UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN GALUR NEW ZEALAND

Arrum Fadlillah Abdurrahman, Ivana Puspitaningrum, Wulan Kartika Sari
{"title":"UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN GALUR NEW ZEALAND","authors":"Arrum Fadlillah Abdurrahman, Ivana Puspitaningrum, Wulan Kartika Sari","doi":"10.3194/CE.V6I1.4407","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Luka bakar (burn) merupakan cedera akibat paparan dengan sumber panas seperti listrik, zat kimia, atau radiasi. Tanaman yang terdapat senyawa fitokimia dengan aktivitasnya dalam \npenyembuhan luka bakar salah satunya adalah buah okra (Abelmoschus esculentus). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka bakar derajat II, dan \nkonsentrasi efektif gel ekstrak etanol buah okra pada kulit punggung kelinci jantan galur New Zealand. Penelitian menggunakan 6 ekor kelinci jantan galur New Zealand, berumur 4 sampai 5 bulan dan berat badannya 2 sampai 3 kg. Masing-masing kelinci diberikan 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan F1, F2 dan F3 diolesi gel ekstrak etanol buah okra 5%, 10%, dan 20%, kelompok F4 diolesi basis gel karbopol 940 dan kelompok F5 diolesi gel Bioplacenton®. Setiap hari diamati secara makroskopis hingga diameter luka tertutup sempurna (d=0). Pengujian statistika menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara K(-) dengan ketiga konsentrasi gel ekstrak etanol buah okra dalam pengujian pH, daya lekat, daya \nsebar dan viskositas, disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak etanol buah okra berpengaruh terhadap karakteristik gel. Gambaran makroskopis setelah pemberian gel ekstrak etanol buah okra F2 dan F3 menunjukkan adanya perbedaan tidak signifikan dibandingkan dengan K(+), menunjukkan bahwa konsentrasi 10% dan 20% merupakan konsentrasi efektif penyembuhan luka bakar. \n \nKata kunci: buah okra (Abelmoschus esculentus), diameter luka, gel, luka bakar","PeriodicalId":387584,"journal":{"name":"CENDEKIA EKSAKTA","volume":"516 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CENDEKIA EKSAKTA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3194/CE.V6I1.4407","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Luka bakar (burn) merupakan cedera akibat paparan dengan sumber panas seperti listrik, zat kimia, atau radiasi. Tanaman yang terdapat senyawa fitokimia dengan aktivitasnya dalam penyembuhan luka bakar salah satunya adalah buah okra (Abelmoschus esculentus). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka bakar derajat II, dan konsentrasi efektif gel ekstrak etanol buah okra pada kulit punggung kelinci jantan galur New Zealand. Penelitian menggunakan 6 ekor kelinci jantan galur New Zealand, berumur 4 sampai 5 bulan dan berat badannya 2 sampai 3 kg. Masing-masing kelinci diberikan 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan F1, F2 dan F3 diolesi gel ekstrak etanol buah okra 5%, 10%, dan 20%, kelompok F4 diolesi basis gel karbopol 940 dan kelompok F5 diolesi gel Bioplacenton®. Setiap hari diamati secara makroskopis hingga diameter luka tertutup sempurna (d=0). Pengujian statistika menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara K(-) dengan ketiga konsentrasi gel ekstrak etanol buah okra dalam pengujian pH, daya lekat, daya sebar dan viskositas, disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak etanol buah okra berpengaruh terhadap karakteristik gel. Gambaran makroskopis setelah pemberian gel ekstrak etanol buah okra F2 dan F3 menunjukkan adanya perbedaan tidak signifikan dibandingkan dengan K(+), menunjukkan bahwa konsentrasi 10% dan 20% merupakan konsentrasi efektif penyembuhan luka bakar. Kata kunci: buah okra (Abelmoschus esculentus), diameter luka, gel, luka bakar
测试秋葵果乙醇提取物(Abelmoschus esculentus)的活性凝胶,用于治疗2度烧伤雄性牛皮新西兰加洛尔
烧伤是暴露于电源线、化学物质或辐射等热源的损伤。一种具有治疗烧伤活性的植物,有秋葵(学名Abelmoschus esculentus)。本研究的目的是确定2度烧伤的治疗活动,以及在新西兰加洛尔雄性兔子的背部皮肤上有效的秋葵乙醇提取凝胶。这项研究使用了6只雄性兔,4到5个月大,体重2到3公斤。每只兔子都有五种待遇。F1、F2和F3待遇小组涂上凝胶乙醇提取物水果秋葵汤5%、10%和20%,与其组F4涂凝胶karbopol 940基地和F5涂上凝胶Bioplacenton®。每天用宏观镜观察到完全闭合伤口的直径(d=0)。统计员检测显示,K(-)与三种秋葵果乙醇浓度的pH值、粘性、sebar力和粘度的浓度之间存在显著差异,得出结论,秋葵果实乙醇的浓度影响了凝胶的特征。巨噬细胞服用秋白果乙醇乙醇后,与K(+)的乙醇含量相对较低,显示10%和20%的浓度是有效的治疗烧伤的浓度。关键词:秋葵(Abelmoschus esculentus)、伤口直径、凝胶、烧伤
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信