ANALISIS SENTIMEN PENGGUNA TWITTER TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM MBKM

N. Amalia, Tatik Suprapti, Gifthera Dwilestari
{"title":"ANALISIS SENTIMEN PENGGUNA TWITTER TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM MBKM","authors":"N. Amalia, Tatik Suprapti, Gifthera Dwilestari","doi":"10.30587/e-link.v18i1.5335","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu kebijakan yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Isi mengenai kebijakan tersebut diantaranya mempermudah perguruan tinggi membuka prodi baru, kemudahan perguruan tinggi negeri memiliki badan hukum, serta hak mahasiswa mendapatkan kebebasan dengan mengambil pembelajaran satu semester diluar program studi dan dua semester diluar kampus. Adapun program yang menunjang mahasiswa belajar diluar kampus ialah magang, studi independen, wirausaha, KKN tematik/membangun desa, program kemanusiaan, pertukaran pelajar, riset, dan asistensi mengajar. Namun, dalam pelaksanaan kurikulum MBKM ini tidak luput dari berbagai hambatan baik dalam segi pemahaman, kesiapan perguruan tinggi, maupun mahasiswa itu sendiri. Hal ini menimbulkan berbagai opini masyarakat baik yang bersifat positive maupun negative terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM yang di tuangkan melalui media sosial twitter sehingga perlu adanya analisa untuk mendapatkan informasi melalui tanggapan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sentimen pengguna twitter terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM untuk mengelompokkan tanggapan yang bersifat positive dan negative dari tulisan menggunakan analisa teks. Metode pada penelitian menerapkan Naïve Bayes dan Decision Tree untuk melihat akurasi dari kedua algoritma tersebut. Dataset berupa tanggapan pengguna twitter terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM, kemudian dilakukan pengelompokkan sentimen pada data tersebut untuk diklasifikasi. Dataset yang digunakan sebanyak 1275 tweet. Hasil dari penelitian ini menunjukan algoritma Naive Bayes cukup baik dengan nilai akurasi sebesar 81,15%, recall 75,98%, dan precision 91,10%. Sedangkan Decision Tree memiliki nilai akurasi 68,19%, recall 96,33% dan precision sebesar 37,83%.","PeriodicalId":421293,"journal":{"name":"E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika","volume":"222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/e-link.v18i1.5335","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu kebijakan yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Isi mengenai kebijakan tersebut diantaranya mempermudah perguruan tinggi membuka prodi baru, kemudahan perguruan tinggi negeri memiliki badan hukum, serta hak mahasiswa mendapatkan kebebasan dengan mengambil pembelajaran satu semester diluar program studi dan dua semester diluar kampus. Adapun program yang menunjang mahasiswa belajar diluar kampus ialah magang, studi independen, wirausaha, KKN tematik/membangun desa, program kemanusiaan, pertukaran pelajar, riset, dan asistensi mengajar. Namun, dalam pelaksanaan kurikulum MBKM ini tidak luput dari berbagai hambatan baik dalam segi pemahaman, kesiapan perguruan tinggi, maupun mahasiswa itu sendiri. Hal ini menimbulkan berbagai opini masyarakat baik yang bersifat positive maupun negative terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM yang di tuangkan melalui media sosial twitter sehingga perlu adanya analisa untuk mendapatkan informasi melalui tanggapan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sentimen pengguna twitter terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM untuk mengelompokkan tanggapan yang bersifat positive dan negative dari tulisan menggunakan analisa teks. Metode pada penelitian menerapkan Naïve Bayes dan Decision Tree untuk melihat akurasi dari kedua algoritma tersebut. Dataset berupa tanggapan pengguna twitter terhadap pelaksanaan kurikulum MBKM, kemudian dilakukan pengelompokkan sentimen pada data tersebut untuk diklasifikasi. Dataset yang digunakan sebanyak 1275 tweet. Hasil dari penelitian ini menunjukan algoritma Naive Bayes cukup baik dengan nilai akurasi sebesar 81,15%, recall 75,98%, dan precision 91,10%. Sedangkan Decision Tree memiliki nilai akurasi 68,19%, recall 96,33% dan precision sebesar 37,83%.
免费的大学学习课程(MBKM)是印尼教育和文化部长制定的政策。在政策内容中,这些政策使大学更容易开设新的项目,使公立大学更容易拥有一个法人机构,以及学生在课外学习一个学期和两个学期后获得自由的权利。至于支持大学以外学生学习的项目,有实习、独立学习、企业家、专题项目、人道主义项目、交换学生项目、研究和教学辅助。然而,在实施这种MBKM课程时,理解、大学准备和学生本身都有许多障碍。这就产生了公众对通过twitter社交媒体发布的MBKM课程的积极和消极的看法,因此需要分析才能从这些回复中获取信息。本研究的目的是分析twitter用户对执行MBKM课程的情绪,用分析文本将积极和消极的反馈分组。该研究的方法采用了Naive Bayes和Decision Tree来验证这两种算法的准确性。twitter用户对MBKM课程的反应,然后对这些数据进行分类分类。1275条推特使用的数据。研究结果表明,Naive Bayes算法的精确度为81.15%,召回75.98%,准确程度为91.10%。而Decision Tree的准确性值是68.19%,recall是96.33%,precision值是37.83%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信