{"title":"STUDI TENTANG LAYANAN INDUSTRI OTOMOTIF TERHADAP PESERTA PRAKTIK KERJA INDUSTRI","authors":"Taufiqurrahman Taufiqurrahman, D. Jatmoko","doi":"10.37729/autotech.v16i01.6502","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Kompetensi produktif yangdapat diimplementasikan dalam kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan(2) untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk partisipasi industri dalampelaksanaan Prakerin Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Ex-Post Facto.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena menggambarkan secarasistematis fakta dan karakteristik subjek yang diteliti secara tepat, kemudianmemaparkannya secara lugas seperti apa adanya. Populasi pada penelitian iniadalah seluruh industri mitra kerjasama Prakerin program studi Pendidikan TeknikOtomotif U M P berjumlah 17 Industri di DIY dan Kabupaten Purworejo.Metode pengambilan data menggunakan angket/kuisioner semi‒terbuka dandokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatifdengan persentase dan analisis deskriptif kualitatif dengan penjelasan.Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Pekerjaan-pekerjaan yang diberikanoleh Industri merupakan kompetensi produktif yang telah diajarkan disekolah,intensitas pelaksanaannya di setiap Industri berbeda-beda mengacu padalayanan yang dimiliki oleh industri dan sumber daya yang dimiliki olehIndustri. (2) Partisipasi industri tidak bisa ditentukan berdasarkan kebutuhandunia pendidikan khususnya sekolah, melainkan pihak sekolah yang harusmelakukan pendekatan-pendekatan yang lebih intensif agar diperolehkemitraan dengan industri yang lebih baik sehingga kebutuhan sekolahterhadap dunia industri sebagai tempat pembelajaran yang nyata dapatterlaksana. Industri telah memberikan partisipasinya bagi peserta didik berupasuatu wawasan baru dalam pembentukan karakter dan sikap peserta didikmelaksanakan pekerjaan. Partisipasi Industri dalam membentuk karakterpeserta didik tersebut berupa sikap disiplin dalam bekerja, inisatif dalampekerjaan, kerjasama dan tanggungjawab dalam pekerjaan.Kata kunci: Studi Layanan, Industri Otomotif, Prakerind","PeriodicalId":342848,"journal":{"name":"Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37729/autotech.v16i01.6502","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Kompetensi produktif yangdapat diimplementasikan dalam kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan(2) untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk partisipasi industri dalampelaksanaan Prakerin Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Ex-Post Facto.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena menggambarkan secarasistematis fakta dan karakteristik subjek yang diteliti secara tepat, kemudianmemaparkannya secara lugas seperti apa adanya. Populasi pada penelitian iniadalah seluruh industri mitra kerjasama Prakerin program studi Pendidikan TeknikOtomotif U M P berjumlah 17 Industri di DIY dan Kabupaten Purworejo.Metode pengambilan data menggunakan angket/kuisioner semi‒terbuka dandokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatifdengan persentase dan analisis deskriptif kualitatif dengan penjelasan.Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Pekerjaan-pekerjaan yang diberikanoleh Industri merupakan kompetensi produktif yang telah diajarkan disekolah,intensitas pelaksanaannya di setiap Industri berbeda-beda mengacu padalayanan yang dimiliki oleh industri dan sumber daya yang dimiliki olehIndustri. (2) Partisipasi industri tidak bisa ditentukan berdasarkan kebutuhandunia pendidikan khususnya sekolah, melainkan pihak sekolah yang harusmelakukan pendekatan-pendekatan yang lebih intensif agar diperolehkemitraan dengan industri yang lebih baik sehingga kebutuhan sekolahterhadap dunia industri sebagai tempat pembelajaran yang nyata dapatterlaksana. Industri telah memberikan partisipasinya bagi peserta didik berupasuatu wawasan baru dalam pembentukan karakter dan sikap peserta didikmelaksanakan pekerjaan. Partisipasi Industri dalam membentuk karakterpeserta didik tersebut berupa sikap disiplin dalam bekerja, inisatif dalampekerjaan, kerjasama dan tanggungjawab dalam pekerjaan.Kata kunci: Studi Layanan, Industri Otomotif, Prakerind