Koesmarijanto, Hendro Darmono, Moh. Abdullah Anshori
{"title":"DESAIN DAN IMPLEMENTASI ANTENA MICROSTRIP ARRAY 8 ELEMEN PADA FREKUENSI 2,4 GHZ UNTUK MENUNJANG WIRELESS LOCAL AREA NETWORK","authors":"Koesmarijanto, Hendro Darmono, Moh. Abdullah Anshori","doi":"10.33795/jtia.v4i1.2790","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wireless Local Area Network (WLAN) sering disebut jaringan wireless atau nirkabel dan berfungsi untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel tembaga biasa. Koneksitivitas antara satu jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain terhubung secara wireless yang menggunakan antena mikrostrip beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. Permasalahan utama pada komunikasi wireless sering kali level daya yang diterima dibawah ambang level sinyal penerimaan dengan meningkatkan gain antena. Antena yang didesain dalam penelitian ini adalah antena mikrostrip planar array delapan elemen. Tujuan penelitian ini adalah mendesain dan membuat antena mikrostrip planar array 8 elemen untuk menerima sinyal WLAN pada frekuensi 2442 MHz. Desain antena dibuat secara simulasi dengan menggunakan software IE3D dan selanjutnya diealisasikan. Hasil simulasi menggunakan software IE3D, frekuensi 2442 MHz return loss = -27,996 dB; voltage standing wave ratio (VSWR) = 1,084; faktor pantulan, IGI = 0,04, dan polaradiasi directional, sedangkan hasil pengujian secara eksperimen pada frekuensi 2442 MHz didapatkan return loss = -28 dB; voltage standing wave ratio (VSWR) = 1,083; faktor pantulan, IGI = 0,04, dan polaradiasi directional. Parameter gain pada simulasi sebesar 11,9 dB, sedangkan eksperimen 8,55 MHz. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil simulasi dan eksperimen di laboratorium didapatkan bahwa parameter return loss, VSWR, faktor pantulan IGI, polardiasi, dan polarisasi adalah mendekati sama. Gain pada simulasi lebesar 3 dBi dibandingkan eksperimen. Implementasi untuk WLAN nilai gain eksperimen yang diperoleh yaitu sekitar 7 sampai 9 dBi.","PeriodicalId":403475,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Ilmu Dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jtia.v4i1.2790","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Wireless Local Area Network (WLAN) sering disebut jaringan wireless atau nirkabel dan berfungsi untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel tembaga biasa. Koneksitivitas antara satu jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain terhubung secara wireless yang menggunakan antena mikrostrip beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. Permasalahan utama pada komunikasi wireless sering kali level daya yang diterima dibawah ambang level sinyal penerimaan dengan meningkatkan gain antena. Antena yang didesain dalam penelitian ini adalah antena mikrostrip planar array delapan elemen. Tujuan penelitian ini adalah mendesain dan membuat antena mikrostrip planar array 8 elemen untuk menerima sinyal WLAN pada frekuensi 2442 MHz. Desain antena dibuat secara simulasi dengan menggunakan software IE3D dan selanjutnya diealisasikan. Hasil simulasi menggunakan software IE3D, frekuensi 2442 MHz return loss = -27,996 dB; voltage standing wave ratio (VSWR) = 1,084; faktor pantulan, IGI = 0,04, dan polaradiasi directional, sedangkan hasil pengujian secara eksperimen pada frekuensi 2442 MHz didapatkan return loss = -28 dB; voltage standing wave ratio (VSWR) = 1,083; faktor pantulan, IGI = 0,04, dan polaradiasi directional. Parameter gain pada simulasi sebesar 11,9 dB, sedangkan eksperimen 8,55 MHz. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil simulasi dan eksperimen di laboratorium didapatkan bahwa parameter return loss, VSWR, faktor pantulan IGI, polardiasi, dan polarisasi adalah mendekati sama. Gain pada simulasi lebesar 3 dBi dibandingkan eksperimen. Implementasi untuk WLAN nilai gain eksperimen yang diperoleh yaitu sekitar 7 sampai 9 dBi.