Pelatihan Pembuatan Biobriket Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Campuran Limbah Bonggol Jagung/Ampas Kopi/Serbuk Gergaji Kayu Kelompok Masyarakat Petani (GAPOKTAN) KM 12 Balikpapan Utara

A. Soemarsono, Lusi Ernawati, Azmia Rizka Nafisah, Fadhil Muhammad Tarmidzi
{"title":"Pelatihan Pembuatan Biobriket Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Campuran Limbah Bonggol Jagung/Ampas Kopi/Serbuk Gergaji Kayu Kelompok Masyarakat Petani (GAPOKTAN) KM 12 Balikpapan Utara","authors":"A. Soemarsono, Lusi Ernawati, Azmia Rizka Nafisah, Fadhil Muhammad Tarmidzi","doi":"10.11594/bjpmi.04.01.01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan energi masyarakat yang meningkat tiap tahun masih sangat bergantung kepada energi fosil. Untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga masih mengandalkan minyak tanah dan gas LPG. Salah satu cara mengurangi penggunaan energi fosil adalah dengan menggunakan limbah bonggol jagung hasil kelompok masyarakat petani jagung menjadi biobriket. Biobriket merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Limbah bonggol jagung adalah limbah padat dari hasil pertanian dan industri. Limbah bonggol jagung memiliki kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Kadar selulosa yang tinggi pada limbah bonggol jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama penyusun biobriket. Peningkatan kualitas biobriket berbanding lurus dengan peningkatan kadar selulosa. Selain selulosa, juga dibutuhkan bahan perekat untuk mengikat matriks biobriket. Tepung tapioka dipilih menjadi bahan perekat dalam kegiatan pengolahan biobriket ramah lingkungan. Biobriket dipastikan memiliki tingkat keefektifan yang baik untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi produsen dan konsumen di Kalimantan Timur. Kelompok masyarakat petani Balikpapan Utara adalah salah satu kelompok petani yang kurang memiliki wawasan terkait pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk ramah lingkungan bernilai ekonomis dan berpotensi sebagai pengganti bahan bakar, seperti biobriket. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi dan pelatihan pembentukan biobriket menggunakan bahan dasar limbah pertanian terhadap kelompok petani tersebut. Dengan demikian, biobriket dari kombinasi limbah bonggol jagung/serbuk gergaji kayu/ampas kopi dengan perekat tepung tapioka diharapkan dapat mengatasi kebutuhan energi bagi masyarakat pada masa yang akan datang.","PeriodicalId":380240,"journal":{"name":"Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.11594/bjpmi.04.01.01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kebutuhan energi masyarakat yang meningkat tiap tahun masih sangat bergantung kepada energi fosil. Untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga masih mengandalkan minyak tanah dan gas LPG. Salah satu cara mengurangi penggunaan energi fosil adalah dengan menggunakan limbah bonggol jagung hasil kelompok masyarakat petani jagung menjadi biobriket. Biobriket merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Limbah bonggol jagung adalah limbah padat dari hasil pertanian dan industri. Limbah bonggol jagung memiliki kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Kadar selulosa yang tinggi pada limbah bonggol jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama penyusun biobriket. Peningkatan kualitas biobriket berbanding lurus dengan peningkatan kadar selulosa. Selain selulosa, juga dibutuhkan bahan perekat untuk mengikat matriks biobriket. Tepung tapioka dipilih menjadi bahan perekat dalam kegiatan pengolahan biobriket ramah lingkungan. Biobriket dipastikan memiliki tingkat keefektifan yang baik untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi produsen dan konsumen di Kalimantan Timur. Kelompok masyarakat petani Balikpapan Utara adalah salah satu kelompok petani yang kurang memiliki wawasan terkait pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk ramah lingkungan bernilai ekonomis dan berpotensi sebagai pengganti bahan bakar, seperti biobriket. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi dan pelatihan pembentukan biobriket menggunakan bahan dasar limbah pertanian terhadap kelompok petani tersebut. Dengan demikian, biobriket dari kombinasi limbah bonggol jagung/serbuk gergaji kayu/ampas kopi dengan perekat tepung tapioka diharapkan dapat mengatasi kebutuhan energi bagi masyarakat pada masa yang akan datang.
一种由玉米/咖啡渣/木屑(GAPOKTAN)农民社区(GAPOKTAN,北巴利克帕潘)混合而成的环境生物包装训练
社会每年能源需求的增加仍然严重依赖化石能源。为了满足家庭的需要,它仍然依赖煤油和LPG气体。减少化石能源使用的一种方法是将玉米种植者群体产生的玉米种废物转化为生物包装。生物包装是可再生能源之一。种玉米的废物是农业和工业生产的固体废物。玉米种废物含有纤维素、甘素和褐煤。玉米种废物的高纤维素水平可以用作生物燃料的主要成分。生物包装质量与纤维素水平的增加成正比。除了纤维素,还需要粘合剂来固定生物包装矩阵。木薯粉被选为绿色生物岩层加工的粘合剂。据信,生物燃料在减少化石能源的使用方面具有良好的有效性,对东加里曼丹的生产商和消费者具有很高的经济价值。北巴利克帕潘(Balikpapan)的农民群体是少数几个对利用农业废弃物成为可持续、经济和潜在的替代燃料的农民之一。因此,社会化和生物构造培训利用农业废弃物为农民群体提供基础。因此,由垃圾、木屑和木薯淀粉混合而成的生物包装有望解决未来社会的能源需求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信