{"title":"LARANGAN PERKAWINAN SESUKU DALAM BUDAYA MINANGKABAU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSELING BUDAYA","authors":"Yustim Yustim, Yuliana Nelisma, Silvianetri Silvianetri, Yukafi Mazida","doi":"10.32493/skr.v9i1.18705","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Dalam budaya Minangkabau, perkawinan satu suku merupakan perkawinan yang dilarang. Bagi pelakunya akan diberikan sanksi adat yang cukup berat yaitu dikucilkan dari keluarga besar, masyarakat serta dibuang sepanjang adat. Garis keturunan baik suami, isteri maupun anak tidak boleh menggunakan nama suku. Demikian juga dengan hak-hak adat yang lainnya. Jenis penelitian ini adalah deskritif analitis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku, jurnal ilmiah, dokumen, majalah, peraturan perundang-undangan dan hasil-hasil penelitian relevan yang diakses melalui perpustakaan maupun melalui open journal search sistem via internet. Kata-kata Kunci: Perkawinan Sesuku, Budaya Minangkabau, Konseling Budaya PROHIBITION OF ETHIC MARRIAGE IN MINANGKABAU CULTURE AND ITS IMPLICATIONS ON CULTURAL COUNSELING ABSTRACT In Minangkabau culture, marriage of one tribe is a prohibited marriage. The perpetrators will be given a fairly heavy customary sanction, namely being ostracized from their extended family, community and expelled as long as they are customary. The lineage of both husband, wife and children may not use tribal names. Likewise with other customary rights. This type of research is descriptive analytical. Data collection techniques in this study using library techniques. Sources of data in this study are books, scientific journals, documents, magazines, laws and regulations and relevant research results which are accessed through libraries and through open journal search systems via the internet. Keywords: Ethnic Marriage, Minangkabau Culture, Cultural Counseling","PeriodicalId":412277,"journal":{"name":"Jurnal Sekretari Universitas Pamulang","volume":"370 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sekretari Universitas Pamulang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/skr.v9i1.18705","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRAK Dalam budaya Minangkabau, perkawinan satu suku merupakan perkawinan yang dilarang. Bagi pelakunya akan diberikan sanksi adat yang cukup berat yaitu dikucilkan dari keluarga besar, masyarakat serta dibuang sepanjang adat. Garis keturunan baik suami, isteri maupun anak tidak boleh menggunakan nama suku. Demikian juga dengan hak-hak adat yang lainnya. Jenis penelitian ini adalah deskritif analitis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku, jurnal ilmiah, dokumen, majalah, peraturan perundang-undangan dan hasil-hasil penelitian relevan yang diakses melalui perpustakaan maupun melalui open journal search sistem via internet. Kata-kata Kunci: Perkawinan Sesuku, Budaya Minangkabau, Konseling Budaya PROHIBITION OF ETHIC MARRIAGE IN MINANGKABAU CULTURE AND ITS IMPLICATIONS ON CULTURAL COUNSELING ABSTRACT In Minangkabau culture, marriage of one tribe is a prohibited marriage. The perpetrators will be given a fairly heavy customary sanction, namely being ostracized from their extended family, community and expelled as long as they are customary. The lineage of both husband, wife and children may not use tribal names. Likewise with other customary rights. This type of research is descriptive analytical. Data collection techniques in this study using library techniques. Sources of data in this study are books, scientific journals, documents, magazines, laws and regulations and relevant research results which are accessed through libraries and through open journal search systems via the internet. Keywords: Ethnic Marriage, Minangkabau Culture, Cultural Counseling
在Minangkabau文化中,一个部落的婚姻是被禁止的。对犯下这一罪行的人来说,必须受到严厉的惩罚,即被排除在大家庭之外,并被驱逐到整个部落。丈夫、妻子和孩子的血统不允许使用部落名称。其他的部落权利也是如此。这类研究是分析桌面上的。本研究采用文献技术收集数据。本研究的数据来源包括书籍、科学期刊、文件、杂志、法律法规和相关研究结果,这些都是通过图书馆或通过互联网开放杂志搜索系统获得的。关键词:部落婚姻、文化理念、文化建议《perpetrators会赐予a fairly heavy customary制裁,namely身为ostracized从扩展他们的家庭、社区和expelled只要customary划破。两人丈夫之浓厚,梅先生的妻子和孩子们不是用部落名字。比如和其他合法权利组织在一起。这类型的研究是descriptive分析。数据收集技术在这个研究中使用技术库。这项研究的数据资源包括图书、科学期刊、文件、杂志、法律和法规和相关研究结果,这些数据是通过互联网通过图书馆和开放杂志搜索系统获得的。安装:Ethnic婚姻,米南卡保人文化,文化咨询