category(C5) involving skill in analyzing (C4), (2) students’ higher order thinking of students who don’t follow guidance of OSN Mathematics in mathematics problem solving towards on Anderson's taxonomy in analyzing category(C4), that is not able to analyzing well because not able to understanding(C2) so mistaken in interpretation(C3); evaluating category(C5) involving skills in understanding(C2) and analyzing(C4); while creating category can’t be identified.Keywords: Higher Order Thinking, Problem Solving, Anderson’s Taxonomy
该研究包括一种定性研究,旨在了解学生基于安德森分类学的高水平思维能力分析分析结果的结果。描述是通过对学生解决数学问题的高级思维技能测试结果的分析而获得的。测试结果的数据也支持上述描述。使用时间三角法对数据的有效性进行测试,采访以确定在不同时间来自同一问题的数据是否匹配。根据Miles和Hubberman,使用数据分析步骤的数据分析技术。这项研究是在SMA Negeri 1 Mamuju进行的,选择的科目多达2个,使用采样技术。研究结果表明:(1)在安德森分类学(C4)的分析(C4)中遵循OSN数学解决问题的高层次思维技能,涉及理解(C2)和复制(C3);评估类别(C5)包括掌握(C2)、复制(C3)和分析(C4);而创造类别(C5)包括分析(C4)的技巧,(2)不跟随OSN在分析(C4)问题解决方面的高层次思维技能,也就是说,由于无法理解(C2),无法很好地分析(C3),因此在解释(C3)方面是错误的;评估类别(C5)包括掌握(C2)和分析(C4);但无法识别创造类别。关键词:高层思维,解决问题,安德森分类学。这项研究是一项合格的研究,研究分析分析结果导致学生有更高的数学技能,以安德森出租车技术为基础解决问题。分析学生推荐的更高一级的数学技能问题解决方案所引发的描述。测试后的数据审查支持使用时间三角法验证数据验证,以在不同的时代找到数据的支持。技术分析数据,使用步骤分析数据,以迈尔斯和哈伯曼为参照。这项研究是由主题编号编号的两个人进行的。研究结果的结果:(1)学生们的“高级研究”是基于安德森分析配方中的OSN Mathematics解决问题的技术;评估类别(C5)、应用(C3)和分析(C4);当创建类别(C5) involving技能》analyzing (C4),(2)学生“高阶想着学生谁不跟着指导OSN数学在数学问题解决的向在安德森的taxonomy in analyzing类别(C4),就是不是able to analyzing嗯因为不是able to谅解(C2),所以错了》和解释(C3);分析分析(C5)理解和分析(C4);在构思细则时无法识别。尖锐的想法想法,问题解决,安德森的美味