Dheasrika Fernanda Ebrilianti, Sigit Pranawa, N. Nurhadi
{"title":"Peran Ketua Adat Sedulur Sikep dalam Meningkatkan Pembangunan Masyarakat di Desa Sambongrejo","authors":"Dheasrika Fernanda Ebrilianti, Sigit Pranawa, N. Nurhadi","doi":"10.52483/ijsed.v2i2.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan merupakan perubahan sosial yang direncanakan dalam lingkup politik, sosial, ekonomi, dan teknologi. Desa Sambongrejo memiliki nilai Indeks Desa Membangun (IDM) sebesar 0,5916 dan tercatat sebagai desa tertinggal di Kabupaten Blora. Sebagai desa adat Sedulur Sikep memiliki pemimpin informal yang berperan penting di dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran ketua adat Sedulur Sikep dalam meningkatkan pembangunan masyarakat di Desa Sambongrejo. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Teori yang digunakan adalah teori Struktural Fungsionalisme Radcliffe Brown. Hasil temuan penelitian ini adalah peran ketua adat dalam meningkatkan pembangunan meliputi fisik maupun non fisik. Peran ketua adat sebagai perencana pembangunan, sebagai stakeholder dalam infrastruktur masyarakat, sebagai pelestari nilai-nilai budaya. Adapun akibat dari peran yang dilaksanakan ketua adat berdampak pada peningkatan solidaritas masyarakat, peningkatan pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.","PeriodicalId":360116,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52483/ijsed.v2i2.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pembangunan merupakan perubahan sosial yang direncanakan dalam lingkup politik, sosial, ekonomi, dan teknologi. Desa Sambongrejo memiliki nilai Indeks Desa Membangun (IDM) sebesar 0,5916 dan tercatat sebagai desa tertinggal di Kabupaten Blora. Sebagai desa adat Sedulur Sikep memiliki pemimpin informal yang berperan penting di dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran ketua adat Sedulur Sikep dalam meningkatkan pembangunan masyarakat di Desa Sambongrejo. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Teori yang digunakan adalah teori Struktural Fungsionalisme Radcliffe Brown. Hasil temuan penelitian ini adalah peran ketua adat dalam meningkatkan pembangunan meliputi fisik maupun non fisik. Peran ketua adat sebagai perencana pembangunan, sebagai stakeholder dalam infrastruktur masyarakat, sebagai pelestari nilai-nilai budaya. Adapun akibat dari peran yang dilaksanakan ketua adat berdampak pada peningkatan solidaritas masyarakat, peningkatan pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.