Gambaran Gangguan Perilaku dan Emosional pada Remaja Usia 10-24 Tahun Berdasarkan Faktor Sosiodemografi (Analisis Data Susenas Tahun 2015)

Udin Kurniawan Aziz, Indah Lutfiya, Iklil Sulaiman
{"title":"Gambaran Gangguan Perilaku dan Emosional pada Remaja Usia 10-24 Tahun Berdasarkan Faktor Sosiodemografi (Analisis Data Susenas Tahun 2015)","authors":"Udin Kurniawan Aziz, Indah Lutfiya, Iklil Sulaiman","doi":"10.19184/biograph-i.v1i2.27873","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fase remaja merupakan transisi anak menuju dewasa. Perubahan psikosial pada fase remaja merupakan fase perubahan paling penting dalam menunjang keberhasilan perkembangan di masa dewasa. Fase remaja merupakan fase yang rentan mengalami gangguan perilaku dan gangguan emosional. Kondisi sosial dan demografi di lingkungan sekitar remaja dapat membentuk pola perilaku remaja dan berisiko berkontribusi terhadap timbulnya gangguan perilaku dan gangguan emosional pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran gangguan perilaku dan gangguan emosional pada remaja usia 10-24 tahun berdasarkan faktor sosiodemografi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2015. Sampel penelitian yaitu remaja yang mengalami gangguan perilaku dan atau emosional yaitu sebanyak 93 remaja. Hasil studi menunjukkan prevalensi remaja yang sedikit mengalami gangguan perilaku dan/atau emosional sebanyak 63 orang (67,74%), remaja yang seringkali mengalami gangguan perilaku dan/atau emosional sebanyak 22 orang (23,66%), dan remaja yang selalu mengalami gangguan perilaku dan/atau emosional sebanyak 8 orang (8,60%). Sebagian besar remaja yang mengalami gangguan perilaku dan atau gangguan emosional berusia 15-19 tahun, bersekolah, belum kawin, tidak memiliki keluhan kesehatan, bertempat tinggal di wilayah perkotaan, memiliki wealth index dengan kategori menengah, dan memiliki jaminan kesehatan. Peningkatan pengetahuan, pelatihan, dan advokasi tentang kesehatan mental pada remaja perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan perilaku dan emosional pada remaja.","PeriodicalId":122554,"journal":{"name":"BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/biograph-i.v1i2.27873","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Fase remaja merupakan transisi anak menuju dewasa. Perubahan psikosial pada fase remaja merupakan fase perubahan paling penting dalam menunjang keberhasilan perkembangan di masa dewasa. Fase remaja merupakan fase yang rentan mengalami gangguan perilaku dan gangguan emosional. Kondisi sosial dan demografi di lingkungan sekitar remaja dapat membentuk pola perilaku remaja dan berisiko berkontribusi terhadap timbulnya gangguan perilaku dan gangguan emosional pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran gangguan perilaku dan gangguan emosional pada remaja usia 10-24 tahun berdasarkan faktor sosiodemografi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2015. Sampel penelitian yaitu remaja yang mengalami gangguan perilaku dan atau emosional yaitu sebanyak 93 remaja. Hasil studi menunjukkan prevalensi remaja yang sedikit mengalami gangguan perilaku dan/atau emosional sebanyak 63 orang (67,74%), remaja yang seringkali mengalami gangguan perilaku dan/atau emosional sebanyak 22 orang (23,66%), dan remaja yang selalu mengalami gangguan perilaku dan/atau emosional sebanyak 8 orang (8,60%). Sebagian besar remaja yang mengalami gangguan perilaku dan atau gangguan emosional berusia 15-19 tahun, bersekolah, belum kawin, tidak memiliki keluhan kesehatan, bertempat tinggal di wilayah perkotaan, memiliki wealth index dengan kategori menengah, dan memiliki jaminan kesehatan. Peningkatan pengetahuan, pelatihan, dan advokasi tentang kesehatan mental pada remaja perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan perilaku dan emosional pada remaja.
10至24岁青少年因社会人口因素(Susenas数据分析)的行为和情感障碍图片
青少年阶段是孩子成长的过程。青春期的心理变化是帮助成年成功发展的最重要的变化阶段。青春期是一个易受行为和情感障碍影响的阶段。青少年周围的社会和人口条件可以形成青少年行为模式,并可能导致青少年出现行为和情感障碍。这项研究的目的是根据社会人口因素对10-24岁青少年行为和情绪障碍的描述。该研究是一项定量描述性研究,采用2015年的国家社会经济调查数据。研究样本为93名青少年,他们的行为和情感都有问题。研究表明,63人或多或少的行为和/或情绪失调的青少年普遍存在(67.74%),22人经常出现行为和/或情绪失调的青少年(2366%),以及8人经常出现行为和/或情绪失调的青少年(8.60%)。大多数15-19岁的青少年有行为和或情感障碍,上学,未婚,没有健康投诉,生活在城市地区,拥有中等水平的财富指数,并有健康保险。需要增加青少年的心理健康知识、训练和倡导,以防止青少年的行为和情感障碍。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信