{"title":"ANALISIS KEBIASAAN MAKANAN DAN KOMPETISI MAKANAN IKAN HASIL TANGKAPAN DI MUARA SUNGAI WONOKERTO DEMAK, JAWA TENGAH","authors":"Raisa Dewinta, Bambang Sulardiono, Niniek Widyorini","doi":"10.14710/jpl.2022.52773","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketersediaan pakan ikan di alam bebas mempengaruhi populasi ikan di habitat tersebut karena adanya kecenderungan dalam memilih jenis pakan yang sesuai, persaingan, dan bentuk pemangsaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis – jenis ikan, kelimpahan plankton perairan sebagai pendukung ketersediaan makanan bagi ikan, karakteristik makanan dan kompetisi makanan pada ikan hasil tangkapan di Muara Sungai Wonokerto. Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2020 dengan titik lokasi pengambilan sampel terdiri dari 4 stasiun di sepanjang hilir Sungai Wonokerto yang dikelilinngi oleh hutan mangrove. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan penentuan titik sampling dengan purposive sampling. Variabel yang dianalisis yaitu kelimpahan relatif ikan, kelimpahan plankton perairan, indeks bagian terbesar, luas relung, tumpang tindih, Jumlah ikan yang tertangkap 105 ekor terdiri dari 5 spesies berfamili Ariidae, Lutjanidae, Mugilidae, Scatophagidae, dan Gobiidae. Kelimpahan plankton di perairan yaitu fitoplankton sebanyak 7.700 ind/L dan zooplankton sebanyak 3.550 ind/L. Berdasarkan nilai IBT jenis fitoplankton Bacillariophyceae menjadi makanan utama bagi kelima jenis ikan tersebut karena ketersediaannya tertinggi di perairan. Kebiasaan makanan di Muara Sungai Wonokerto dari Ikan Kakap Batu (Lutjanus monostigma) sebagai ikan karnivora, Ikan Kedokan (Hexanematichthys sagor) sebagai ikan omnivora cenderung karnivora, Ikan Kiper (Scatophagus argus) sebagai ikan omnivora, Ikan Belanak (Mugil Cephalus) sebagai ikan omnivora cenderung herbivora, dan Ikan Janjan (Taenioides anguillaris) sebagai ikan herbivora. Kompetisi makanan berdasarkan jenis kebiasaan makanannya, ikan yang cenderung herbivora paling tinggi antara Kiper (S.argus) dengan Belanak (M.cephalus). Ikan yang cenderung karnivora antara Kakap Batu (L.monostigma) dengan Kedokan (H.sagor) terdapat peluang kompetisi makanan yang sangat tinggi.","PeriodicalId":269490,"journal":{"name":"Jurnal Pasir Laut","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pasir Laut","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jpl.2022.52773","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Ketersediaan pakan ikan di alam bebas mempengaruhi populasi ikan di habitat tersebut karena adanya kecenderungan dalam memilih jenis pakan yang sesuai, persaingan, dan bentuk pemangsaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jenis – jenis ikan, kelimpahan plankton perairan sebagai pendukung ketersediaan makanan bagi ikan, karakteristik makanan dan kompetisi makanan pada ikan hasil tangkapan di Muara Sungai Wonokerto. Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2020 dengan titik lokasi pengambilan sampel terdiri dari 4 stasiun di sepanjang hilir Sungai Wonokerto yang dikelilinngi oleh hutan mangrove. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan penentuan titik sampling dengan purposive sampling. Variabel yang dianalisis yaitu kelimpahan relatif ikan, kelimpahan plankton perairan, indeks bagian terbesar, luas relung, tumpang tindih, Jumlah ikan yang tertangkap 105 ekor terdiri dari 5 spesies berfamili Ariidae, Lutjanidae, Mugilidae, Scatophagidae, dan Gobiidae. Kelimpahan plankton di perairan yaitu fitoplankton sebanyak 7.700 ind/L dan zooplankton sebanyak 3.550 ind/L. Berdasarkan nilai IBT jenis fitoplankton Bacillariophyceae menjadi makanan utama bagi kelima jenis ikan tersebut karena ketersediaannya tertinggi di perairan. Kebiasaan makanan di Muara Sungai Wonokerto dari Ikan Kakap Batu (Lutjanus monostigma) sebagai ikan karnivora, Ikan Kedokan (Hexanematichthys sagor) sebagai ikan omnivora cenderung karnivora, Ikan Kiper (Scatophagus argus) sebagai ikan omnivora, Ikan Belanak (Mugil Cephalus) sebagai ikan omnivora cenderung herbivora, dan Ikan Janjan (Taenioides anguillaris) sebagai ikan herbivora. Kompetisi makanan berdasarkan jenis kebiasaan makanannya, ikan yang cenderung herbivora paling tinggi antara Kiper (S.argus) dengan Belanak (M.cephalus). Ikan yang cenderung karnivora antara Kakap Batu (L.monostigma) dengan Kedokan (H.sagor) terdapat peluang kompetisi makanan yang sangat tinggi.