NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TARI TRADISIONAL PAPUA PANGKUR SAGU

S. Winarsih, M. F. Narahawarin
{"title":"NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TARI TRADISIONAL PAPUA PANGKUR SAGU","authors":"S. Winarsih, M. F. Narahawarin","doi":"10.35724/MUJOLALI.V1I2.1461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebudayaan diperoleh dari proses belajar, bukan diturunkan secara biologis atau pewarisan melalui unsur genetis, maka jika tidak dipelajarinilai-nilai kearifan lokal masyarakat setempat lambat laun akan musnah. Salah satu cara mempelajarinya adalah melalui kegiatan penelitian. Penelitian yang mengusung tari pangkur Sagu yang merupakan tari tradisional Papua ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Papua yang terkandung secara tersirat di dalam tarian tersebut. Adapun urgensi dan kontribusi penelitian ini adalah selain sebagai wujud upaya melestarikan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Papua, juga mengungkapkan unsur-unsur atau pesan yang terkandung dalam sebuah tarian agar dapat lebih diapresiasi. \nPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tiga objek penelitian yakni tari pangkur Sagu itu sendiri, pimpinan sanggar sebagai informan, dan naskah sinopsis tari pangkur sagu. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi teknik dengan menggabungkan observasi terus terang tersamar dan wawancara semiterstruktur dan dokumentasi berupa naskah. Adapun taknik analisis data dilakukan menggunakan model analisis oleh Miles dan Huberman yakni data reduction, data display, dan verification. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi jenis kebudayaan nilai kearifan lokal dalam tari tradisional Pangkur Sagu adalah; 1) Nilai gotong royong dan nilai hidup berkelompok, 2) Sistem Kepemimpinan Ondoafi dan Peran Pria dan Wanita, 3) Patuh melaksanakan peran masing-masing sesuai identitas, 4) Senantiasa bersyukur kepada Tuhan,  5) Melestarikan ritual Pangkur Sagu sebagai mata pencaharian pokok, 6) Bersuka cita atas rejeki yang diperoleh bersama, 7) Menunjukkan identitas gender, identitas status sosial, dan identitas marga Marind/suku Papua. Sedangkan berdasarkan klaisifikasi unsur-unsur kebudayaan adalah; 1) Bahasa Marind yang merupakan bahasa suku asli Merauke Papua, 2) Kehidupan yang belum terjamah arus teknologi, 3) Mata pencaharian bergantung pada hasil hutan, 4) Kepemimpinan Ondoafi,  5) Keahlian turun temurun dalam memangkur sagu, 6) Berdoa dan berbisik pada bumi sebagai aktifitas bersyukur kepada Tuhan, 7) Seni tari tradisional yang mengandung seni ukir, seni musik, seni tarik suara, dan seni kerajinan tangan. Deskripsi nilai kearifan lokal masyarakat Papua saling berhubungan satu nilai dengan nilai lainnya. \n  \nKata Kunci: kearifan lokal, nilai, ondoafi, tari pangkur sagu, tari tradisional","PeriodicalId":388375,"journal":{"name":"Musamus Journal of Language and Literature","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Language and Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/MUJOLALI.V1I2.1461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kebudayaan diperoleh dari proses belajar, bukan diturunkan secara biologis atau pewarisan melalui unsur genetis, maka jika tidak dipelajarinilai-nilai kearifan lokal masyarakat setempat lambat laun akan musnah. Salah satu cara mempelajarinya adalah melalui kegiatan penelitian. Penelitian yang mengusung tari pangkur Sagu yang merupakan tari tradisional Papua ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Papua yang terkandung secara tersirat di dalam tarian tersebut. Adapun urgensi dan kontribusi penelitian ini adalah selain sebagai wujud upaya melestarikan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Papua, juga mengungkapkan unsur-unsur atau pesan yang terkandung dalam sebuah tarian agar dapat lebih diapresiasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tiga objek penelitian yakni tari pangkur Sagu itu sendiri, pimpinan sanggar sebagai informan, dan naskah sinopsis tari pangkur sagu. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi teknik dengan menggabungkan observasi terus terang tersamar dan wawancara semiterstruktur dan dokumentasi berupa naskah. Adapun taknik analisis data dilakukan menggunakan model analisis oleh Miles dan Huberman yakni data reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi jenis kebudayaan nilai kearifan lokal dalam tari tradisional Pangkur Sagu adalah; 1) Nilai gotong royong dan nilai hidup berkelompok, 2) Sistem Kepemimpinan Ondoafi dan Peran Pria dan Wanita, 3) Patuh melaksanakan peran masing-masing sesuai identitas, 4) Senantiasa bersyukur kepada Tuhan,  5) Melestarikan ritual Pangkur Sagu sebagai mata pencaharian pokok, 6) Bersuka cita atas rejeki yang diperoleh bersama, 7) Menunjukkan identitas gender, identitas status sosial, dan identitas marga Marind/suku Papua. Sedangkan berdasarkan klaisifikasi unsur-unsur kebudayaan adalah; 1) Bahasa Marind yang merupakan bahasa suku asli Merauke Papua, 2) Kehidupan yang belum terjamah arus teknologi, 3) Mata pencaharian bergantung pada hasil hutan, 4) Kepemimpinan Ondoafi,  5) Keahlian turun temurun dalam memangkur sagu, 6) Berdoa dan berbisik pada bumi sebagai aktifitas bersyukur kepada Tuhan, 7) Seni tari tradisional yang mengandung seni ukir, seni musik, seni tarik suara, dan seni kerajinan tangan. Deskripsi nilai kearifan lokal masyarakat Papua saling berhubungan satu nilai dengan nilai lainnya.   Kata Kunci: kearifan lokal, nilai, ondoafi, tari pangkur sagu, tari tradisional
当地传统巴布亚舞礼仪的价值
文化来自于学习过程,而不是通过基因遗传或生物传承,否则当地社区的智慧价值观将逐渐消失。学习的一种方法是通过研究活动。这项以巴布亚传统舞蹈为基础的潘库萨古舞的研究旨在揭示和描述舞蹈中隐含的当地巴布亚礼仪价值。关于这项研究的紧迫性和贡献,除了作为一种维护和维护当地人民的审慎价值观的努力之外,它还揭示了舞蹈中所包含的元素或信息,以便更好地欣赏。该研究是一项描述性质的研究,研究对象包括萨古舞本身、桑格舞的领口和桑格舞的传记本。使用技术三角测量技术,结合了对结构的坦率观察和对结构的访谈和手稿的记录。至于数据分析的taknik是使用Miles和Huberman的分析模型来进行的,这是数据还原、数据显示和验证。研究结果表明,根据对文化类型的分类,传统潘古舞蹈中本土智慧的价值是;1)合作的价值和价值群居,2)系统领导Ondoafi男女角色,3)服从执行各人的角色身份,4)永远感激上帝,5)保存Pangkur西米仪式作为基本的生计,6)欢欣鼓舞的好运共同购买,7)指出,性别认同的身份、社会地位和身份巴布亚Marind -氏族部落。然而,基于文化元素的多样化,1)的Marind语是巴布亚土著部落墨洛克,2)生命未知的技术流,3)领导的生计依赖森林的结果,4)世袭Ondoafi, 5)技能在耳语memangkur西米,6)和祈祷活动作为感谢上帝在地球上,7)艺术含雕刻艺术的传统舞蹈,音乐,艺术拉的声音,手工艺品。对巴布亚当地居民智慧价值的描述相互关联。关键词:地方智慧,价值,表演,潘高迪舞,传统舞蹈
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信