Populasi Bakteri Penambat Nitrogen pada Lahan Sub Optimal di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

M. Mandala, A. Rachmawati, Putri Tunjung Sari, I. Indarto
{"title":"Populasi Bakteri Penambat Nitrogen pada Lahan Sub Optimal di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur","authors":"M. Mandala, A. Rachmawati, Putri Tunjung Sari, I. Indarto","doi":"10.21082/JTI.V45N2.2021.15-22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Lahan sub optimal merupakan lahan yang memiliki produktivitas rendah. Lahan sub optimal terbagi menjadi lahan basah dan lahan kering. Rendahnya hara menjadi faktor pembatas dalam pengembangan lahan kering menjadi wilayah pertanian. Nitrogen merupakan hara esensial yang sangat diperlukan tanaman. Penggunaan tanaman leguminosae yang mampu bersimbiosis dengan bakteri penambat nitrogen dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi bakteri penambat nitrogen dan hubunganya terhadap N-total tanah pada beberapa lokasi budidaya lahan kering. Penelitian dilakukan di lahan budidaya kacang panjang pada lima lokasi di Kabupaten Situbondo. Variabel Pengamatan meliputi : populasi bakteri penambat nitrogen, N-total, pH, C-organik dan C/N rasio. Hasil menunjukkan Lahan budidaya di Kecamatan Banyuglugur memiliki populasi bakteri dan nilai N-total tertinggi. Analisis korelasi regresi menunjukkan erdapat hubungan yang erat antara populasi bakteri penambat nitogen dengan N-total. Bakteri penambat nitrogen mempengaruhi ketersediaan nitrogen sebesar 61,72%, sedangkan 32,28 % dipengaruhi oleh faktor lain. Abstract. Sub optimal land has low productivity. Sub optimal land is divided into wetlands and dry lands. Low nutrients are a limiting factor in the development of dry land into agricultural areas. Nitrogen is an essential nutrient that is needed by plants. Legume plants can symbiosis with nitrogen fixing bacteria to increase the availability of nitrogen in the soil. This study aims to determine the population of nitrogen fixing bacteria and their relationship to soil N-total in several cultivation locations. The research was conducted in long bean cultivation at five locations in Situbondo Regency. Observation variables include: nitrogen fixing bacterial population, N-total, pH, C-organic and C / N ratio. The results showed that the cultivated land in Banyuglugur District had the highest bacterial population and N-total value. The regression correlation analysis showed that there was a close relationship between the nitogen-fixing bacterial population and total N. Nitrogen fixing bacteria affect nitrogen availability by 61.72%, while 32.28% was influenced by other factors.","PeriodicalId":165570,"journal":{"name":"Jurnal Tanah dan Iklim","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tanah dan Iklim","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JTI.V45N2.2021.15-22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak. Lahan sub optimal merupakan lahan yang memiliki produktivitas rendah. Lahan sub optimal terbagi menjadi lahan basah dan lahan kering. Rendahnya hara menjadi faktor pembatas dalam pengembangan lahan kering menjadi wilayah pertanian. Nitrogen merupakan hara esensial yang sangat diperlukan tanaman. Penggunaan tanaman leguminosae yang mampu bersimbiosis dengan bakteri penambat nitrogen dapat meningkatkan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi bakteri penambat nitrogen dan hubunganya terhadap N-total tanah pada beberapa lokasi budidaya lahan kering. Penelitian dilakukan di lahan budidaya kacang panjang pada lima lokasi di Kabupaten Situbondo. Variabel Pengamatan meliputi : populasi bakteri penambat nitrogen, N-total, pH, C-organik dan C/N rasio. Hasil menunjukkan Lahan budidaya di Kecamatan Banyuglugur memiliki populasi bakteri dan nilai N-total tertinggi. Analisis korelasi regresi menunjukkan erdapat hubungan yang erat antara populasi bakteri penambat nitogen dengan N-total. Bakteri penambat nitrogen mempengaruhi ketersediaan nitrogen sebesar 61,72%, sedangkan 32,28 % dipengaruhi oleh faktor lain. Abstract. Sub optimal land has low productivity. Sub optimal land is divided into wetlands and dry lands. Low nutrients are a limiting factor in the development of dry land into agricultural areas. Nitrogen is an essential nutrient that is needed by plants. Legume plants can symbiosis with nitrogen fixing bacteria to increase the availability of nitrogen in the soil. This study aims to determine the population of nitrogen fixing bacteria and their relationship to soil N-total in several cultivation locations. The research was conducted in long bean cultivation at five locations in Situbondo Regency. Observation variables include: nitrogen fixing bacterial population, N-total, pH, C-organic and C / N ratio. The results showed that the cultivated land in Banyuglugur District had the highest bacterial population and N-total value. The regression correlation analysis showed that there was a close relationship between the nitogen-fixing bacterial population and total N. Nitrogen fixing bacteria affect nitrogen availability by 61.72%, while 32.28% was influenced by other factors.
抽象。亚优地是生产力低的土地。次级区域被分为湿地和干地。低营养是干旱土地发展成为农业用地的限制因素。氮是植物不可缺少的基本营养。使用具有氮增强微生物的leguminosae植物可以增加土壤中氮的可用性。本研究的目的是确定氮抑制细菌的数量,以及它们与一些干旱土地种植地点的总土壤的联系。这项研究是在利马沙本多县的一个长坚果养殖场进行的。观察变量包括:氮增强细菌,N总,pH, C-有机和C- N比。结果表明,板谷区栽培土地上的细菌数量是最高的,n值是最高的。回归相关性分析表明,在nitogen种群与n -总增殖细菌种群之间可以建立密切的联系。氮增强细菌的可行性为61.72%,而32.28%受到其他因素的影响。抽象。最佳陆地有低生产率。最佳的亚兰被分为湿地和干地。低营养是农业地区发展干旱地区的限制因素。氮是植物所需要的稳定营养。Legume植物可以与氮固定的细菌共生,增加土壤中氮的可行性。这项研究旨在确定氮固定细菌的种群以及它们在several文化中完全消失的关系。研究是在五处应急地点的长bean保管。观察变量包括:氮处理杆菌,N-总pH, C-有机和C- N ratio。代表们指出,班鱼谷地区的文化土地存在着最严重的传染性和n的总价值。回归分析分析表明,在nitgen -fixing噬菌体和总氮处理细菌以61.72%为例,而32.28%则受到其他因素的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信