Fatma Rizki Intan, Melinda Puspita Sari Jaya, Santa Idayana Sinaga, Dessi Andriana, M. Sari, Padilah Padilah, Rahmah Novianti, Susanti Susanti, Sophi Sopyanti
{"title":"Literasi Stunting Untuk Anak Usia Dini di TK Melati Terpadu Kabupaten Ogan Ilir","authors":"Fatma Rizki Intan, Melinda Puspita Sari Jaya, Santa Idayana Sinaga, Dessi Andriana, M. Sari, Padilah Padilah, Rahmah Novianti, Susanti Susanti, Sophi Sopyanti","doi":"10.36908/akm.v3i2.685","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Kecukupan gizi memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang dan produktivitas anak. Saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia adalah pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah gizi lainnya. Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan kekurangan gizi pada balita. Permasalahan gizi disebabkan oleh penyebab langsung seperti asupan makanan yang tidak memenuhi dan penyakit infeksi. Sosisalisasi pencegahan stunting yang bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan orangtua dan pendidik PAUD lalu pendidik ini mengimplementasikannya pada anak yangdiharapkannya akan terwujudnya anak usia dini yang sehat, bergizi dan cerdas, serta tercegahnya dari masalah stunting.","PeriodicalId":183865,"journal":{"name":"AKM: Aksi Kepada Masyarakat","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKM: Aksi Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36908/akm.v3i2.685","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Kecukupan gizi memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang dan produktivitas anak. Saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di Indonesia adalah pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada balita serta masalah gizi lainnya. Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan kekurangan gizi pada balita. Permasalahan gizi disebabkan oleh penyebab langsung seperti asupan makanan yang tidak memenuhi dan penyakit infeksi. Sosisalisasi pencegahan stunting yang bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan orangtua dan pendidik PAUD lalu pendidik ini mengimplementasikannya pada anak yangdiharapkannya akan terwujudnya anak usia dini yang sehat, bergizi dan cerdas, serta tercegahnya dari masalah stunting.